Anda di halaman 1dari 17

Infeksi umbilikalis / omfalitis

BY.A.HUSNI ESA DARUSSALAM


SKDI

 Kompetensi 4 A
TUJUAN PEMBELAJARAN

 Tujuan Umum: mahasiswa diharapkan mampu


mendiagnosis dan melakukan tatalaksana awal pada
kasus intususepsi sebelum di lakukan rujukan ke layanan
sekunder, dan mampu melakukan rujukan balik pasca
tindakan pada pasien Infeksi umbilikalis
 Tujuan Khusus
Mahasiswa diharapkan:
1. Mampu menyebutkan definisi Infeksi umbilikalis
2. Mampu menyebutkan insiden/prevalensi Infeksi
umbilikalis
3. Mampu menyebutkan etiologi Infeksi umbilikalis
4. Mampu menjelaskan patofisiologi dan patogenesis
Infeksi umbilikalis
TUJUAN KHUSUS CONT...

5. Mampu menyebutkan gambaran klinis Infeksi


umbilikalis
6. Mampu menyebutkan pemeriksaan penunjang Infeksi
umbilikalis
7. Mampu melakukan diagnosis kasus Infeksi umbilikalis
8. Mampu melakukan tatalaksana awal pada kasus Infeksi
umbilikalis
9. Mampu menyebutkan Diagnosis Banding dari Infeksi
umbilikalis
10. Mampu menyebutkan komplikasi Infeksi umbilikalis
11. Mampu menyebutkan prognosis Infeksi umbilikalis
Definisi

 Omfalitis adalah infeksi pada tali pusat atau

jaringan kulit di sekitar tali pusat ditandai dengan


tali pusat merah, bengkak, dan mengeluarkan nana
atau berbau busuk.
Insiden

 Kebanyakan pada anak < 1 tahun.


 Jarang terjadi di negara maju, dengan angka
kejadian 0,2-0,7%.
 Di negara berkembang terjadi anatar 2-7 dalam
setiap 100 kelhiran hidup.
Etiologi & Faktor resiko

 Umumnya disebabkan oleh bakteri. Yang paling umum, yaitu


staphylococcus aureus, streptococcus, escherichia coli,
klebsiela pneumonia dan termasuk juga bakteri anerobik.
 Faktor resiko :
 Imunitas seluler & humoral blm sempurna
 Luka umbilikus
 Kulit tipis sehingga mudah lecet
 Dan di tunjang oleh pemotongan dan perawatan tali pusat
yang tidak steril.
Diagnosis

1. Anamnesis
 Demam
 Rewel
 Tidak mau menyusu
Pemeriksaan Fisik

 Terdapat Infeksi ringan


 Terdapat tanda infeksi di sekitar tali pusat seperti
kemerahan, panas, bengkak, nyeri dan mengeluarkan
pus yang berbau busuk.
 Infeksi Tali pusat berat jika Kemerahan/ bengkak
pada tali pusat meluas melebihi area 1 cm atau kulit
disekitar tali pusat bayi mengeras dan memerah serta
bayi mengalami pembengkakan perut.
 Terdapat tanda sistemik, jika suhu meningkat,
takikardi, hipotensi, letargi, somnolen, dan joundice.
Manifestasi Klinik

 Umbilikus tampak
berwarna merah,
hangat, udem dan
nyeri.
 Terdapat bau busuk
kadang adanya pus
disekitar
umbilikus.
Pemeriksaan penunjang

 Hematologi rutin
 Elektrolit darah
Diagnosis banding

 Granuloma umbilikus.
Penatalaksanaan

 Umum :
 Pembersihan tali pusat
 Jaga tali pusat selalu bersih, kering, biarkan terbuka.
 Jika kotor dsn bernanah bersihkan dengan larutan antiseptic
(iodium povidon 2,5%)
 Salep antibiotik

 Perawatan sistemik :
 Antibiotik
 Ampicillin 100 mg/KgBB/hari dibagi 3-4 Dosis
 Gentamisin 3-5 mg/KgBB/hari dibagi 2 dosis.
 Antipiretik
Komplikasi

 Necrotizing fascitis
 Peritonitis

 Trombosis vena
porta
 Abses

 Hernia umbilikalis
Prognosis

 Prognosis baik jika pasien tidak mengalami


komplikasi.
 Dubia ad bonam.
Kesimpulan

 Infeksi Umbilikalis/omfalitis merupakan infeksi

yang ringan yang biasa terjadi pada neonatus.

 Kebanyakan terjadi pada bayi di bawah 1 tahun.

 Jika tidak ditangani secara tepat dan cepat akan

menyebabkan komplikasi yang berat.


Referensi

 Sumarmo SPS, Herry G, Sri Rezeki SH, Hindra IS.


Buku ajar infeksi dan pediatri tropis.Edisi kedua.
Jakarta: IDAI; 2008.
 Infeksi Tali Pusat dalam Panduan Manajemen
Masalah Bayi Baru Lahir, IDAI, Depkes RI, Jakarta,
2003;

Anda mungkin juga menyukai