KOLESISTITIS AKUT
KHAIRUNNISAK
NIM . 1508112574
PEMBIMBING :
dr. Dasril Efendi, Sp.PD-KGEH, FINASIM
2
PENDAHULUAN Kolesistitis akut adalah reaksi inflamasi
akut dinding kandung empedu yang
disertai keluhan nyeri perut kanan atas,
nyeri tekan dan demam.
15 JULI 2019
3
31 January
FK UMJ - RSUD CIANJUR
2020
4
EPIDEMIOLOGI
Penelitian Stinton, dkk pada tahun 2012 Angka kejadian kolesistitis di Indonesia
menyatakan bahwa di Negara maju pada tahun 2015 didapatkan hasil 37,5%
diperkirakan prevalensi batu empedu banyak terdapat pada kelompok usia 41-
sekitar 10-15%. 50 tahun dengan 78% disertai batu
empedu.
5
ETIOLOGI
15 JULI 2019
6
DIAGNOSIS
15 JULI 2019
7
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny.SB
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 43 Tahun
Alamat : Jl. Patimura
Tgl Masuk : 19 Juni 2019
Nyeri perut kanan atas yang
memberat sejak 6 jam SMRS
Keluhan Utama
Riwayat Penyakit Sekarang
Paru
Inspeksi : gerakan dinding dada simetris kiri dan kanan, pelebaran sela iga
(-/-),
Palpasi : vocal fremitus sama kiri dan kanan
Perkusi : sonor pada kedua lapangan paru
Batas paru-hati : SIK V Linea midclavicula dextra
Auskultasi : suara pernapasan vesikuler(+/+), suara napas tambahan :
wheezing(-/-), ronkhi (-/-)
Pemeriksaan Fisik
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis teraba pada linea midclavicula sinistra SIK V
Perkusi :
Batas jantung kanan : linea sternalis dextra SIK IV
Batas jantung kiri : linea midclavicularis sinistra SIK V
Auskultasi : HR : 71 x/menit, S1 dan S2 Reguler, M1>M2, A1<A2, P1<P2, A2>P2,
murmur(-), gallop (-)
Pemeriksaan Fisik
Abdomen:
Inspeksi : perut tampak cembung simetris, venektasi (-)
Ekstremitas:
Akral hangat, CRT < 2s, pucat (-), oedem (-), sianosis (-), clubbing finger (-), turgor kulit normal.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
USG Abdomen
Kesan : Cholelitiasis
31 January
2020
MRCP 22
Kesan : Cholelitiasis multiple,
kandung empedu: tampak lesi
asignal multiple di dalamnya
31 January
2020
Resume
Pasien laki-laki, usia 35 tahun datang dengan nyeri perut kanan atas yang memberat sejak 6
jam SMRS, nyeri seperti ditusuk-tusuk, awalnya dirasakan hilang timbul dengan durasi 1 jam
tanpa reda. Selanjutnya dirasakan terus menerus, tidak dipengaruhi posisi, timbul mendadak
dan menjalar ke seluruh perut. 1 minggu SMRS pasien juga mengeluhkan BAK berwarna
pekat seperti teh dan BAB berwarna pucat, demam (+), mual (+)
Pem Fis : TD 120/70 mmHg, Nadi : 74 kali/menit, Suhu : 37,8 0C, Sklera ikterik (+/+), Nyeri tekan
abdomen (+) di kuadran kanan atas dan epigastrium, Murphy’s sign (+).
PemLab: Leukositosis.
Daftar Masalah
15 JULI 2019
26
PENATALAKSANAAN
Farmakologi
IVFD RL 20 tpm
Inj Ketorolac 3x30 mg
Inj Ceftriaxon 2x1 gr
Paracetamol tab 3x500 mg
Domperidone 3x10 mg
31 January
2020
Follow Up
20 Juni 2019 21 Juni 2019
Pukul .10.00 Pukul .10.00
S : Nyeri perut (+), demam (-), mual (+) S : Nyeri perut sudah berkurang (+), demam
15 JULI 2019
Pengkajian masalah
Infeksi
Leukositosis
31 January
2020
31
Pemeriksaan Fisik
Hal ini didukung dengan pemeriksaan USG yang didapatkan batu dan
penebalan pada dinding kandung empedu.
TERIMAKASIH
Apabila terdapat adanya nyeri tekan disertai peritonitis lokal (Murphy’s
sign), ikterus ringan dan konsentrasi bilirubin tinggi maka pertimbangkan
adanya batu saluran empedu/ kolelitiasis. Pada kasus ini, sesuai
dengan hasil bilirubin yang meningkat.
33
PENGKAJIAN MASALAH
Pada kasus kolesistitis karena batu dan peradangan karena fungsi hepar
yang terganggu akibat aliran balik bilirubin direk ke hepar menyebabkan
peningkatan kadar bilirubin dan menyebabkan ikterik dan perubahan
warna urin menjadi pekat seperti teh. Obstruktif yang lama juga bisa
menyebabkan peningkatan fungsi hati (ALT/AST) sesuai dengan keadaan
pasien yang nilai faal hatinya meningkat.
31 January
2020
34
PENGKAJIAN MASALAH
31 January
2020
35
15 JULI 2019
36
TERIMA KASIH...