Anda di halaman 1dari 11

METODE RISET

NAMA KELOMPOK 2

1. LILIS ALFIYANI (201512065)


2. SILVI RAFIKA DEWI (201512141)
3. NURUL ISNAINI (201512224)
MATERI POKOK PEMBAHASAN

Pengertian Riset

Tujuan Riset

Pengembangan Desain Riset

Validitas dan Keandalan

Metode Pengumpulan Data

Memilih Responden

Instrumen Riset

Analisis Data dan laporan


Pengertian Riset

Riset adalah Pengamatan terhadap fakta, identifikasi atas masalah, dan usaha untuk
menjawab masalah dengan menggunakan pengetahuan merupakan esensi dari kegiatan riset.
Oleh karena itu, riset dapat disebut sebagai suatu usaha yang sistematis untuk mengatur dan
menyelediki masalah-masalah,serta menjawab pertanyaan yang muncul, yang terkait dengan
fakta, fenomena, atau gejala dari masalah tersebut.

Riset dimulai dengan suatu pertanyaan karena menghendaki suatu deskripsi yang jelas
terhadap permasalahan yang akan dipecahkan. Hal ini sering disebut sebagai suatu rencana
untuk menjawab pertanyaan.
1. Menggambarkan fenomerna

2. Menemukan hubungan

Tujuan 3. Menjelaskan Fenomena


Riset
4. Melihat pengaruh satu atau lebih faktor terhadap satu
atau lebih kejadian

5. Memprediksi kejadian di masa yang akan datang


Pengembangan Desain

1. Menentukan Lingkup Pengembangan


Lingkup pengembangan biasanya terbatas terhadap satu atau dua
2. Data Primer
pertanyaan. dan Datakarena
Alasannya Sekunder
untuk menyelediki setiap aspek dari suatu
masalah
Sumberbukanlah
data risetapa yangatas
terdiri diinginkan,
: tidak praktis, atau tidak mungkin.
Keterbatasan utama dari ruang lingkup perencanaan adalah pada aspek dana
a. Sumber Data Primer
yang tersedia.
Data
Aspek lain primer
dari suatumerupakan sumber data
desain menemukan riset yang
populasi, diperoleh secara langsung
menspesifikasikan
dari yang
informasi sumber asli atau pihak
dibutuhkan, pertama.
memilih Data primer secara
dan mengumpulkan khusus
data serta dikumpulkan
metode,
oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan riset. Data primer dapat berupa
serta pendapat
anggaran.subjek
Langkah selanjutnya
riset dalam
(orang) baik proses
secara riset adalah
individu maupun kelompok, hasil
mengidentifikasikan
observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian, atau Arah
jenis informasi yang harus dikumpulkan. riset dan hasil
kegiatan,
seharusnya mempertimbangkan manfaat dan kerugian dari sumber data
pengujian.
primer maupun sekunder.
b. Sumber Data Sekunder

Data sekunder merupakan sumber data riset yang diperoleh peneliti


secara tidak langsung melalui media perantara. Data sekunder pada umumnya
berupa bukti, catatan, atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip baik
yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan.
Validitas dan Keandalan

Ada dua hal penting yang berhubungan dengan perencanaan riset perilaku :
1. Validitas adalah yang diukur berkaitan dengan hal-hal yang salah.
VALIDITAS
2. Keandalan adalah yang diukur dengan keadaan yang tidak representatif.
Jenis validitas
1. Validitas isi adalah pokok pertimbangan untuk setiap pertanyaan yang
diajukan dan diukur dalam istilah-istilah yang berhubungan dengan
relevansi terhadap konsep yang diukur.
2. Validitas Konstruksi adalah validistas yang berdasarkan pada suatu
pertimbangan apakah hasil dari pengukuran tersebut sesuai dengan teori.
Kriteria Validitas
1. Validitas prediktif adalah validitas yang berkaitan dengan apakah suatu
pengujian dan pengukuran secara akurat dapat memprediksi perilaku.
2. Validitas konkuren adalah validitas yang berkaitan dengan hubungan antara
ukur dan kriteria sekarang atau masa lalu.
RELIABILITAS
Alat ukur yang andal akan menghasilkan alat ukur stabil setiap waktu. Aspek lain
dari keandalan adalah akurasi dari instrumen pengukuran.

Metode Pengumpulan Data

1. Survei adalah interaksi secara tidak langsung antara peneliti dengan responden.
2. Observasi merupakan proses penncatatan perilaku manusia atau kejadian lain
tanpa adanya pertanyaan maupun komunikasi dengan individu yang diteliti.
Memilih Responden

Langkah dalam memilih responden


1. Menentukan populasi
2. Menentukan sensus atau sampel

Suatu sensus akan tepat ketika


1. Populasi kecil dan biaya pengumpulan data tidak melebihi biaya pengambilan sampel
secara signifikan.
2. Penting untuk mengetahui setiap unsur dalam populasi
3. Risiko dalam perbaikannya secara keseluruhan sangat besar.
Lanjutan . . ,

Sampling Probabilitas dan Nonprobabilitas

Ada dua jenis desain sampling :


1. Sampling Probabilitas yaitu setiap elemen dalam populasi probabilitasnya
yang dipilih telah diketahui.
jenis sampling probabilitas yaitu acak, sistematis, terstratifikasi, dan
kelompok
2. Sampling nonprobabilitas yaitu ketika probabilitas yang dipilih tidak
diketahui. Sampling ini menggunakan sampel acak.
Instrument Riset

Pengembangan kuesioner atau pencarian instrumen merupakan langkah lain yang


penting dalam proses riset. Kuesioner yang didesain secara menarik sehingga dapat
membuat responden tertarik untuk menjawab kuesioner dengan tujuan meningkatkan
tingkat respon, validitas, dan keandalan data.

1.Menjamin Kerjasama Responden

Ada beberapa teknik yang dapat menghasilkan tingkat respons yang tinggi.
Pertama, sebelum wawancara dengan seorang responden, peneliti seharusnya
2. mengirimkan
Menjamin Validitas
surat dan
yangKeandalan Jawaban
menjelaskan tujuan umum dari wawancara tersebut dan
Hanya dapat
responden informasi-informasi yang esensial
menghubungi mereka yang seharusnya
melalui telepon diharapkan
untuk membuat dari
suatu janji
responden. Para
wawancara. Pada peneliti seharusnya
hari wawancara, menentukan
para dasar dari datang
peneliti seharusnya keinginan informasi
tepat waktu dan
dan
memilih suatu format pertanyaan yang akan menyediakan
mengucapkan terimah kasih atas kerja sama responden. informasi dengan sedikit
pembatasan terhadap responden. Pertanyaan-pertanyaan dapat bersifat terbuka
(open-ended) atau sudah ditentukan kemungkinan-kemungkinan jawabannya (closed-
ended).
Analisis Data dan Persiapan Laporan

Analisis data dilakukan setelah peneliti mengumpulkan semua data yang


diperlukan dalam riset. Peneliti biasanya melakukan beberapa tahap persiapan data
untuk memudahkan proses analisis data. Pemanfaatan berbagai alat analisis sangat
bergantung pada jenis riset dan jenis data yang diperoleh. Ketersediaan alat analisis
memberikan gambaran bahwa satu alat analisis dengan alat analisis lainnya dapat
dengan saling bergantian dimanfaatkan dan kadang kala hanya satu alat analisis
yang dapat digunakan.

Tahap akhir dari suatu riset adalah penyusunan laporan riset yang berisi tentang
hal-hal terkait dengan apa saja yang dilakukan oleh peneliti, sejak tahap persiapan
riset hingga interpretasi dan penyimpulan hasil analisis. Belum ada bentuk baku dari
suatu laporan riset. Bentuk atau format laporan riset sangatlah dipengaruhi oleh
keinginan si peneliti, hal-hal yang perlu dilaporkan, serta permintaan dari para
sponsor riset.

Anda mungkin juga menyukai