HIPNOTIF-SEDATIF
PEMBIMBING:
dr. Adi Chandra, Sp.An
BAB I
LATAR BELAKANG
Hipnotik sedatif obat-obatan yang mampu
mendepresi sistem saraf pusat.
sedasi,
anti konvulsi,
amnesia retrograde
Benzodiazepin
Mekanisme Kerja akibat aksi gamma-
aminobutyric acid (GABA) sebagai neurotransmitter
penghambat di otak.
Premedikasi
Sedasi intravena
Induksi anestesi
Rumatan anestesi
Sedasi post-operasi
Gerakan pita suara paradoks
Diazepam
Diazepam benzodiazepine yang sangat larut
lemak dan memiliki durasi kerja yang lebih panjang
dibanding midazolam.
Farmakokinetik
Diazepam cepat diserap melalui saluran cerna
dan mencapai puncaknya dalam 1 jam (15-30
menit pada anak-anak).
Metabolisme
Diazepam mengalami oksidasi N-demethylation oleh
enzim mikrosom hati menjadi desmethyldiazepam
dan oxazepam serta sebagian kecil temazepam
Waktu paruh antara 21-37 jam dan akan
semakin panjang pada pasien tua, obese dan
gangguan fungsi hepar serta digunakan bersama
obat penghambat enzim sitokrom P-450.
Efek pada Sistem Organ hampir tidak
menimbulkan efek depresi napas.
Contoh Preparat :
Tiopental
THIOPENTAL
untuk induksi anestesi dan banyak dipergunakan
dalam bentuk kombinasi dengan anestetik inhalasi
lainnya.
THIOPENTAL
Mekanisme kerja melewati sawar darah otak
secara cepat hypnosis
mengatasi kejang-kejang.
PROPOFOL
Propofol adalah zat subsitusi isopropylphenol (2,6
diisopropylphenol
Paru
Terdapat risiko apnea sebesar 25-35% pada
pasien yang mendapat propofol.
KETAMIN