M.Djamaludin
FK-UNJANI
Definisi/Pengertian
Neoplasia berarti pertumbuhan baru
Menurut Sir Rueprt Willis seorang onkolog Inggris,neoplasia
adalah massa jaringan yang abnormal,tumbuh
berlebihan,tidak terkoordinasi dengan jaringan normal dan
tumbuh terus meskipun rangsang yang
menimbulkan/memulainya telah hilang
Sebagai tambahannya bahwa penumbuhan jaringan abnormal
itu tidak mempunyai tujuan,merugikan penderitanya dan
tumbuh otonom.
Sel neoplasia mengalami transformasi oleh karena mereka
terus menerus membelah.
Berbeda dengan sel tubuh normal yang pembelahannya
terkendali
Pertumbuhan atau perkembangan nor mal memerlukan sel
tubuh yang memperbanyak diri (membelah,berploriferasi )
dalam keadaan terkendali dan seimbang,terbatas pada jumlah
yang dibutuhkan tubuh.
Apabila kebutuhan telah terpenuhi maka pertumbuhan akan
berhenti.Proliferasi denikian disebut proliferasi fiaologik atau
non-neoplastik
Contoh proliferasi fisiologik:.
Terjadi karena rangsangan menahun misalnya:Hiperplasia
epidermis,prostat,dan endometrium.
Proliferasi neoplastik bersifat progresif,tidak bertujuan,tak
memperdulikan jaringan sekitarnya,tidak ada hubungan
dengan kebutuhan tubuh dan bersifat parasitik
Sel neoplastik juga bersifat pesaing sel atau jaringan normal
atas kebutuhan metabolismenya pada penderita yang berada
dalam keadaan lemah.
Neoplasia:
-bersifat otonom,ukurannya meningkat terus
-bergantung pada kondisi setempat,nutrisi,
-pada neplasma tertentu bgt pada hormonal
Klasifikasi
Berdasar sifat biologik:
Tumor jinak
Tumor ganas (cancer)
T umor “intermediate”.
Berdasar histogenesis:
1.Sel totipoten
2.Sel embrional pluripoten
3.Sel berdiferensiasi
RENDAH
SIFAT LAMBAT BERVARIASI CEPAT
PERTUMBUHAN
TUMBUH TIDAK LOKAL INFILTRATIF
INFILTRATIF
KAMAMPUAN TIDAK RENDAH / TINGGI
METASTASIS ADA TIDAK
PENGOBATAN EKSISI EKSISISI EKSISI LUAS,
PENGANKATAN
KGB
REGIONAL,
PENGOBATAN
SISTEMIK
ANEKA TINGGI CENDERUNG BURUK,
KESEMBUHAN CENJDERUNG
1.Neoplasma berasal sel totipoten:
Sel yang dapat berdiferensiasi kedalam tiap
jenis sel tubuh.sebagai cotoh zygot yang
berkembang menjadi janin.
Sel totipoten sering dijumpai pada gonad
(germinal),mediastinum,retroperitoneal:
Tumor sel embrional pluripoten
Sel embrional berdiferensiasi kedalam berbagai
jenis sel tubuh.
Contoh tumor sel embrional pluriprotein dari anak
ginjal:nefroblastoma,sering berdiferensiasi ke
dalam struktur yang menyerupai tubulus ginjal an
kadang-kadang jaringan otot,tl rawan atau tulang
rudimenter
2.Tumor embrional pluripoten
biasanya disebut embrioma atau blastoma misalnya:
Retinoblastoma,hepatoblastoma,embryonal
rhabdomyosarcoma
3.Tumor sel yang berdiferensiasi
Kebanyakan tumor pada manusia terbentu dari sel
berdiferensiasi
Beberapa kekecualian tentang jenis
tumor
1.Tumor yang kedengarannya jinak tetapi ganas:
Limpoma
Plasmasitoma
Astrositoma
Bentuk ganasnya dicantumkan kata maligna:
Limpoma maligna,melanoma maligna
2.Tumor yang kedengarannya ganas tetapi jinak
Osteoblastoma,kondroblastoma.
Bergolongan ganas karena berakhiran blastoma tetapi
ternyata jinak yang berasal dari osteoblas dan kondroblas
3.Leukemia
Leukemia adalah tumor pembentuk darah
dianggap ganas meskipun beberapa diantaranya
menunjukkan perjalanan klinik yang lambat.
Dibedakan :akut dan kronis, dan atas dasar asal sel
limfositik,granulositik,mielositik,monositik
4.Tumor yang asal selnya tidak diketahumor
Namanya sesuai dengan nama penemunya:
Ewing’s sarcoma
Hodgkin’s lymphoma
Brenner’s tumor
Burkit’s lymphoma
Granwitz’s tumor
Tumor Campur (Mixed Tumor)
Neoplasia yang terdiri dari lebih dari satu jenis sel disebut
tumor campur
Contoh:
1.Tumor kelenjar liur (adenoma pleomorfik) terdiri dari epitel
kelenjar,jaringan tulang rawan dan matriks berdegenerasi
musin
2.Fibroadenoma mammae
Hamartoma dan Koristoma
Hamartoma adalah lesi yang menyerupai tumor
Tumbuh tidak otonom seperti tumor
Hamartoma selalu jinak
Biasanya terdiri dari atas 2 atau lebih sel matur,yang dalam
keadaan normal terdapat pada alat tubuh dsebagai lesi
hamartoma
Koristoma:
Menyerupai hamartoma tetapi berisi jaringan yang dalam
keadaan normal tidak ada pada tempat asalnya.
Contoh:
Massa yang tidak teratur yang tterdiri dari otot
polos,asinus,dan duktus pankreas pada dinding lambung
disebut koristoma,menyerupai pankreas ektopik
Kista
Kista adalah ruangan yangberisi cairan yang dibatasi sel epitel
Kista belum tentu tumor atau neoplasma tetapi memberikan
efek lokal seperti tumor
Janis kista:
.Kista kongenital(k.bronkial dan tiroglosus)
2.Kista neoplastik(ista ovarium)
3.Kista parasitik(k.hidatid,ekinokokus
granulosus)
4.Kista retensi(kista dermoid)
5.Kista implantasi(kista dermoid pada kulit
setelah operasi)
SIFAT TUMOR JINAK DAN TUMOR
GANAS
Tumor jinak=tumor benigna
Tumor ganas=tumor maligna
Kedua jenis tumor ini dibedakan atas dasar:
1.Diferensiasi dan anaplasia
2.Derajat pertumbuhan
3.Invasi lokal
4.Metastasis
1.Diferensiasi dan anaplasia
Diferensiasi yaitu derajat kemiripan sel tumor (parenkim
tumor) dengan jaringan asalnya.
Proliferasi neoplastik menyebabkan penyimpangan
bentuk,susunan dan fungsi sel tumor,Hal ini menyebabkan sel
tumor tidak mirip sel dewasa normal jaringan asalnya.
Tumor bediferensiasi baik terdiri atas sel-sel yang menyerupai
sel dewasa yang normal jaringan asalnya.
Tumor berdiferensiasi buruk atau tidak berdiferensiasi
menunjukka sel primitif dan tidak memiliki sifat sel dewasa
yang normal jaringan asalnya.
Anplasia sitologik sering menunjukkan yang aneka ragam
bentuk,ukuran inti sel tumor
Sel tumor berukuran besar dan kecil dengan bentuk
yang beraneka ragam.,mengandung DNA sehingga
tampak lebih gelap.Inti tak sebanding dengan
sel,sehingga perbandingan inti:sitoplasma 1:1
normal antara 1:4 sampai 1:6
2.Derajat pertumbuhan
Umumnya pertumbuhan tumor jinak lambatn sedangkan
tumor ganas cepat tetapi derajat pertumbuhan tumor tidak
tetap.Hal ini bergantung pada hormon yang mempengaruhi
dan sirkulasi darah.
Pada dasarnya derajat pertumbuhan tumor tergantung pada
tingkat diferensiasi.Sehingga tumor ganas umumnya tumbuh
lebih cepat.
Derajat pertumbuhan tumor ganas tergantung
pada:
1.Derajat pembelahan sel tumor
2.Dertajat kehancuran sel tumor
3.Sifat elemen non-neoplastik pada tumor
Invasi Lokal
Hampir semua tumor jinak tumbuh sebagai massa kohesif dan
ekspansif tidak mempunyai kemampuan menginfiltrasi,invasi
atau penyebaran ketempat yang jauh seperti pada tumor
ganas
Tumbuh menekan secara perlahan-lahan,dibatasi oleh
jaringan ikat yang menekan disebut kapsul atau
simpai.Karena aa kapsul tumor jinak berbatas tegas,mudah
digerakkan dari jaringan sekitarnya dan mudak dikeluarkan
pada waktu operasi.
Tidak semua tumor jinak berkapsul ada juga yang tidak
misalnya hemangioma
Tumor ganas tumbuh progresif,invasif,dan merusak jaringan
sekitarnya.Pada umumnya berbatas tidak tegas dari jaringan
sekitarnya.
Pada pemeriksaan histologik massa yang tidak berkapsul
menunjukkan cabang-cabang invasif seperti kepiting
mencengkram jaringan sekitarnya.
Pembuluh darah arteri lebih resisten terhadap invasi daripada
pembuluh darh vena dan limfe karena pembuluh darah arteri
memiliki dinding yang lebih tebal dibanding keduanya
Selain itu pada pembuluh darah arteri terdapat serabut
elastin dan mengeluarkan proteose inhibitor.
Metastasis
Tumor ganas menimbulkan metastasis sedangkan tumor jinak
tidak
Invasi sel kanker dapat melalui pembuluh darah,pembuluh
limfe dan rongga tubuh. Kekecuali:
Glioma (tumor ganas sel gliaa
Karsinoma sel basal yang sangata invasif tetapi tidak
bermetastase..
PENENTUAN DERAJAT DAN TINGKAT
KEGANASAN KANKER
Ukuran tumor ganas primer yang tak terobati meningkat
progresif dari waktu ke waktu.
Mula-mula invasi lokal,kemudian penyebaran ke kelenjar
getah bening regional.Tewrakhir terjaddi penyebaran jauh
(metastasis)Pengelompokan tumor ganas ketingkat keganasan
(stadium,karena angka kesembuhan stadium dini lebih besar
daripada stadium lanjut.
Penentuan derajat dan tingkat keganasana tumor ganas sangat
penting karena berguna:
1.Pewrencanan pengobatan
2.Petunjuk prognosis
3.Pertukaran informasi antar berbagao pusat pengobatan
Penentuan (staging) suatu tumor ganas ialah penentuan klinis
dan histopatologik berdasarkan :
1.Ukuran tumor
2.Ada atau tidak adanya penyebaran ke kelenjar getah bening
regional
3.Ada atau tidak adanya penyebaran jauh(metastasois)
Penyeragaman telah dilakukan oleh Union Internationale
Cpntre le Cancer (UICC)
Sistem TNM dari UICC
T:Tumor primer
N:Node (kelenjar geta bening) regional
M:Metastasis
T menunjukkan ukuran dan derajat invasi lokal tumor primer
Diberi nilai 1 sampai 4.
To: ialah karsinoma in situ
N:menunjukkan keterlibatan KGB regional
No:Jika tidak ada penyebaran ke KGB
N1:Yang terkena KGB sedikit
N2 dan N3 ,KGB yang terkena lebih banyak
M berarti metastasis.
Mo Jika tidak ada metastasis
M2 berarti banyak metastasis
Selain itu The American Joint Committee on Cancer
membagi semua kanker kedalam stadium I sampai stadium IV
DASAR-DASAR MOLEKULAR PENYAKIT
KANKER
Karr