Anda di halaman 1dari 86

ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGIS

PADA ”NY.A” G1P0A0 GRAVIDA 34 MINGGU 1 HARI DENGAN RETENSIO


PLASENTA

DI RSUD WALED KAB. CIREBON

DISUSUN OLEH :

ANNISA MAULIA RIZVIKA


I I S R O S I TA
D I N E O K TA P I A N E
N AY L E N I Y U L I E TA Z A H R A
H E R A FA D I L A H S YA H R U L I
ASUHAN ANTENATAL CARE PADA
NY. A G1P0A0 GRAVIDA 34 MINGGU 1 HARI DENGAN KEK
PENGKAJIAN DATA SUBJEKTIF (S)
BIODATA

NAMA KLIEN : NY. A NAMA SUAMI : TN.A


UMUR : 22 TAHUN UMUR : 33 THN
SUKU BANGSA : JAWA SUKU BANGSA : JAWA
AGAMA : ISLAM AGAMA : ISLAM
PENDIDIKAN : SD PENDIDIKA : SMP
PEKERJAAN : IRT PEKERJAAN : BURUH
GOLONGAN DARAH :A GOLONGAN DARAH :-
ALAMAT RUMAH : PABUARAN LOR
DATA YANG TERCATAT DALAM BUKU KIA

Berat
Tekanan bada
Usia Tindakan Nasihat yang
Tgl Keluhan darah n Tempat
Kehamilan TFU DJJ (terapi) disampaikan
( mmHg ) ( Kg
)

Lemas,
Belum B6, kalk, Nutrisi, aktivitas dan
20-05-16 mual dan 100/70 39 5 mgg 5 hr (-) PKM
teraba Bcomplex istirahat
batuk

Hb 11,4
2 jari diatas gr/dl
11-06-16 mual 90/60 37 9 mgg (-) PKM Nutrisi
sympysis Bcomplek
dan kalk

3 jari diatas
20-06-16 mual 100/70 38 11 mgg 2 hr (+) Asam folat PKM Istrirahat, nutrisi
symphysis

Batuk, Pertengahan
19-07-16 pusing, 100/70 38 16 mgg symp dan (+) Asam folat PKM Nutrisi, istirahat
pilek pst

Fe, Bcom,
09-08-16 tak 100/60 40 21 mgg pusat (+) 140x/m PKM Nutrisi, istirahat
vit C, TT1

Lemas,
2 jari Balottemen Entabio, Nutrisi, istirahat,
22-08-16 sakit 110/70 40 21 mgg ? Bidan Erni
dibawah pst (+) 140 x/m pct, kalk kontrol 1 bulan
pinggang
Bcompl
Sakit Balottem Nutrisi,
ex, Fe,
11-09-16 pingga 100/80 41 23 mgg 16 cm ent (+) PKM istirahat,
Kalk,
ng 145x/m kontrol 1 bulan
TT2

Kepala, Banyak minum,


01-10-16 tak 110/70 42 27 mgg 18 cm Vit C Bidan Erni
140 x/m istirahat

Fe,
Lemas, Kepala,
15-10-16 100/70 42 29 mgg 19 cm Bcom, PKM Nutrisi, istirahat
diare 140x/m
Vit C

Mual,
muntah, Fe,
Kepala, Banyak minum,
19-10-16 diare 110/70 44 30mgg 25 cm Bcom, PKM
146x/m istirahat
sudah 3 Vit C
hari

Gemelli, Fe,
Susah
08-11-16 90/60 44 33 mgg 28 cm letsu, VitC, PKM Konsul dan USG
BAB
145x/m B1
INTRANATAL CARE

PENGKAJIAN INTRANATAL CARE DI RUANG IGD KEBIDANAN RSUD WALED CIREBON

SUBJEKTIF
Pasien datang jam 07.00 WIB diantar bidan E dengan G1P0A0
parturien preterm suspect gemeli.
Mulas sejak 3 hari yang lalu, belum keluar air-air, dan gerakan janin
masih dirasakan.
Riwayat penyakit yang pernah atau sedang diderita tidak ada,
riwayat penyakit keluarga tidak ada, alergi makanan tidak ada, alergi
obat tidak ada.
HPHT: 27-03-2016 TP: 04-01-2017 UK: 34 minggu 1 hari
OBJEKTIF

Keadaan umum: baik kesadaran: composmentis emosional: stabil


Tekanan darah : 110/80 Nadi : 84 x/menit
Respirasi : 19 x/menit Suhu : 37oC
TFU : 29 cm
Leopold I : Teraba bagian lunak, kurang bulat, tidak melenting
Leopold II : Kanan : Teraba bagian keras dan memanjang
Kiri : Teraba bagian-bagian kecil janin
Leopold III : Teraba bagian bulat, keras, melenting
Leopold IV : Konvergen
Perlimaan : 5/5
His : Frekuensi : 3 x/10menit durasi : 35 detik
Interval : 3,5 Menit Intensitas : sedang
DJJ : 151 x/menit
Pemeriksaan dalam
Vulva/vagina : tidak ada kelainan
Portio : lunak
Pembukaan : 3 cm
Keadaan ketuban : Utuh
Presentasi : Kepala
Penurunan bagian terendah : Hodge I
ASSESMENT
IBU G1P0A0 GRAVIDA 34 MINGGU 1 HARI DENGAN SUSPECT GEMELLI

PLANNING
 Menginformasikan hasil pemeriksaan pada pasien dan
keluarga.
 Melakukan pemasangan infus RL dan Cek darah rutin.
 Melakukan observasi.
 Konsultasi dokter SpOG.
 Memberikan theraphy Dexametasone 5 mg secara IV
bolus.
 Memberikan theraphy Cefotaxime 1 g secara IV bolus.
ASUHAN INTRANATAL CARE PADA NY.A G1P0A0 GRAVIDA 34
MINGGU 1 HARI DENGAN RETENSIO PLASENTA
KALA II
PENGKAJIAN DATA SUBJEKTIF (S)
Identitas

Nama klien : Ny. A Nama Suami : Tn. A


Umur : 22 Thn Umur : 23 Thn
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SD Pendidikan : SMP
Suku bangsa : Jawa Suku bangsa : Jawa
Gol.Darah :A Gol.Darah :-
Alamat : Pabuaran Lor
Keluhan
Pasien datang dari IGD mengaku hamil 8 bulan anak
pertama tidak pernah keguguran mengatakan mulas-
mulas sejak 3 hari yang lalu tidak keluar lendir
bercampur darah dan sudah keluar air-air sedikit, dan ibu
mengatakan masih merasakan gerakan janin.
Riwayat Kehamilan Sekarang

Kehamilan ke : 1 kali Bersalin : - Keguguran:-


HPHT : 27-03-2016 TP : 04-01-2017 Usia Kehamilan:
34 minggu 1 hari
Siklus haid : 28 hari Lamanya haid : 5 hari,teratur
Dismenorrhea : Ada
Pergerakan janin yang pertama kali dirasakan : pada usia 4 bulan
Gerakan janin yang dirasakan dalam 12 jam terakhhir : > 10x dalam 12
Jam, kuat
Imunisasi : TT1 :20-06-2016 Tempat : BPM
TT2 : 11-09-2016 Tempat : BPM
Periksa kehamilan : 11 kali Tempat : Puskesmas
Oleh : Bidan
Tablet Fe : 210 tablet, habis
Cara minum : 1 x sehari sebelum tidur malam dengan air putih
Aktivitas Sehari-hari
Diet
Nutrisi
 Terakhir makan : Pukul 06:00 WIB dengan porsi
Sedang, habis
 Jenis makan yang dikonsumsi : Bubur Ayam
 Makan yang di pantang : Tidak ada
 Alergi terhadap makanan : Tidak ada
Hidrasi
 Terakhir minum : Pukul 09:10 WIB
 Jenis minuman : Air putih, ± 2 gelas ± 500cc
Istirahat dan tidur
 Malam : 5 jam Siang : 2 jam Masalah: Tidak ada
Personal Hygience
 Mandi : 1 x sebelum persalinan
 Gosok Gigi : 1 x sebelum persalinan
 Ganti pakaian : 1 x sebelum persalinan
Aktivitas seksual
 Hubungan seksual terakhir : 2 minggu yang lalu
 Keluhan/ masalah : Tidak Ada
Eliminasi
BAK
 Terakhir kali BAK : 08:30 WIB
 Banyaknya : ±100 cc
 Keluhan : Tidak ada
BAB
 Frekuensi pada 1 hari terakhir : 1 kali
 Terakhir kali BAB : Siang, 14:00 WIB
 Konsistensi : Lunak
 Keluhan : Tidak ada
PENGKAJIAN DATA OBJEKTIF (O)
Pemeriksaan Umum
 Keadaan umum : Baik
 Kesadaran : Composmentis
 Status emosional : Stabil
Tanda-tanda vital
 Tekanan darah : 120/70 mmHg Nadi: 82 x / menit
 Respirasi : 20 x / menit, regular Suhu:36,8˚ C
 Tinggi badan : 145 cm
 Berat badan sekarang : 44 kg
 Berat badan sebelum hamil : 38 kg
 Kenaikan berat badan : 6 kg
 Lingkar lengan : 22 cm
Pemeriksaan Fisik
 Kepala
Inspeksi
Warna rambut : Hitam, tidak kusam
Kebersihan : Bersih, tidak ada ketombe
Palpasi
Keadaan rambut : Tidak rontok
Benjolan : Tidak ada benjolan
 Muka
Inspeksi
Oedema : Tidak ada oedema
Pucat atau tidak : Tidak pucat
Palpasi
Oedema : Tidak ada oedema
 Mata
Inspeksi
Konjungtiva : Terlihat berwarna merah muda
Sclera : Berwarna putih jernih
 Hidung
Kebersihan : Bersih
Pengeluaran : Tidak ada
Polip : Tidak ada
 Telinga
Kebersihan : Bersih
Pengeluaran : Tidak ada
Fungsi pendengaran : Normal
 Bibir
Inspeksi
Pucat : Tidak pucat
Stomatitis : Tidak ada stomatitis
 Gigi
Caries : Tidak ada
Gigi palsu : Tidak ada
 Lidah
Warna : Berwarna merah muda
 Leher
Pembengkakan kelenjar tyroid : Tidak ada pembengkakan
Pembengkakan KGB : Tidak ada pembengkakan
Pembengkakan vena jugularis : Tidak ada pembengkakan
 Payudara
Inspeksi
Simetris / tidak : Simetris
Kebersihan : Bersih
Benjolan : Tidak ada benjolan
Putting susu : Menonjol
Hyperpigmentasi : Tidak ada
Retraksi/dimpling : Tidak ada
Lecet : Tidak ada
Palpasi
Benjolan : Tidak ada benjolan
Colostrum : Sudah keluar
Pembesaran KGB axilla : Tidak ada pembesaran
 Abdomen
Inspeksi
Bentuk perut : Membesar sesuai usia kehamilan
Sikatrik bekas operasi : Tidak ada
Striae : Tidak ada
Hyperpigmentasi : ada, Linea nigra
 Palpasi
TFU : 29 cm
Leopold I : Teraba agak bulat, lunak, dan tidak melenting
Leopold II : Ka: teraba bagian yang memanjang, keras, dan
ada seperti tahanan
Ki : teraba bagian-bagian kecil janin
Leopold III : Keras, dan tidak bisa dilentingkan
Leopold IV : Divergent
Perlimaan : 0/5
TBJ : 2790 gram
 Penilaian His
Frekuensi : 4 kali / 10 menit
Interval His : 1 menit
Durasi His : 60 detik
Intensitas : Kuat
 Auskultasi
Frekuensi DJJ : 140 x / menit
Kekuatan : Kuat
Regularitas : Regular
 Ekstremitas
 Ekstremitas atas
Inspeksi
Bentuk : Simetris
Oedema : Tidak ada oedema
Kuku : Bersih, tidak panjang
 Palpasi
Oedema : Tidak ada oedema
Capillary refill : Kembali kurang dari 2 detik
 Ekstremitas bawah
 Inspeksi
Oedema : Tidak ada oedema
Varises : Tidak ada varises
Palpasi
Oedema : Tidak ada oedema
Capillary refill : Kembali kurang dari 2 detik
Varises : Tidak ada varises
Perkusi
Reflek patella :+/+
 Genetalia
 Inspeksi
Oedema : Tidak oedema
Varises : Tidak ada
Pembesaran kelenjar bartholini : Tidak ada
Pengeluaran : Lendir
Tanda infeksi : Tidak ada
 Pemeriksaan dalam
Vulva vagina : Tidak ada kelainan
Portio : sudah tidak teraba
Pembukaan : lengkap, 10 cm
Keadaan ketuban : sudah pecah
Presentasi : belakang kepala
Denominator : UUK depan
Molase :0
Penurunan bagian terendah : H IV
Bagian-bagian yang menyertai : Tidak ada
 Anus
Haemoroid : Tidak ada
 Pemeriksaan Laboratorium
Darah : Hb : Tidak dilakukan
Pemeriksaan
Urine : Protein : Tidak dilakukan
pemeriksaan
ASSESSMENT (A)

Diagnosa :Ibu G1P0A0 hamil 34 minggu


inpartu kala II Janin tunggal, hidup, intrauterine,
presentasi kepala uuk kanan depan hodge IV
Masalah Potensial : Tidak ada
Antisipasi Masalah : Tidak ada
PLANNING (P)

1. Memberitahu ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan bahwa


pembukaan sudah lengkap dan ibu akan melahirkan, keadaan ibu dan janin
saat ini baik. Ibu mengerti dan terlihat senang dengan penjelasan yang
diberikan.
2. Persiapan diri penolong dengan APD, kemudian mendekatkan alat partus,
perlengkapan ibu dan bayi. APD sudah dipakai dan alat sudah siap pakai.
3. Menganjurkan ibu untuk meneran ketika ada HIS dan ibu mengedan dengan
kepala terangkat melihat ke arah perut dan tangan memegang pergelangan
kaki untuk ditarik kearah dada dan bokong jangan diangkat. Anjurkan ibu
beristirahat diantara kontraksi. Ibu mengerti dan akan mengedan hanya
ketika ada his lalu beristirahat diantara kontraksi.
4. Menganjurkan kepada keluarga untuk memberikan minum disaat ibu tidak
mulas atau istirahat. Ibu meminum sedikit teh manis.
5. Meletakkan handuk bersih diatas perut ibu untuk mengeringkan bayi dan
meletakkan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian dibawah bokong ibu.
Handuk dan kain bersih sudah disiapkan.
6. Membuka partus set dan memakai sarung tangan DTT pada kedua tangan.
Partus set sudah dibuka dan sarung tangan sudah dipakai.
7. Setelah kepala bayi sudah membuka vulva 5-6 cm maka lindungi perineum dengan
tangan yang dilapisi kain bersih yang berada dibawah bokong, dan tangan kiri melindungi
puncak kepala, menahan agar tidak defleksi dan membantu lahirnya kepala minta ibu
meneran. Tangan kanan menahan perineum dan tangan kiri menahan bawah symphisis,
ibu meneran perlahan-lahan.
8. Mengusap mulut dan hidung bayi dengan kasa bersih, kemudian memeriksa lilitan tali
pusat. Mulut dan hidung bayi sudah dibersihkan dengan kasa bersih dan tidak ada lilitan
tali pusat.
9. Menunggu kepala sampai melakukan putaran paksi luar secara spontan. Kepala bayi
melakukan putaran paksi luar secara spontan.
10. Meletakkan tangan secara biparietal kemudian mengarahkan kepala kebawah untuk
melahirkan bahu depan dan mengarah keatas untuk melahirkan bahu belakang
kemudian melakukan sangga susur untuk menyangga kepala, menyusur lengan, siku
berlanjut ke bokong, tungkai dan kaki, memegang kedua mata kaki dan meletakkan
bayi diatas perut ibu. Bayi lahir berturut-turut, kepala, bahu, punggung dan badan
seluruhnya.
Jam: 10:25 bayi lahir spontan secara keseluruhan
11. Menilai bayi dengan sepintas, tangisan, warna kulit, tonus otot, dan usaha bernafas
bayi, mengeringkan bayi mulai dari muka kepala dan badan seluruhnya kecuali
telapak tangan lalu menyelimutinya dengan kain yang kering.
KALA III
HARI/TANGGAL : KAMIS, 24 NOPEMBER 2016 WAKTU PENGKAJIAN : 10:25
WIB
PENGKAJIAN DATA SUBJEKTIF (S)
Keluhan : Ibu mengatakan tidak merasakan mulas

PENGKAJIAN DATA OBJEKTIF (O)


 Keadaan Umum
Kesadaran : Compos Mentis
Keadaan Umum : Baik
Status emosi : Stabil
 Tanda-tanda Vital
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 86 x/menit
Respirasi : 24 x/menit
Suhu : 37,2 0C
 Abdomen
Tinggi fundus : 1 jari diatas pusat
Kontraksi : Kurang kuat
Bayi ke-2 : Tidak ada
Keadaan kandung kemih : Kosong
 Tanda-tanda Pelepasan Plasenta
Tali pusat memanjang : Tidak
Uterus membulat : Ya
Semburan darah tiba-tiba : Tidak
ASSESSMENT I (A)

DIAGNOSA : IBU P1A0 INPARTU KALA III


MASALAH POTENSIAL : TIDAK ADA
ANTISIPASI MASALAH : TIDAK ADA

PLANNING (P)
1. Memberitahu kepada ibu dan keluarga bahwa sekarang ibu dalam
keadaan baik, dan memberitahukan ibu dan keluarga bahwa akan dilakukan
tindakan pengeluaran plasenta.
Ibu terlihat senang karena bayinya sudah lahir.
2. Melakukan penyuntikan oksitosin 10 unit dalam 1 menit pertama setelah
bayi lahir, penanganan tali pusat terkendali dengan cara memindahkan klem
pada tali pusat 3-5 cm dari vulva dan tangan kiri pada abdomen ibu tepat
diatas simfisis pubis dan beri tekanan secara dorso kranial.
Setelah dilakukan Manajemen aktif kala 3 selama 15 menit, plasenta belum
lahir.
3. Memberikan 10 unit oksitosin yang ke-2 dan melakukan kembali
manajemen aktif kala III. Plasenta belum lahir dalam waktu 30 menit dan
ada tanda terjadi perdarahan. Ibu dan keluarga terlihat sedikit cemas.
WAKTU : 10.55 WIB
ASSESMENT II (A)
DIAGNOSA : IBU P1A0 INPARTU KALA III DENGAN RETENSIO PLASENTA
MASALAH POTENSIAL : PERDARAHAN, ATONIA UTERI
ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL : MELAKUKAN TINDAKAN MANUAL
PLASENTA

PLANNING (P)
 Memberitahukan kepada ibu dan keluarga bahwa plasenta belum lahir dan
akan dilakukan manual plasenta, dan bidan memberikan surat persetujuan
bahwa akan dilakukan tindakan manual plasenta. Ibu dan keluarga setuju dan
menandatangani surat persetujuan surat tersebut
 Dilakukan manual plasenta :
 Masukan 1 tangan kedalam vagina dalam menelusuri tali pusat bagian bawah
 Tentukan implantasi plasenta, temukan tepi plasenta yang paling bawah
 Gerakan tangan kanan ke kiri dan kanan sambil bergeser kranial sehingga
semua permukaan maternal plasenta dapat dilepaskan
 Sementara satu tangan masih didalam kavum uteri, lakukan eksplorasi
ulangan untuk memastikan tidak ada bagian plasenta yang masih melengket
pada dinding uterus
 Mengeluarkan plasenta, plasenta lahir jam 11.00 WIB
 Melakukan massase uterus selama 15 detik
 Melakukan observasi perdarahan.
 Jumlah perdarahan yang keluar ± 250 cc,
 Observasi kontraksi uterus,
 Periksa plasenta yang sudah dikeluarkan, selaput dan
kotiledonya.
 Kontrol luka yang terjadi pada vagina dan perineum tidak ada
robekan, perineum utuh.
 Membersihkan ibu dan lakukan vulva hygiene setalah
plasenta dilahirkan.
 Ganti pakaian ibu dengan yang bersih.
 Berikan minum dan anjurkan ibu untuk istrahat sementara
bayi dibawa keruang perinatologi.
KALA IV

HARI/TANGGAL : KAMIS, 24 NOPEMBER 2016 WAKTU


PENGKAJIAN : 11:00 WIB
PENGKAJIAN DATA SUBJEKTIF (S)
Keluhan : ibu mengatakan sudah lega karena bayinya dan plasentanya sudah
lahir

 PENGKAJIAN DATA OBJEKTIF (O)


 Keadaan Umum
Kesadaran : Compos Mentis
Keadaan Umum : Baik
Status emosi : Stabil
 Tanda-tanda Vital
 Tekanan Darah : 110/80 mmHg
 Nadi : 84 x/menit
 Respirasi : 20 x/menit
 Suhu : 36,4 0C
TFU : 1 jari dibawah pusat
Jumlah perdarahan : Normal, 250 cc
ASSESSMENT (A)
Diagnosa : Ibu P1A0 inpartu kala IV dengan keadaan baik.
Masalah Potensial : Tidak ada
Antisipasi Masalah : Tidak ada

PLANNING (P)
 Melakukan pemantauan tanda-tanda vital, perdarahan, kandung kemih, dan
kontraksi uterus untuk 2-3 kali dalam 15 menit pertama. Pemantauan sudah
dilakukan
 Mengajarkan ibu dan keluarga untuk melakukan massase fundus uteri, dan
mengenalkan kontraksi yang baik. Ibu bersedia melakukan massase fundus
uteri.
 Menganjurkan kepada keluarga untuk memberikan makan dan minum
kepada ibu. Ibu minum 1 gelas teh manis dan roti.
 Melakukan dekontaminasi alat ke dalam larutan klorin
0,5% selama 10 menit dan mendekontaminasi alat. Alat
sudah didekontaminasikan.
 Melengkapi partograf dan memantau kala IV setiap 15
menit sekali untuk 1 jam pertama dan 30 menit sekali
pada jam kedua yaitu pemantauan terhadap tekanan
darah, nadi, TFU, kontraksi uterus, kandung kemih, dan
perdarahan, sedangkan suhu dilakukan setiap 1 jam
sekali.
ASUHAN PADA NY. A P1A0 POSTNATAL 12 JAM NORMAL

Tanggal/Waktu Pengkajian : 24-11-2016 / 22.55 WIB


Status Perkawinan : Menikah
Perkawinan Ke- :1
Lama Perkawinan : 1,5 tahun
 Keluhan
Ibu mengatakan telah melahirkan anak pertamanya pada pukul 10.25 WIB dan
mengatakan saat ini tidak ada keluhan.
Riwayat Kehamilan Sekarang
 Riwayat Kehamilan
Umur kehamilan : 34 minggu 1 hari
Penyulit : Tidak ada
 Riwayat Persalinan
Kala 1 : ± 13 jam
Kala 11 : 5 menit
Kala 111 : 30 menit
Kala 1V : 2 jam
Penyulit : kala III dengan retensio plasenta
RIWAYAT KELUARGA BERENCANA
IBU BELUM PERNAH MENJADI AKSEPTOR KB
RENCANA KB YANG AKAN DATANG : KB SUNTIK 3 BULAN
 Aktivitas Dalam 12 jam
 Diet
 Kebutuhan Nutrisi
Pola makan : 2 x/ 12 jam
Jenis makanan yang dikonsumsi : Nasi, sayur, tempe, tahu,
buah pepaya.
Makanan yang di pantang : Tidak ada
Perubahan pola makan : Ada, bertambah
 Kebutuhan Hidrasi
Minum : 7 gelas/ 12 jam
Jenis minuman yang dikonsumsi : Air mineral, dan teh manis
 Istirahat dan Tidur
Tidur Siang : 1 jam
Tidur Malam : belum tidur malam
Masalah : masih merasa lemas
 Personal Hygiene
Mandi : belum
Gosok Gigi : belum
Ganti pembalut :2x
Vulva Hygiene :2x
Ganti Pakaian :1x
 Pola Seksual
Rencana hubungan seksual : 40 hari setelah melahirkan
 Data Eliminasi
 BAB
Frekuensi : Belum BAB
Masalah : Tidak ada
 BAK
Frekuensi : 3x/12 jam
Banyaknya : ± 150 cc
Masalah : Tidak ada
 Perilaku Kesehatan
Obat-obatan yang sedang dikonsumsi : Tidak Ada
Obat-obatan yang pernah dikonsumsi : Tidak Ada
0bat-obatan terlarang : Tidak Ada
Alkohol : Tidak
Merokok : Tidak
 Aktifitas dan Mobilisasi
Aktifitas yang sudah dilakukan :Belum melakukan
aktifitas berjalan
Mobilisasi :Miring kanan, miring kiri,
dan duduk
 Keadaan psikologis dan sosial
 Keadaan psikologis : Stabil
 Hubungan dengan suami : Baik
 Hubungan dengan anggota keluarga : Baik
 Tanggapan keluarga atas kelahiran bayi : Menerima
 Hubungan dengan lingkungan : Baik
 Keadaan spritual :Ibu bersyukur atas
kelahiran bayinya
 Tanggapan ibu terhadap kelahiran anak : Menerima dengan senang
hati
 Rencana ibu menyusukan bayi : ASI ekslusif
PENGKAJIAN DATA OBJEKTIF (O)
Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
Status Emosional : Stabil
 Tanda-Tanda Vital
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Denyut nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,6 o C
Pernafasan : 18 x/menit
Berat Badan : 41 kg
 Abdomen
 Inspeksi
Bentuk perut : Terlihat bulat, cembung
Sikatrik bekas operasi : Tidak ada
Striae : Tidak ada
Hyperpigmentasi : Tidak ada
Palpasi
TFU : 2 jari dibawah pusat
Kandung kemih : Kosong
Diastasis rekti : Tidak Dilakukan
Konsistensi uterus : Keras
 Genitalia
 Inspeksi
Oedema : Tidak terlihat oedema
Varises : Tidak terlihat varises
Pembesaran kelenjar bartholini : Tidak ada
Pengeluaran : Lochea rubra
Luka perineum : Tidak Ada
Palpasi
Oedema : Tidak teraba oedema
Varises : Tidak teraba varises
Pembesaran kelenjar bartholini : Tidak ada
Pengeluaran : Lochea rubra
Luka perineum : Tidak Ada
 Anus
Haenorroid : Interna (-)/ eksterna (-)
Pemeriksaan Laboratorium & penunjang
Pemeriksaan Darah
Hb : Tidak Dilakukan
Leukosit : Tidak Dilakukan
GDS : Tidak Dilakukan

 Urine
Tidak Dilakukan
Pemeriksaan penunjang : Tidak Dilakukan

ASSESMENT (A)
Diagnosa : Ibu P1A0 post partum 12 jam
keadaan normal
Masalah potensial : Tidak ada
Antisipasi masalah potensial : Tidak ada
PLANNING (P)
 Informasikan hasil pemeriksaan
 Memberitahukan kepada ibu dan keluarga mengenai hasil pemeriksaan
bahwa saat ini kondisi ibu dalam keadaan baik.
 Ibu dan keluarga tersenyum dan sangat senang mendengarnya.
 Berikan pendidikan kesehatan mengenai kebutuhan nutrisi dan hidrasi
 Memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu tentang kebutuhan nutrisi
yaitu untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi dan bervariasi seperti
sayuran, buah-buahan, lauk pauk tinggi protein seperti telur dan ikan, dan
mengurangi konsumsi garam.
 Anjurkan ibu untuk minum lebih banyak minimal 8 gelas/hari agar produksi
ASI ibu lancar dan banyak.
 Ibu mengerti dan akan melakukannya.
 Berikan vitamin A kepada ibu untuk memenuhi vit A pada ASI.
 Memberikan VIT A 200.000 sebanyak 2 kapsul agar bayi cukup
mendapatkan vit A dari ibu selama bayi mendapatkan ASI ekslusif sampai
bayi usia 6 bulan, dan memberitahu ibu cara meminumnya yaitu 1 kapsul
pertama segera setelah melahirkan dan 1 kapsul setelah 24 jam pasca
persalinan atau setelah minum kapsul pertama.
 Ibu mengerti dan akan meminumnya segera setelah melahirkan.
 Beritahu ibu dan keluarga mengenai kebutuhan istirahat
dan tidur.
 Mengingatkan kembali kepada ibu dan keluarga bahwa
ibu dianjurkan untuk beristirahat yang cukup, berusaha
istirahat pada saat bayi tertidur dan lakukan tidur siang
1-2 jam/hari. Memberitahukan kepada ibu dan keluarga
bahwa tidur siang akan menyebabkan darah putih naik
merupakan mitos.
 Ibu dan keluarga mengerti dan ibu akan melakukannya.
 Beritahu ibu dan keluarga untuk memberikan ASI
Ekslusif
 Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif pada
usia 0-6 bulan kepada bayinya, dan melanjutkan
pemberian ASI dengan MPASI setelah usia lebih dari 6
bulan sampai 2 tahun pada bayinya.
 Ibu dan keluarga mengerti dan ibu akan melakukannya.
 Beritahu ibu dan keluarga mengenai tanda bahaya pada masa nifas
 Mengingatkan kembali kepada ibu dan keluarga mengenai tanda
bahaya pada masa nifas yaitu :
 Perdarahan banyak dari jalan lahir
 Keluar cairan berbau dari jalan lahir
 Demam tinggi
 Bengkak di muka, tangan, kaki disertai sakit kepala dan atau kejang
 Nyeri atau panas didaerah tungkai
 Payudara bengkak, berwarna kemerahan, dan sakit
 Putting lecet
 Ibu mengalami depresi (antara lain menangis tanpa sebab dan tidak
peduli pada bayinya)
 Apabila ibu merasakan hal yang telah disebutkan diatas segera lah
ke tenaga kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan
segera.
 Ibu mengerti dan keluarga akan melakukannya.
ASUHAN BAYI BARU LAHIR 2 JAM DENGAN BERAT BADAN LAHIR
RENDAH

Tanggal/waktu pengkajian : 24-11-2016/13.30 WIB

PENGKAJIAN DATA SUBJEKTIF (S)


Identitas Bayi
Nama bayi : Bayi Ny.A
Tanggal/hari/jam lahir : 24-11-
2016/Kamis/10.25WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
Berat badan sekarang : 2230 gram
Panjang badan sekarang : 43 cm
Riwayat Kehamilan dan Persalinan Sekarang
 GPA : G1P0A0
 Usia Kehamilan : 34 minggu 1 hari
 Penolong Persalinan : Mahasiswa Kebidanan A
dan Bidan U
 Tempat Persalinan : Ruang VK RSUD Waled
Cirebon
 Jenis Persalinan : Spontan
 BB Lahir : 2230 gram
PB Lahir : 43 cm
 Presentasi : Belakang kepala
 Ketuban pecah : Spontan
Warna : Jernih, tidak berbau
 Obat-obatan : Oksitosin
 Keadaan tali pusat : Normal
Lilitan : Tidak Ada
 Keadaan Bayi Baru Lahir
Jumlah APGAR pada menit pertama :9
Jumlah APGAR pada 5 menit pertama : 10
Resusitasi : Tidak dilakukan
Obat-obatan :Vit K (phytomenadion 0,5ml) dan salep
mata (oxytetracyclin 1%)
Pemberian O2 : Tidak Diberikan
Intake Cairan
ASI : Belum diberikan
PASI : Tidak
INFUS : Tidak

 Eliminasi
BAK : Frekuensi : 4 x setelah dilahirkan sampai pemeriksaan
BAB : Frekuensi : 2 x setelah dilahirkan sampai pemeriksaan
Warna : Kuning kecoklatan
Konsistensi : Lunak

 Istirahat/Tidur
Lama setiap kali tidur: 30-45 menit
Gangguan tidur : Terbangun jika tidak nyaman/ Ingin menyusui

 Psikososial
Hubungan ibu dan bayi : Baik dan ibu menyayangi bayinya
Perilaku ibu terhadap bayi : Baik, ibu terlihat bahagia dan menyayangi bayinya
PENGKAJIAN DATA OBJEKTIF (O)
 Pemeriksaan Fisik
 Keadaan Umum : Baik dan warna kulit kemerahan
Pernapasan
Spontan/tidak : Spontan
Frekuensi : 48 x/menit
Teratur/tidak : Teratur
Bunyi nafas : Bersih
Menangis : Kuat
Nadi : 140 x/menit
Suhu : 36,5oC
Warna Kulit : Terlihat Kemerahan

Ubun-ubun kecil : Datar
Mollage : (-)
Caput succedanum : (-)
Cephal haematom : (-)
 Ukuran lingkar kepala
 Circumferensia mento-occipitalis : 27 cm
 Circumferensia fronto-occipatlis : 28 cm
 Circumferensia sub-occipito-bregmatika : 29 cm
Mata
Letak : Ka/Ki terlihat simetris
Kotoran : Tidak ada
Konjungtiva : Terlihat berwarna merah muda
Sklera : Terlihat berwarna putih bening
Kelainan : Tidak ada
Hidung
Lubang hidung : Terdapat 2 lubang hidung
Pernapasan cuping hidung : Tidak ada pernapasan cuping hidung
Sekret : Tidak ada pengeluaran
Kelainan : Tidak ada kelainan
 Mulut
Warna bibir : Terlihat berwarna merah muda
Palatum : Ada
Lidah : Terlihat berwarna merah muda
Gusi : Ada
Kelainan : Tidak ada kelainan
Labio palato skizis : Tidak ada (-)
Labio skizis : Tidak ada (-)
Reflex sucking : Ada (+)
Reflex rooting : Ada (+)
Reflex swallowing : Ada (+)

 Telinga
Letak telingan terhadap mata : Ka/Ki terlihat sejajar
Pengeluaran cairan/sekret : Tidak ada pengeluaran
Kebersihan : Terlihat bersih
Kelainan : Tidak ada
 Leher
Pembengkakan : Tidak ada
Vena jugularis : Tidak ada pembengkakan vena jugularis
Kelenjar getah bening : Tidak ada pembengkakan KGB
Kelenjar tyroid : Tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid
Pergerakan : Aktif
Kelainan : Tidak ada kelainan
Reflex tonic neck : Ada (+)
 Dada
Bentuk dada : Terlihat simetris, sejajar kanan dan kiri, datar
Lingkar dada : 26 cm
Tonjolan putting : Simetris Ka/Ki
Tarikan dinding dada : Tidak ada
Bunyi jantung tambahan : Tidak ada
 Abdomen
Bentuk : Globuler
Bising usus : Ada
Massa : Tidak ada
Pembesaran hepar : Tidak ada
Keadaan tali pusat : Normal
Perdarahan tali pusat : Tidak ada
Tanda-tanda infeksi : Tidak ada
Kelainan : Tidak ada
 Ekstremitas Atas
 Gerakan : Aktif
 Jumlah jari : Terlihat lengkap, kanan 5 kiri 5
 Kelainan : Tidak ada
Reflex graps : Ada (+)
Reflex morrow : Ada (+)
 Genetalia
Jenis kelamin : Laki-laki
Testis : Testis sudah turun, skrotum sudah ada
Lubang uretra : Ada
Kelainan : Tidak ada
 Keadaan Punggung
Spina bifida : Tidak ada
Kelainan : Tidak ada
Anus
Berlubang/tidak : Terdapat lubang anus
Kelainan : Tidak ada
Ekstremitas Bawah
Gerakan : Aktif, tidak ada fraktur
Jumlah jari : Terlihat lengkap, kanan 5 kiri 5
Kelainan : Tidak ada
Reflex babynski : Ada (+)
Reflex morrow : Ada (+)
Data Penunjang
Laboratorium
Darah : Tidak dilakukan
Urine : Tidak dilakukan
Feces : Tidak dilakukan
Rh : Tidak dilakukan
Pemeriksaan lain : Tidak dilakukan

ASSESMENT (A)
Diagnosis : Bayi baru lahir 2 jam kurang bulan sesuai masa
kehamilan
Masalah Potensial : Hipotermi dan hiperbilirubin
Antisipasi Masalah Potensial : Jaga kehangatan bayi dan
pencegahan hiperbilirubin
PLANNING (P)
 Menjelaskan kepada ibu dan keluarga bahwa kondisi bayi saat ini
dengan berat badan yang kurang, yaitu hanya 2 kilo 2 ons, yang
normalnya yaitu 2 kilo 5 ons sampai 4 kilo. Sehingga harus
mendapatkan penanganan yang lebih khusus yaitu dengan menjaga
kehangatan bayi dan harus banyak mendapatkan ASI. Untuk
perawatan bayi dengan berat badan rendah harus di rawat di ruang
perinatologi atau ruang bayi.
 Ibu dan keluarga mengerti dan mengetahui hasil pemeriksaan.
 Mempertahankan kehangatan tubuh bayi dengan cara memasukan
bayi kedalam inkubator dengan suhu 34oC.
 Bayi sudah di dalam inkubator dan bayi tidak terlihat hipotermi.
 Melakukan teknik pencegahan infeksi dengan mencuci tangan
sebelum dan sesudah menyentuh bayi lalu menjaga agar tali pusat
tetap bersih dan terhindar dari infeksi.
 Teknik pencegahan infeksi sudah dilakukan.
 Mengawasi pemenuhan nutrisi bayi dengan mencatat frekuensi
minum bayi.
 Kebutuhan nutrisi bayi sudah diawasi dan memantau frekuensi
minum bayi.
 Mengawasi tanda-tanda bahaya pada bayi seperti menyusu,
perdarahan tali pusat, bayi tidur terlalu lama, sulit bernafas dan bayi
kulitnya membiru.
 Tidak terdapat tanda bahaya pada bayi, keadaan umum baik, tidak
terjadi perdarahan tali pusat, berat badan bayi tetap 2230 gram, vital
sign dalam batas normal:
 S=36,5oC N=140x/menit R=48x/menit.
 Melakukan penimbangan berat badan rutin setiap pagi hari.
 Melakukan kolaborasi dengan dokter untuk pemberian therapy
kepada bayi.
 Pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan laboratorium.
 Observasi rutin dan pendokumentasian setiap tindakan yang
dilakukan.
ASUHAN BAYI BARU LAHIR 3 HARI DENGAN
BAYI BERAT LAHIR RENDAH
Tanggal/waktu pengkajian : 27-11-2016/07.00 WIB
Intake Cairan
Nutrisi : 8x/20cc :
Masalah : bayi gumoh saat diberikan nutrisi
INFUS :Ya, D10 (ecosol 10% 500cc) 6
tetes/menit
 Eliminasi
BAK : Frekuensi :  4 x / hari
BAB : Frekuensi :  2 x / hari
Warna : Kuning kecoklatan
Konsistensi : Lunak

 Istirahat/Tidur
Lama setiap kali tidur: 30 menit-1 jam
Gangguan tidur : Terbangun jika tidak nyaman/ Ingin menyusu

 Psikososial
Hubungan ibu dan bayi : Baik dan ibu menyayangi bayinya
Perilaku ibu terhadap bayi : Baik, ibu terlihat bahagia dan menyayangi bayinya
PENGKAJIAN DATA OBJEKTIF (O)
 Pemeriksaan Fisik
 Keadaan Umum : Baik dan warna kulit kemerahan
Berat badan : 2130 gram
Panjang badan : 43 cm
 Pernapasan
Spontan/tidak : Spontan
Frekuensi : 40 x/menit
Teratur/tidak : Teratur
Bunyi nafas : Bersih
Menangis : Kuat
Nadi : 138 x/menit
Suhu : 37,0oC
Warna Kulit : Terlihat Kemerahan
 Kepala
Ubun-ubun kecil : Datar
Mollage : (-)
Caput succedanum : Tidak ada (-)
Cephal haematom : Tidak ada (-)
Ukuran lingkar kepala
 Circumferensia mento-occipitalis : 27 cm
 Circumferensia fronto-occipatlis : 28 cm
 Circumferensia sub-occipito-bregmatika : 29 cm
Mata
Letak : Ka/Ki terlihat simetris
Kotoran : Tidak ada
Konjungtiva : Terlihat berwarna merah muda
Sklera : Terlihat berwarna putih bening
Kelainan : Tidak ada
Hidung
Lubang hidung : Terdapat 2 lubang hidung
Pernapasan cuping hidung : Tidak ada pernapasan cuping hidung
Sekret : Tidak ada pengeluaran
Kelainan : Tidak ada kelainan
 Mulut
Warna bibir : Terlihat berwarna merah muda
Palatum : Ada
Lidah : Terlihat berwarna merah muda
Gusi : Ada
Kelainan : Tidak ada kelainan
Reflex sucking : Ada, lemah
Reflex rooting : Ada (+)
Reflex swallowing : Ada (+)
 Telinga
Letak telingan terhadap mata : Ka/Ki terlihat sejajar
Pengeluaran cairan/sekret : Tidak ada pengeluaran
Kebersihan : Terlihat bersih
Kelainan : Tidak ada
 Leher
Pembengkakan : Tidak ada
Vena jugularis : Tidak ada pembengkakan vena jugularis
Kelenjar getah bening : Tidak ada pembengkakan KGB
Kelenjar tyroid : Tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid
Pergerakan : Aktif
Kelainan : Tidak ada kelainan
Reflex tonic neck : Ada (+)
 Dada
Bentuk dada : Terlihat simetris, sejajar kanan dan kiri, datar
Lingkar dada : 26 cm
Tonjolan putting : Simetris Ka/Ki
Tarikan dinding dada : Tidak ada
Bunyi jantung tambahan : Tidak ada
 Abdomen
Bentuk : Globuler
Bising usus : Ada
Massa : Tidak ada (-)
Pembesaran hepar : Tidak ada (-)
Keadaan tali pusat : Normal
Perdarahan tali pusat : Tidak ada
Tanda-tanda infeksi : Tidak ada
Kelainan : Tidak ada
 Ekstremitas Atas
 Gerakan : Aktif
 Jumlah jari : Terlihat lengkap, kanan 5 kiri 5
 Kelainan : Tidak ada
Reflex graps : Ada (+)
Reflex morrow : Ada (+)
 Genetalia
Jenis kelamin : Laki-laki
Testis : Testis sudah turun, skrotum sudah ada
Lubang uretra : Ada
Kelainan : Tidak ada
 Keadaan Punggung
Spina bifida : Tidak ada
Kelainan : Tidak ada
 Anus
Berlubang/tidak : Terdapat lubang anus
Kelainan : Tidak ada
 Ekstremitas Bawah
Gerakan : Aktif, tidak ada fraktur
Jumlah jari : Terlihat lengkap, kanan 5 kiri 5
Kelainan : Tidak ada
Reflex babynski : Ada (+)
Reflex morrow : Ada (+)
Data Penunjang
Laboratorium
Darah : Leukosit= 22,9 mm3
GDS : 62
Urine : Tidak dilakukan
Feces : Tidak dilakukan
Rh : Tidak dilakukan
Pemeriksaan lain : Tidak dilakukan

ASSESMENT (A)
Diagnosis : Neonatus 3 hari kurang bulan sesuai masa
kehamilan
dengan sepsis neonaturum
Masalah Potensial : Ikterus
Antisipasi Masalah Potensial : Pencegahan hipotermi dan
pemenuhan kebutuhan nutrisi yang cukup.
PLANNING (P)
 Memberitahukan kepada keluarga bahwa keadaan bayi ibu mengalami
infeksi dalam darah diseluruh tubuh jadi bayi harus tetap dirawat secara
intensif di dalam inkubator.
Keluarga merasa cemas.
 Memberitahukan kepada keluarga bahwa bayi akan dilakukan Penerapan
Metode Kanguru sebanyak 3 kali. Metode kanguru merupakan suatu cara
khusus dalam merawat bayi BBLR dengan melakukan kontak langsung
antara kulit bayi dengan kulit ibu yang berguna untuk membantu
perkembangan kesehatan bayi melalui peningkatan suhu bayi, menyusui,
pencegahan infeksi dan kontak ibu dengan bayi. Kemudian jika keadaan bayi
membaik dan tidak ada tanda-tanda kuning pada badan bayi kemudian hasil
laboratorium normal bayi boleh pulang.
Keluarga mengerti dan menyetujuinya
 Observasi respirasi, nadi dan suhu setiap 2 jam.
R=40x/menit N=138x/menit S=37,0oC
 Menjaga bayi agar tetap hangat dan pemenuhan kebutuhan nutrisi bayi dengan
cara memberikan susu formula setiap 2 jam sekali atau bayi menangis ingin
menyusu, mengganti diapers jika terlihat basah dan bayi BAB.
 Perawatan bayi sudah dilakukan.
ASUHAN BAYI BARU LAHIR 6 HARI DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH
TANGGAL/WAKTU PENGKAJIAN : 30-11-2016/ 09.00 WIB
 Intake Cairan
Nutrisi : 6 x/20cc
Masalah : tidak ada
INFUS : tidak, sudah di up pada pukul 07.00 wib

 Eliminasi
BAK : Frekuensi :  4x/hari
BAB : Frekuensi :± 2x/hari
Warna : Kuning kecoklatan
Konsistensi : Lunak

 Istirahat/Tidur
Lama setiap kali tidur: 30 menit-1 jam
Gangguan tidur : Terbangun jika tidak nyaman/ Ingin menyusu

 Psikososial
Hubungan ibu dan bayi : Baik dan ibu menyayangi bayinya
Perilaku ibu terhadap bayi : Baik, ibu terlihat bahagia dan menyayangi bayinya
 Penerapan Metode Kanguru
 Tanggal 28-11-2016
 Tanggal 29-11-2016

PENGKAJIAN DATA OBJEKTIF (O)


 Pemeriksaan Fisik
 Keadaan Umum : Baik dan warna kulit kemerahan
Berat badan : 2220 gram
Panjang badan : 43 cm
Pernapasan
Spontan/tidak : Spontan
Frekuensi : 43 x/menit
Teratur/tidak : Teratur
Bunyi nafas : Bersih
Menangis : Kuat
Nadi : 140 x/menit
Suhu : 36,7oC
Warna Kulit : Terlihat Kemerahan
 Ekstremitas Bawah
Gerakan : Aktif, tidak ada fraktur
Jumlah jari : Terlihat lengkap, kanan 5 kiri 5
Kelainan : Tidak ada
Reflex babynski : Ada (+)
Reflex morrow : Ada (+)

 Data Penunjang
Laboratorium
Darah : Leukosit= 19,6 mm3
GDS : 65 mg/dl
Urine : Tidak dilakukan
Feces : Tidak dilakukan
Rh : Tidak dilakukan
 Pemeriksaan lain: Tidak dilakukan
ASSESMENT (A)
Diagnosis : Neonatus 6 hari kurang bulan sesuai masa kehamilan dengan keadaan
baik
Masalah Potensial : tidak ada
Antisipasi Masalah Potensial : tidak ada
PLANNING (P)
Memberitahukan kepada keluarga bahwa keadaan bayi sudah membaik,
Berat badannya sudah naik menjadi 2220 gram, hasil pemeriksaan lab nya
juga sudah normal.jadi bayi sudah diperbolehkan pulang oleh dokter.
 Keluarga terlihat senang
Informasikan tentang menjaga kehangatan bayi
 Mengajarkan ibu untuk tetap menjaga kehangatan bayi agar tidak kedinginan,
yaitu dengan cara :
 Menjaga agar popok, kain, baju bayi dalam keadaan bersih dan kering
 Menyelimuti bayi dengan kain yang bersih dan kering serta menggunakan topi
 Menjaga ruangan agar tetap hangat,
 Menjauhkan bayi dari benda-benda dingin, tidak meletakan bayi diatas benda
yang suhunya lebih rendah dari suhu tubuhnya, menutup pintu dan jendela rapat.
 Ibu mengerti dengan penjelasan bidan dan akan melakukan anjuran yang telah
diberikan
 Beritahu tentang pentingnya pemberian ASI
 Menganjurkan ibu untuk selalu memberikan ASI setiap bayi
menginginkannya, serta beritahu ibu mengenai cara pemberian
ASI yaitu secara bergantian setelah payudara pertama kosong,
cara memberikan ASI yang benar yaitu dengan cara meletakan
bayi ditangan ibu kepala bayi di sikut ibu, posisi perut bayi
menempel dengan perut ibu. Menganjurkan ibu untuk
memberikan ASI selama 6 bulan, dan tidak memperkenankan
ibu memberikan makanan tambahan apapun seperti susu
formula, madu, pisang, dan lainnya. Karena ASI sudah cukup
untuk bayi, mempunyai nutrisi yang baik, murah, dan dapat
diberikan kapan saja serta mengandung zat kekebalan tubuh
terhadap penyakit. Beritahu ibu apabila bayi tidur lebih dari 3
jam, bangunkan bayi untuk menyusui.
 Ibu mengerti dengan penjelasan dari bidan dan akan
memberikan ASI saja tanpa memberikan makanan tambahan.
 Informasikan mengenai cara merawat tali pusat
 Menjelaskan kepada ibu cara merawat tali pusat dengan benar. Yaitu dengan cara
membersihkan tali pusat dengan air yang sudah matang, lalu keringkan, kemudian
tutup dengan kassa steril. Memberitahu ibu agar tidak membubuhi apapun ditali
pusat ataupun dikassa steril seperti memberikan bethadine atau alkohol. Beritahu ibu
apabila tali pusat dibubuhi sesuatu, tali pusat akan mengalami infeksi sehingga bayi
menjadi demam.
 Ibu mengerti dengan penjelasan dari bidan dan akan merawat tali pusat dengan benar
sesuai anjuran bidan.
 Informasikan mengenai tanda-tanda bahaya pada bayi
 Menjelaskan pada ibu mengenai tanda-tanda bahaya pada bayi, antara lain :
 Pernafasan cepat dan ada tarikan dinding dada
 Bayi tidak mau menyusui
 Suhu bayi ≤36,2oC atau ≥37,2 oC
 Tali pusat merah, bengkak, dan bernanah
 Bayi tidak BAB selama 3 hari dan tidak BAK selama 24 jam
 Warna kulit kuning dan kebiruan
 Menangis lemah dan merintih
 Bayi kejang
 Apabila ibu menemukan salah satu tanda bahaya tersebut
maka ibu dan keluarga segera menghubungi tenaga
kesehatan untuk mendapatkan penanganan segera
 Ibu mengerti mengenai penjelasan dari bidan dan akan
pergi ke NAKES atau menghubungi NAKES apabila
menemukan salah satu tanda bahaya tersebut.
Beritahu ibu mengenai Imunisasi HB0
 Menganjurkan ibu untuk membawa bayinya imunisasi
Hb0 ke bidan terdekat pada tanggal 01 desember 2016.
 Ibu bersedia membawa bayinya imunisasi ke bidan.
PEMBAHASAN
Pada bab ini kami menyajikan pembahasan Asuhan
Kebidanan Patologis secara Komprehensif yang meliputi
asuhan persalinan, asuhan nifas, dan asuhan bayi baru
lahir pada Ny. A dan membandingkan antara teori dan
praktik di lapangan.
Antenatal Care
Ny.A 22 tahun G1P0A0 HPHT 27-03-2016 dan taksiran
persalinan 04-01-2017. Kami melakukan pemeriksaan
kehamilan pada Ny. W usia kehamilan 34 minggu 1 hari.
Teori Praktik Pembahasan
Standar Asuhan Ante Natal Dalam praktiknya mahasiswa Mahasiswa tidak melakukan
Care 10 T menggunakan data sekunder asuhan antenatal care.
1. Timbang berat badan yang tercatat dalam buku Dilihat dari buku KIA, ibu
dan pengukuran KIA pasien. telah mendapatkan asuhan
tinggi badan. antenatal care sesuai dengan
2. Ukur tekanan darah. standar.
3. Ukur tinggi fundus
uteri
4. Menentukan
Presentasi dan DJJ.
5. Pemberian imunisasi
Tetanus toxoid (TT)
lengkap
6. Nilai Status Gizi
(LILA)
7. Pemberian tablet besi
miimal 90 tablet
selama kehamilan.
8. Tes LAB (Hb,
Protein)
9. Temu wicara
(konseling dan
pemecahan masalah).
10. Tata Laksanaan
Kasus
Standar 4 : Dalam buku KIA Melihat dari hal tersebut,
Pemeriksaan dan tercatat ibu melakukan jadwal kunjungan Ny.A sudah
pemantauan Antenatal pemeriksan kehamilan sesuai dengan teori yang lebih
Sedikitnya 4 kali sebanyak 11 kali. dari 4x kunjungan ke tenaga
pelayanan kehamilan. kesehatan yang sesuai dengan
 Satu kali pada standar 4.
trimester I.
 Satu kali pada
trimester ke-II.
 Dua kali pada
trimester ke-III.
Kunjungan dianjurkan
tiap 4 minggu sampai
usia kehamilan 28
minggu, tiap 2 minggu
sampai usia 36 minggu,
dan tiap 1 minggu
setelah kehamilan 36
minggu (Saifuddin,
2008).
Standar 5: palpasi Dalam praktiknya, Mahasiswa melihat hasil
abdominal mahasiswa tidak pemeriksaan leopold pada
Yang termasuk kedalam melakukan standar 5 pada buku KIA.
palpasi abdominal yaitu Ny. A, mahasiswa melihat
pengukuran TFU dan hasil leopold pada buku
pemeriksaan Leopold. Pada KIA.
pemeriksaan Leopold I, II,
dan III kaki pasien harus
ditekuk, kecuali Leopold IV
kaki pasien harus
diluruskan.

Kenaikan berat badan. berat badan ibu sebelum Kenaikan berat badan ibu
Terjadi kenaikan berat hamil adalah 38 kg. saat ini selama kehamilan menurut
badan sekitar 5,5 kg, berat badan ibu adalah 44 kg IMT tidak sesuai dengan
penambahan berat badan pada umur kehamilan 34 teori yang disarankan yaitu
dari mulai awal kehamilan minggu 1 hari. Jadi kenaikan hanya 6 kg.
sampai akhir kehamilan berat badan ibu selama hamil
adalah 11-12 kg. adalah 6 kg.
(Depkes RI, 1995)
Pemeriksaan kadar Hb Mahasiswa melihat pemeriksaan Ibu dinyatakan tidak anemia
Pemeriksaan Hb dapat dilakukan laboratorium di buku KIA terhadap sehingga Ny. A hanya dianjurkan
dengan alat Hb Sahli. Hasil Ny. A, yaitu pemeriksaan kadar Hb meminum tablet Fe dengan dosis
pemeriksaannya dapat digolongkan pada saat usia kehamilan 9 minggu, 1x1, sesuai dengan program
sebagai berikut: maka diketahui bahwa kadar Hb pemerintah yaitu pemberian tablet
 11 gr%: tidak anemia Ny. A sebesar 11,4 gr%. Fe selama kehamilan.
 9-10 gr%: anemia ringan
 7-8 gr%: anemia sedang
 <7 gr%: anemia berat
(Manuaba, 2007)

Program Pemerintah tentang


pemberian tablet Fe untuk ibu hamil
Ibu hamil diberikan setiap hari
selama masa kehamilannya atau
minimal 90 (sembilan puluh) tablet.
(Depkes RI, 2014)
Keluhan-keluhan Dalam praktiknya, Keluhan
umum yang biasa berdasarkan data konstipasi yang
terjadi pada ibu di buku KIA, Ny. A rasakan
hamil trimester III: diantara keluhan sesuai dengan
 Sering BAK yang ibu rasakan keluhan umum
 Sakit pinggang yaitu konstipasi. yang biasa terjadi
 Keputihan pada ibu hamil
 Haemoroid trimester III.
 Konstipasi
 Sesak nafas
 Pusing
 Varises
kaki/vulva
Gizi ibu hamil Dalam praktiknya, IMT Ny. A termasuk
Dilihat dari IMT: IMT Ny. A adalah 18. golongan berat badan
 IMT <18,5 (bawah dibawah normal.
normal) kenaikan berat Kenaikan berat badan
badan yang disarankan: Ny. A juga tidak sesuai
12,7-18,1 kg. dengan teori yang
 IMT 18,5-22,9 (normal) disarankan yaitu
kenaikan berat badan hanya 6 kg.
yang disarankan: 11,3-
15,9 kg.
 IMT 23-29,9 9 (gemuk)
kenaikan berat badan 6,8-
11,3 kg.
 IMT >30 (obesitas)
kenaikan berat badan
yang disarankan: 5-9 kg
Intranatal Care
Ny. A datang diantar bidan dan keluarganya mengaku hamil 8 bulan
anak pertama tidak pernah keguguran mengatakan mulas-mulas sejak 3
hari yang lalu. tidak keluar lendir bercampur darah dan sudah keluar air-
air sedikit, dan ibu mengatakan masih merasakan gerakan janin.
Ny. A mengatakan ada dorongan di anus dan ingin mengedan dan hasil
VT : vulva tidak ada kelainan, porsio sudah tidak teraba, pembukaan 10
cm ( lengkap), ketuban sudah pecah spontan (jernih), presentasi kepala,
denominator UUK depan, mollage tidak ada, penurunan bagian
terendah hodge IV bagian janin yang menyertai tidak ada. Bayi lahir
spontan jam 10:25 WIB, jenis kelamin perempuan, Apgar Score: 9/10,
BB = 2230 gram, PB = 43 cm, lingkar kepala: CFO: 28cm, tidak ada
kelainan.
Teori Praktik Pembahasan
Lamanya persalinan pada Pasien datang ke ruang VK jam 10.00 Ny. A mengalami kala 1
primi dan multi adalah: WIB, dilakukan observasi TTV, selama 13 jam dan kala II
Primi didapatkan hasil: selama 5 menit, ibu
Multi Kala I TD: 110/70 mmHg mengalami kala II lebih
N: 82 x/menit cepat dari teori yang sudah
13 jam R: 18 x/menit ada.
7 jam S: 36,8 Pada saat proses
Kala II HIS: 4 kali / 10 menit pngeluaran bayi
1 jam DJJ: 140 x/menit mahasiswa melakukan
1
jam Pada saat kepala bayi kroning dengan baik dan
2
mahasiswa melakukan steneng, putar dibimbing oleh bidan.
Kala III
paksi luar, biparietal, sangga susur. Bayi
1 1
jam jam
2 4 lahir spontan jam 10:25 WIB.
Lama Persalinan
1
Primi = 14 2jam
3
Multi = 7 4 jam
selaput plasenta harus Pada jam 11:00 WIB plasenta Mahasiswa tidak bisa
diperiksa sebaik- sudah dilahirkan tetapi melakukan tindakan
baiknya setelah keadaan plasenta tidak utuh. sesuai dengan teori yaitu
dilahirkan, apakah Jumlah perdarahan ±250 cc. pemeriksaan
lengkap atau tidak kelengkapan plasenta
lengkap. Yang antara lain pemeriksaan
diperiksa yaitu: permukaan maternal dan
 Permukaan permukaan fetal,
maternal: 6-20 mengecek kelengkapan
kotiledon kotiledon, mengukur
 Permukaan fetal kedalaman dan diameter
 Apakah ada plasenta, mengecek
tanda-tanda insersi tali pusat dan
plasenta mengukur panjang tali
suksenturiata pusat.
Kalau tidak
lengkap, disebut
ada sisa uri, dapat
menyebabkan
perdarahan yang
banyak dan infeksi.
Selama kala IV Mahasiswa melakukan Mahasiswa sudah
dilakukan observasi observasi kala IV pada Ny. A melakukan
selama 2 jam. selama 2 jam, tekanan darah observasi kala IV
1 jam pertama 110/80 mmHg, nadi dan suhu kepada Ny. A. Hal
dilakukan 2-3 kali dalam batas normal, TFU 1 tersebut sudah
setia 15 menit jari dibawah pusat, kontraksi sesuai dengan teori
diperiksa, tekanan uterus baik, kandung kemih manajemen kala IV.
darah, nadi, TFU, kosong, dan perdarahan dalam
kontraksi uterus, batas normal.
kandung kemih, dan
perdarahan. 1 jam
berikutnya dilakukan
setiap 30 menit sekali.
Sedangkan untuk
suhu dilakukan setiap
2 jam sekali. (APN,
2008)
Pada Ny. A P1A0 terjadi retensio plasenta disebabkan karena kontraksi uterus
yang tidak kuat, kemudian didukung oleh faktor predisposisi yaitu kehamilan
kurang bulan, status gizi ibu yang kurang dan anemia.
 Teori
Faktor predisposisi retensio plasenta yaitu :
 Faktor ibu
 Paritas
 Jarak persalinan
 Riwayat persalinan sebelumnya
 Partus lama
 Usia kehamilan
 Status gizi
 Anemia kehamilan
Postnatalcare
Pada 12 jam setelah ibu bersalin, dilakukan pemeriksaan
postpartum. Dalam pemeriksaan pada kunjungan nifas,
sudah dilakukan hampir sesuai dengan teori. Tidak
ditemukan kelainan atau komplikasi pada Ny. A.
Teori Praktik Pembahasan
KF 1 (6 - 8 jam setelah Hasil pemeriksaan 12 jam: Melihat dari hal tersebut,
persalinan). TD: 110/70 mmHg mahasiswa sudah
1. Pemeriksaan tekanan Respirasi: 18x/menit melakukan asuhan post natal
darah, nadi, respirasi Nadi: 80x/menit care sesuai teori yaitu
dan suhu Suhu: 36,6oC memeriksa TTV, TFU,
2. Pemeriksaan tinggi TFU: 2 jari bawah pusat lokhea, payudara dan
fundus uteri (involusi Lochea rubra menganjurkan untuk
uterus) Colostrum ibu sudah keluar memberikan ASI ekslusif.
3. Pemeriksaan lokhea dan dan mahasiswa menganjurkan
pengeluaran pervaginam pada ibu untuk memberikan
lainnya ASI sampai usia bayi 6 bulan.
4. Pemeriksaan payudara Ibu sudah diberikan vit. A 2
dan anjuran ASI kapsul, 1 kapsul segera
eksklusif 6 bulan setelah melahirkan dan saat
5. Pemberian kapsul ibu akan pulang dan
vitamin A 200.000 IU menganjurkannya untuk
sebanyak 2 kali pertama meminumnya setelah 24 jam
segera setelah pasca persalinan atau setelah
melahirkan, kedua minum kapsul pertama.
diberikan setelah 24 jam
pemberian kapsul
vitamin A pertama
KF 2 (hari ke -4 sampai Mahasiswa tidak Melihat dari hal tersebut,
hari ke -28 setelah melakukan kunjungan mahasiswa tidak melakukan
persalinan). KF 2. asuhan post natal care pada hari
1. Pemeriksaan tekanan ke-7, dikarenakan pasien sudah
darah, nadi, pulang pada hari ke-2, dan tidak
pernafasan dan suhu melakukan kunjungan ke rumah
tubuh. dikarenakan jauhnya jarak dari
2. Pemantauan jumlah rumah sakit ke rumah pasien.
darah yang keluar
3. Pemeriksaan cairan
yang keluar dari
vagina
4. Pemeriksaan
payudara dan
anjuran ASI eksklusif
6 bulan.
5. Minum tablet tambah
darah setiap hari
6. Pelayanan KB pasca
persalinan
 Standar 13 : Mahasiswa Melihat dari hal
Perawatan Bayi melakukan asuhan tersebut,
Baru Lahir sesuai standar. mahasiswa sudah
 Standar 14 melakukan
:Penanganan asuhan sesuai
pada Dua Jam standar 13
Pertama sampai standar
Setelah 15.
Persalinan.
 Standar 15
:Pelayanan bagi
Ibu dan Bayi
pada Masa
Nifas
NEONATAL CARE
KN2 (6 hari) Didapatkan Penerapan metode kanguru sudah
Pemantauan kemajuan keadaan bayi yang lebih hasil dilakukan 2 kali, keadaan umum
diperhatikan: pemeriksaan sudah membaik, hasil laboratorium
1. Keadaan umum bayi menangis sudah
2. Intake cairan kuat, tonus otot normal.
3. Berat badan bayi kuat, warna Bayi diperbolehkan
4. Refleks sucking kulit pulang oleh dokter
5. Hasil laboratorium kemerahan. Mahasiswa memberikan pendidikan
6. Tanda-tanda infeksi BB: 2220 gram kesehatan pada ibu dan keluarga
Suhu: 36,7 tentang perawatan bayi pada saat
Nadi : 140x/m dirumah.
RR: 43x/m
LK
CFO: 29cm
CMO: 27cm
SOB: 29cm
Laboratorium
Leukosit : 19,6
mm3
GDS : 65 mg/dl
Dalam
pemeriksaan
fisik
didapatkan
keadaan bayi
membaik.

Anda mungkin juga menyukai