Anda di halaman 1dari 18

Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR)

di PT Raya Padang Langkat (RAPALA)

(Studi di Desa Paya Rahat Kabupaten Aceh Tamiang)

SURYANA Dosen Pembimbing :


140210175 Dr, Rasyidin, S.Sos,. MA
Latar belakang masalah
Keberadaan suatu perusahaan secara langsung maupun tidak langsung memiliki
dampak besar yang dirasakan tidak hanya bagi pemegang saham (shareholders), namun
juga bagi pemangku kepentingan (stakeholders) lainnya seperti pegawai, pelanggan,
pemerintah, masyarakat dan lingkungan. Dampak tersebut dapat berupa dampak yang
menguntungkan dan dampak merugikan bagi perusahaan.
Perwujudan dari tanggung jawab sosial-lingkungan perusahaan secara implicit
tercermin melalui praktik corporate social responsibility (CSR). Program tanggung jawab
sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) pertama kali dikemukaan oleh
Howard R. Bowen pada tahun 1953.
Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan suatu tindakan yang diambil
pelaku bisnis atau pemangku kepentingan melalui perilaku yang secara sosial
bertanggung jawab kepada masyarakat.
Di sisi lain aktivitas perusahaan khususnya di bidang industri telah
menyebabkan terjadinya masalah pada lingkungan dan tingkat perekonomian
masyarakat yang berjarak dalam suatu wilayah. Keadaan ini diperparah dengan
kurang ditanggapinya berbagai tuntutan masyarakat dalam permasalahan
lingkungan, kesejahteraan masyarakat sekitar, dan lain-lain oleh perusahaan.
Berdasarkan hasil observasi awal peniliti bahwa Corporate Social Responsibility (CSR) yang di terapkan di PT. Padang Raya Langkat di

desa Paya Rahat tidak berjalan sesuai dengan apa yang telah di tetapkan, masalah yang harus di perhatikan di PT. Padang Raya Langkat

adalah penerapan atau implementasi program Corporate Social Responsibility , seharusnya berjalan dengan baik namun realitanya tidak

demikian. Dalam undang–undang No 40 Tahun 2007 tentang perseroan terbatas telah di sebutkan pada BAB I Pasal 1 yang berbunyi

bahwa tanggung jawab sosial dan lingkungan adalah komitmen perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekenomi

berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi perseroan sendiri, komunitas setempat,

maupun mastarakat pada umumnya. Namun pada kenyataannya PT. Raya Padang Langkat belum menjalankan kewajibannya sebagai

perseroan dengan baik. seharusnya Dengan adanya program Corporate Social Responsibility (CSR) yang di terapkan dapat membantu

kesejahteraan, kelestarian lingkungan dan perekonomian masyarakat setempat.


Rumusan Masalah

• Bagaimana implementasi program corporate social


responsibility (CSR) di PT. Raya Padang Langkat
(RAPALA)?
• Apa kendala program corporate social responsibility (CSR) PT.
Raya Padang Langkat (RAPALA) tidak berjalan sesuai
dengan ketentuan?
Fokus Penelitian
• Implementasi program corporate social responsibility (CSR) di PT
Raya Padang Langkat (RAPALA)
• Penyebab tidak berjalannya implementasi rogram corporate social
responsibility (CSR) di PT. Raya Padang Langkat (RAPALA).
Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui implementasi program corporate social
responsibility yang di PT Padang Raya Langkat.
b. Dapat memahami penyebab yang terjadi dalam implementasi
program corporate social responsibility (CSR) di PT. Raya Padang
Langkat (RAPALA).
Manfaat Penelitian
a. Manfaat praktis

Sebagai bahan masukan bagi PT Padang Raya Langkat (RAPALA) agar menjalankan program corporate social responsibility

(CSR) sesuai dengan apa yang telah di tentukan dalam Undang Undang No. 40 Tahun 2007 tentang perseroan.

b. Manfaat teoritis

Adapun manfaat dari penilitian ini adalah :

1. Menambah penegetahuan dan wawasan bagi penulis dalam memahami bagaimana implementasi program corporate social
responsibility (CSR).

2. Menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya yang ingin meniliti bagaimana implementasi corporate social responsibility (CSR).
Penelitian Terdahulu
1. Menurut Yustisia Ditya Sari (2012), dengan penelitian yang berjudul “ Implementasi Corporate Social Responsibility
(CSR) Terhadap Sikap Komunitas Pada Program Perusahaan (Studi Kasus implementasi CSR terhadap sikap
komunitas pada program “street children sponsorhip” Migas Hess Indonesia.) Hasil penelitian ini membahas tentang
pengaruh implementasi CSR terhadap sikap komunitas pada program sponsorship “steet children” Migas Hess
Indonesia dan bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh sustainability, accountability, dan transparency pada
implementasi CSR terhadap sikap komunitas pada program sponsorship “ street children yang meliputi sup variable
kognitif, avektif dan konatif.
2. Dadang Azwar Aditya (2011), dengan judul “Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap
Perusahaan ( Studi di PT Sidomuncul Semarang) hasil penelitian ini membahas tentang implementasi program CSR
di PT Sidomuncul , persamaan penelitian yang dilakukan oleh Dadang Azwar Aditya dengan peneliti ialah sama-
sama meneliti tentang Implementasi Program CSR di suatu Perusahaan hanya saja perbedaannya penelitian yang
dilakukan oleh Dadang Azwar Aditya lebih memfokuskan kepada para karyawan, sedangkan peneliti lebih
memfokusan kepada lingkungan sekitar.
Landasan Teori
• Pengertian Implementasi
• Model-model Implementasi Kebijakan
• Pengertian Corporate Social
Responsibility (CSR)
Dasar Hukum tentang Perseroan
UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas

 Bagaimana implementasi program


CSR di PT RAPALA
Masalah Asumsi
 Apa kendala program CSR di PT
Program CSR di PT RAPALA Karena PT RAPALA tidak terbuka RAPALA tidak berjalan sesuai dengan
sudah dilahirkan tetapi proses terehadaap masyarakat sekitarnya ketentuan
implementasinya belum berjalan sehingga proses implementasi
dengan lancar program CSR sulit untuk diterapkan
Menurut Edward III dalam winarno (2002:125),
menanamkan faktor implementasi suatu kebijakan
yaitu:

PT RAPALA harus membuka 1. Komunikasi


diri dengan masyarakat sekitar 2. Sumber daya
3. Disposisi
sehingga dapat menjalin 4. Struktur Birokrasi
kerjasama untuk mempermudah
mengimplementasikan program
yang telah dilahirkan Keterbukaan implementor
(memberikan informasi dan
pelayanan terhadap (target group
Lokasi Penelitian
• Lokasi penelitian adalah tempat dimana peneliti melakukan penelitian
terhadapat objek yang akan diteliti. Adapun lokasi penelitian yang akan
dilakukan oleh peneliti adalah di PT Padang Raya Langkat (RAPALA). Alasan
peneliti memilih lokasi penelitian di PT RAPALA karena program CSR yang
sudah di rencanakan dan disetujui belum terealisasikan dengan baik,
sehingga membuat peneliti ingin meneliti permasalahan yang ada di PT
RAPALA tersebut.
Pendekatan Penelitian

• Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian


deskriptif analisis. Penelitian dengan menggunakan metode kualitatif
dimaksudkan untuk memperoleh gambaran yang mendalam dan
komprehensif tentang Implementasi Program Corporate Social Responsibility
(CSR) di PT Padang Raya Langkat (RAPALA).
Informan Penelitian
• Kepala Bagian HUMAS PT Raya
Padang Langkat(RAPALA)
• Tokoh masyarakat di Desa Paya
Rahat
Sumber Data

1. Sumber Data Primer 2. Sumber Data Sekunder


Teknik Pengumpulan Data

Wawancara
Teknik Analisis Data
• Pengumpulan Data
• Reduksi Data
• Penyajian Data
TERIMA KASIH..

Anda mungkin juga menyukai