Anda di halaman 1dari 10

Manifestasi klinis, pemeriksaaan

dan penatalaksanaan pada


ikterus neonatorum
Pemeriksaan
Skenario 2 fisik
• Seorang bayi usia 3
bulan di bawa orang Tampak kuning usia 3 bulan
tuanya ke dokter karena Aktif, menangis kuat, menyusu baik
kuning pada seluruh Sklera (+) ikterik, wajah dan tubuh
tubuhnya kuning
TTV Normal

anamnesis
• Riwayat kehamilan & persalinan
• Riwayat penyakit sekarang: tampak 1. Berat lahir? Usia mengalami
kuning pada seluruh tubuh ikterus?
• 1. sejak kapan 2. Ibu terinfeksi saat mengandung?
• 2. apakah makin lama makin 3. Riwayat ibu selama hamil? Trauma
lahir?
menguning atau tetap ?
4.
• 3. menyusu ? BAB & BAK ?
Daerah Tubuh Kadar Bilirubin
(mg/dL)
Muka 4-8
Dada/punggung 5-12
Perut dan paha 8-16
Tangan dan kaki 11-18
Telapak tangan/kaki >15
Terapi sinar

Transfusi tukar

Ikterus ringan Total bilirubin batas aman

Ikterus sedang Flebotomi/-

Ikterus berat Pantau terapi cepat dan agresif


Jenis Ikterus Ikterus Fisiologis Ikterus Patologis

Waktu muncul > 24 jam 24 jam pertama


Kecepatan kenaikan kadar < 5 mg/dL/hari > 5 mg/dL/hari
Bilirubin serum < 15 mg/dL > 15mg/dL
Waktu hilang < 14 hari > 14 hari
Pengobatan Hilang tanpa pengobatan Butuh pengobatan
Resiko komplikasi Sangat kecil Kernikterus
< 24 jam
• Inkompabilitas Rh, ABO
• Defisiensi G6PD
• Sferositosis
• Infeksi intrauterin
24 - 72 jam
• Polisitemia
• Hemolysis pendarahan tertutup
• Breast-feeding jaundice
• Dehidrasi
• Peningkatan sirkulasi enterohepatik
> 72 jam – 1 mggu pertama
• sepsis
• breast-milk jaundice,
• Hematoma sefal
• Kelainan metabolik
• Hepatitis neonatal
Etiologi Epidemiologi
Hasil pemeriksaan kadar
1. Hemolisis yang bilirubin setiap hari, ikterus
disebabkan oleh jumlah sel dan hiperbilirubinemia
darah merah lebih banyak terjadi pada 82% dan 18,6%
dan berumur lebih pendek. bayi cukup bulan.
2. Fungsi hepar yang belum Pada bayi kurang bulan,
sempurna dilaporkan ikterus dan
3. Sirkulus enterohepatikus hiperbilirubinemia
meningkat karena masih ditemukan 95% dan 56% bayi
berfungsinya enzim -> Pada tahun 2003, sebanyak
glukuronidase di usus dan 8,5% kematian neonatal yang
belum ada nutrien. dirawat dgn 24% kematian
adalah akibat
hiperbilirubinemia.
Bayi>dewasa, 1gr Hb=35mg
Produksi
bilirubin indirek

Ligandin, aktivitas enzim transferase


Transportasi
rendah  bilirubin indirek bebas
UDPG:T (uridine diphosphate
Konjugasi
glucorononyl transferase

Aktivitas enzim B-glukuronidase,


Ekskresi
siklus enterohepatik meningkat

Bilirubin janin: bilirubin indirek (mudah melalui plasenta 


sirkulasi ibu dan diekskresi hepar ibu)
Keadaan fisiologis: akumulasi bilirubin indirek neonatus  2
mg%
Fetus: metabolisme dengan bantuan metabolisme ibu
Neonatus: penumpukan bilirubin, timbul ikterus
- Fungsi hepar belum sempurna
- Hipoksia
- Kekurangan enzim glukuronil transferase
Hipotesis diterima. Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan
pemeriksaan penunjang didapatkan bahwa neonatus mengalami ikterus
fisiologis. Ikterus ini akan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan, namun
jika bayi tersebut mengalami ikterus berlanjut hingga 14 hari dapat mengarah
ke ikterus patologis yang harus ditangani dengan penatalaksanaan yang cepat
dan tepat yang bertujuan untuk mencegah keracunan oleh bilirubin

Anda mungkin juga menyukai