Ikterus Neonatorum

Kelompok PBL B5:

Muliaty Mardiani Putri 102013437
Desca Nathalia Tae 102015171
Dian Anugrah Palin 102016025
Riska Devi Limbong 102016053
SR. Kresensiana Erniwati 102016112
Verani Agusthiyanti 102016139
Shema Suluhpradipta Warella 102016150
Tania 102016199 
skenario
 Seorang bayi usia 5 hari di bawah kedokter
untuk kontrol rutin. Ibu mengatakan bahwa
bayinya mulai tampak kuning pada usia 48
jam.

Identifikasi Istilah :
-
Rumusan masalah:
Bayi usia 5 hari tampak kuning pada usia 48
jam
Mind map
Pencegahan Anamnesis

Pemeriksaa
Prognosis
n Fisik

Penatalaksa
naan
RM WD

Epidemiolog
DD
i

Gejala Klinis Etiologi

Patofisiologi
anamnesis
 Usia gestasi = 40 minggu, pervaginam
 Bayi aktif, menagis kuat, menyusu dengan

baik

 Demam –
 Muntah –
 Golgan darah bayi O
 Golongan darah ibu B
Pemeriksaan fisik
 Sklera Ikterik
 Wajah dan badan ikhterus
 TTV normal
 Hepatosplenomegali -
Ikterus neonatorum
 Neonatorum merupakan fenomena biologis yang timbul
akibat tingginya produksi dan rendahnya ekskresi bilirubin
selama masa transisi pada neonatus :

Ikterus neonatorum fisilogis

Ikterus neonatorum patologis
WD: ikterus neonatorum fisologis

 GEJALA KLINIS:
1. Timbul setalah24 jam pertama
2. Sklera ikhterik, wajah dan badan kuning
3. Tidak mempunyai dasar patologis.
4. Tidak mempunyai potensi menjadi kern-
ikterus.
5. Kadarnya tidak melampaui kadar yang dapat
membahayakan
Etiologi
 Hemolisis yang disebabkan oleh jumlah sel
darah merah lebih banyak dan berumur lebih
pendek.

 Fungsi hepar yang belum sempurna

 Sirkulus enterohepatikus meningkat

 Patofisilogi
Peningkatan
bilirubin akibat
Defisiens
hemolisi i albumin

Kekuranga Ekskresi
n ligandin kurang
Penilaian kadar bilirubin
Daerah tubuh Kadar bilirubin mg/dl

wajah 4-8

Dada dan punggung 5-12

Perut dan paha 8-16

Tangan dan kaki 11-18

Telapak tangan, telapak kaki >15

DD: breast feeding jaundice

tim Keku Sirk

rang ulasi
bul an
ente
har asup
rohe
an
i ke mak opat
2-3 an ik ↑
DD: breast milk jaundice
Timbul 4-7 Bilirubin
hari pertama indirek ↑

ASI
mengandung
progesteron

Glukoronil Kadar bulirubin

transferase indirec dalam
terhambat darah banyak

Kern
DD: Ikhterus neonatorum patologis
 Terjadi peningkatan kadar bilirubin yang di
karenakan oleh faktor-faktor patologis, cth
obstruksi CBD, polisitemia, HEMOLITIK

a. Inkompabilitas RH, ABO

b. Defisiensi G6PD
c. Sferositosis
Ikhterus neonatorum fisologis Ikhterus neonatorum patologis

Timbul setah 24 jam Timbul dalam 24 jam pertama

tidak di sertai peningkatan Kenaikan bilirubin >5 mg/dl/hari

bilirubin
Kadar bilirubin serum <15mg/dl Kadar bilirubin serum >15 mg/dl

Hilang dalam 14 hari Berlangsung lebih dari 14 hari

Bilirubi direk <2 mg/dl Bilirubin direk >2 mg/dl

BAB BAK normal Bisanya dempul, seperti teh

Tdk perlu pengobatan, obsevasi Butuh terapi

saja
Metabolisme bilirubin
tatalaksan
 Ikhterus fisilogis, observasi
 Ikhterus patologis

a. Terapi sinar

Cara ?
Efek samping?
prognosis
 Baik jika penangan cepat dan tepat,
 Hati-hati kern-ikhterus

 EDUKASI
kesimpulan
 Hipotesis diterima. Ikhterus neonatorum di
sebabkan oleh deposit bilirubin yang sangat
tinggi, ikhterus terbagi atas 2, fisologis dan
patologis, fisologis tanpa terpi hilang dengan
sendirinya, patologis harus di terapai karena
komplikasi yang berbahaya.