TEKNOLOGI FORMULASI SEDIAAN

FARMASI II
KELOMPOK EMULSI
1.Aprilia Putri Pratiwi
2.Arismah
3.Barkah Rahim
4.Dwi Putri Romadhoni
5.Fariana Nur Santi
6.Fatmawati eka
7.Lilis Pania Anugrah
8.Mardiana
9.Maxi Millian
10.
Muhammad Fatur R
11.
Muhammad Irfan
12.
Nur Awaliah
13.
Nur sofiya A
14.
Oppi yolan D
15.
Raehannatul jannah
16.
Puteri Hardiyanti
17.Vinny Indriani
HLB(Hydrophilic Lypophylic
Balance)
Nilai untuk mengukur efisiensi surfaktan.
Semakin tinggi nilai HLB surfaktannya maka
semakin tinggi nilai kepolarannya, untuk emulsi
yang akan diemulsikan surfaktan terdapat nilai
HLB yang disebut HLB butuh minyak,
diperlukan nilai HLB yang cocok agar emulsi
menjadi stabil oleh sebab itu diperlukan
perhitungan HLB.
Ketidakstabilan emulsi
1. Flokulasi adalah suatu peristiwa terbentuknya
kelompok-kelompok globul yang posisinya tidak
beraturan didalam emulsi.
2. Creaming merupakan suatu peristiwa terjadinya
lapisan-lapisan dengan konsentrasi yang
berbeda-beda di dalam emulsi.
Pada kedua peristiwa tersebut, emulsi masih dapat
diperbaiki melalui pengocokan.
3.Koalesen adalah peristiwa terjadinya
penggabungan globul-globul menjadi lebih besar.
4. Demulsifikasi terjadi akibat proses lanjutan dari
koalesen.

Untuk kedua peristiwa ini, emulsi tidak dapat

diperbaiki melalui pengocokan.

Ketidakstabilan emulsi yang lain adalah inversi fasa.

Inversi fasa terjadi bila emulsi yang semula
merupakan emulsi minyak dalam air berubah
menjadi emulsi air dalam minyak.