Anda di halaman 1dari 14

Anti Tetanus Serum (ATS) Dan

Tetanus Toxoid
Suntikan tetanus ada 2 macam :
1. Anti tetanus serum (ATS)
2. Tetanus toxoid.

ATS sebanyak 1500 IU merupakan serum yang dapat


langsung mencegah timbulnya tetanus. Sementara itu,
vaksin tetanus toxoid 0,5 ml tidak untukmencegah
tetanus saat itu
Pemberian Suntikan ATS (Anti Tetanus Serum)
1. Luka cukup besar (dalam lebih dari 1 cm)
2. Luka berbentuk bintang
3. Luka berasal dari benda yang kotor dan berkarat
4. Luka gigitan hewan dan manusia
5. Luka tembak dan luka bakar
6. Luka terkontaminasi (≥ 6 jam tidak ditangani atau ≤ 6 jam namun
terpapar banyak kontaminasi)
7. Penderita tidak memiliki riwayat imunisasi tetanus yang jelas
atau tidak mendapat booster ± 5 tahun
Pemberian Tetanus Toksiod
1. Imunisasi pasif dengan human immune globulin tidak diindikasikan
jika pasien sudah mendapat suntikan toksoid minimal 2 kali
sebelumnya.
2. Pasien dengan imunisasi lengkap (sudah mendapat booster dalam10
tahun terakhir) tidak memerlukan penatalaksanaan tambahan untuk
luka-luka nontetanus biasa. Jika luka dicurigai mengandung tetanus,
injeksi 0,5 ml toksoid tetanus booster yang dapat diabsorbsi harus
diberikan jika pemberian terakhir ≥ 5 tahun yang lalu.
3. Pasien dengan riwayat imunisasi lengkap tetapi booster yang
didapat ≥10 tahun harus mendapat toksoid tetanus untuk semua
luka tembus.
4. Pasien dengan riwayat imunisasi pernah mendapat sekali injeksi
atau kurang, atau riwayatnya tidak diketahui harus
mendapat toksoid tetanus untuk luka nontetanus. Untuk luka yang
dicurigai tetanus dapat diberikan ATS
Imunisasi tetanus toxoid (TT)

 Imunisasi TT minimal dilakukan lima kali seumur hidup


untuk mendapatkan kekebalan penuh.
 Imunisasi TT yang pertama bisa dilakukan kapan saja.
 TT2 dilakukan sebulan setelah TT1 (dengan perlindungan
tiga tahun).
 TT3 dilakukan enam bulan setelah TT2 (perlindungan
enamtahun)
 TT4 diberikan satu tahun setelah TT3 (perlindungan 10
tahun)
 TT5 diberikan setahun setelah TT4 (perlindungan 25
tahun).
Imunisasi Luka kecil dan basah Luka lain
tetanus
sebelumnya Toksoid TIG Toksoid TIG
(dosis)
Tidak jelas Td - Td Ya
0-1 Td - Td Ya
2 Td - Td -/x
3/lebih -/XX - - / xx -

Keterangan;
TIG : Tetanus Imun Globulin (manusia)
Td : Tetanus difteri toksoid
( - ) : Tidak diberikan
Ya : Diberikan
x : Kecuali luka lebih dari 24 jam
xx : Kecuali telah lebih dari 10 tahun pemberian toksoid yang terakhir
xxx : Kecuali telah lebih dari 5 tahun pemberian toksoid yang terakhir tetanustoksoid
Komposisi Anti Tetanus Serum

Deskripsi Komposisi

serum anti tetanus adalahn Serum Anti Tetanus 1.500 IUTiap mL


antisera yang dibuat dari mengandung:
plasma kuda yang Zat aktif :Antitoksin tetanus 1.500 IU
dikebalkanterhadap tetanus, Zat tambahan : Fenol 2,5 mg
serta mengandungfenol
sebagai pengawet, berupa Serum Anti Tetanus 20.000 IU
cairan beningkekuningan Tiap mL mengandung:
Zat aktif: Antitoksin tetanus 5.000 IU
Zat tambahan: Fenol 2,5 mg
Cara Kerja Obat

Imunisasi pasif, pada penyuntikan dimasukkan


serum anti tetanus yang mampu untuk
menetralisir toksin tetanus yang beredar
dalam darah penderita.
Pencegahan tetanus
1 dosis profilaktik (1.500 IU) atau lebih, diberikan
secara intramuskular.

Pengobatan tetanus
Berikan 10.000 IU atau lebih, secara intramuskular
atau intravena tergantung keadaan penderita.

Lakukan uji kepekaan terlebih dahulu, bila peka lakukan


desensitisasi
Pemberian
1. Secara intramuskular : Hasil uji kepekaan harus negatif.
Penyuntikan harus dilakukan secara perlahan.
Penderita harus diamati paling sedikit selama 30 menit

2. Secara Intravena :Lakukan penyuntikan secara


intramuskular terlebih dahulu. Bila tidak ada gejala
alergi, lakukan penyuntikan intravena. Penyuntikan
harus dilakukan secara perlahan. Penderita harus
diamati paling sedikit selama 1 (satu) jam
Efek samping

1. Syok anafilaktik; jarang terjadi, tetapi bila ada, timbulnya


dapat segera atau beberapa jam setelah penyuntikan.
2. Penyakit serum; dapat terjadi antara 7 - 10 hari setelah
penyuntikan dengan gejala-gejala seperti demam, gatal,
sesak nafas dan reaksi alergi lainnya.
3. Demam; demam yang disertai menggigil dapat terjadi
setelah penyuntikan secara intravena.
4. Rasa nyeri di lokasi suntikan; biasanya terjadi 24 jam
setelah penyuntikan antisera dalam jumlah dosis besar
• Serum anti tetanus harus disimpan pada
suhu antara +2°C s/d +8°C.
• Jangan Dibekukan.
• Masa daluarsa 2 tahun
Tes Sinsitivitas terhadap ATS

Dilakukan untuk mengetahui apakah seorang


penderita tahan terhadap ATS hewan atau
tidak. Ada dua cara yaitu tes kulit (skin test)
dan tesmata (eye test ).
Indikasi pemberian antitoksin tetanus adalah :
1. Luka yang kotor atau tetanus proma wound yang terjadi pada orang
yang belum pernahmendapat immunisasi aktif, atau orang itu dengan
proteksi tetanus persial.
2. Pengobatan pasien dengan tetanus.

Dosis pemberian tetanus immuno-globulin (human) untuk profilaksis:


1. Orang dewasa : 250 u - 500 u
2. Anak di atas 10 tahun : 250 u
3. Anak 5 - 10 tahun : 125 u
4. Anak di bawah 5 tahun : 75 u

Tetanus immuno-globulin (human), ini bertahan dalam darah selama 1 bulan.


Untuk pengobatan penderita tetanus diberikan dosis 3000-6000 unit intra
muskuler pada otot gluteus, sebagian diinfitrasikan sekitar luka

Anda mungkin juga menyukai