III. PEMBAHASAN
A. PENDAHULUAN
Hepatitis virus merupakan penyakit sistemik yang terutama mengenai
hati. Kebanyakan kasus hepatitis virus akut pada anak dan orang dewasa
disebabkan oleh salah satu dari virus berikut:
1. Virus hepatitis A (HAV); penyebab hepatitis virus tipe A (hepatitis
infeksius)
2. Virus hepatitis B (HBV); penyebab hepatitis virus tipe B (hepatitis
serum)
3. Virus hepatitis C (HCV); penyebab hepatitis virus tipe C (hepatitis
pasca-tranfusi)
Ciri khas masing-masing hepatitis virus
Virus Hepatitis A Hepatitis B Hepatitis C
Selubung Tidak ada Ya (HbsAg) Ya
Genom ssRNA dsDNA ssRNA
Transmisi Fekal-oral Parenteral Parenteral
Penyakit Kronik Tidak pernah Sering (Akut- Sering (Kronis)
(Akut) Kronis)
Onkogenik Tidak Ya Ya
Ditemukannya
virus 2 minggu Beberapa bulan Beberapa bulan
- Darah sebelumnya sampai tahun sampai tahun
sampai < 1
minggu setelah
ikterus Tidak ada Mungkin tidak
- Tinja 2 minggu ada
sebelumnya
sampai 2 minggu
setelah ikterus Tidak ada
- Urine Jarang Sering ada Mungkin tidak
- Saliva, Jarang (saliva) ada
semen Ada (saliva)
Durasi imunitas Mungkin seumur Mungkin seumur ?
hidup hidup
Penanda Anti HAV Total HbsAg Anti HCV Total
Serologi IgM Anti HAV Anti HBs IgM Anti HCV
IgG Anti HAV Anti HBc Total IgG Anti HCV
HAV PCR IgM Anti HBc HCV PCR
IgG Anti HBc
C. HEPATITIS C
Hampir 80% kasus menunjukan gambaran klinis dan laboratories hepatitis
kronis.
Arief Darmawan – dokter.one@gmail.com
1. Interpretasi Serologi HCV
Pemeriksaan serologi yang dilakukan adalah dengan penentuan Anti-
HCV, namun positif palsu tinggi. Jika positif perlu konfirmasi
kelaboratorium yang mempunyai fasilitas RIA dan PCR for HCV.
Ditemukan genom yang berbeda untuk tiap daerah, HCV 1 dan HVC 2.
Anti-HCV positif hingga 70% pada saat gejala muncul, 90% setelah 3
bulan dan tetap muncul pada kebanyakan kasus setelah 6 bulan.
2. Kemungkinan Pada Pasien (Back to Patient)
Pasien tidak pernah terinfeksi hepatitis C
IV. KESIMPULAN
Pasien tidak pernah terinfeksi hepatitis A dan C. Tapi pasien masih memiliki
kemungkinan sebagai penderita hepatitis B tahap lanjut atau pasien yang
memiliki imunitas terhadap HBV. Karena tidak dapat disingkirkan untuk
kemungkinan pasien berada dalam windows period. Sehingga diperlukan
pemeriksaan lebih lanjut untuk marker serologi lain pada HBV seperti Anti-
HBc, Anti-HBs dan Anti-Hbe sebagai tolak ukur infeksiusitas virus.
V. REFERENSI
Diagnosis Hepatitis A. Diakses 29 November 2010 dari
http://www.penyakithepatitis.com/Diagnosis%20Hepatitis%20A.htm