Anda di halaman 1dari 2

Kedudukan ASN :

1. berkedudukan sebagai aparartur negara,


2. menjalankan kebijakan yng ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah,
3. bebas dari pengaruh & intervensi semua golongan & partai politik (dilarang menjadi anggota &/atau pengurus partai politik
4. meskipun berada di pusat, daerah 7 luar negeri, namun merupakan satu kestuan.

Peran ASN :
1. berdasrkan UU No. 5/2014 tg ASN Pasal 10, “Pegawai ASN berfungsi sebagai pelaksana kebijakkan publik, pelayananan publik, perekat
dan pemersatu bangsa.”
sejalan dengan fungsi tersebut,sesui dengan pasal 11 ditegaskan ASN bertugas :
1. melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan;
2. Memberikan Pelayanan publik yang profesional & berkualitas;
3. Mempererat persatuan & kesatuan NKRI
Hak dan kewajiban ASN
1. sesuai pasal 70 UU ASN disebutkan: setiap Pegawai ASN memiliki hak dan kesempatan untuk mengembangkan kopetensi.
2. Berdasar Pasal 92 UU ASN Pemerintah juga wajib memberikan perlindungan berupa :
1) Jaminan Kesehatan
2) Jaminan Kecelakaan Kerja
3) Jaminan Kematian dan,
4) Jaminan Bantuan Hukum

Hak PNS dan ASN yang diatur dalam UU ASN: PNS Berhak memperoleh :
1) gaji,tunjangan, dan fasilitas
2) Cuti;
3) jaminan pensiun dan jaminan hari tua
4) perlindungan; dan
5) pengembangan kopetensi

PPPK berhak memperoleh:


1) gaji dan tunjangan
2) Cuti
3) Perlindungan; dan
4) pengembangan kopetensi.
PNS dan PPPK, Apa Perbedaanya
Kalau PNS:
merupakan WNI yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai ASN secara tetap oleh pejabat Pembina Kepegawaian, Untuk menduduki jabatan
pemerintahan, memeilki NIP secara nasional, (Ps. 1 butir 3 & Ps. 7)
Kalau PPPK:
PPPK adalah WNI yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat oleh Pejabat Pembina kepegawaian, berdasarkan perjanjian kerja sesui dengan kebutuhan Instansi
Pemerintah untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melakukan, tugas pemerintahan. (Ps.1 butir 4 & Ps. 7).

Anda mungkin juga menyukai