Anda di halaman 1dari 19

RESPON CACING TERHADAP PERBEDAAN

KONSENTRASI EKSTRAK HATI AYAM


Ajeng Vadilla
Decyana Wahyudin
Dewani Tediana
Siti Rahmadani
Satrio Haryo
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

Respon Negatif atau Respon Positif???


HIPOTESIS
Respon Lumbricus terrestris positif pada
konsentrasi ekstrak hati ayam yang tinggi.

RUMUSA MASALAH
Bagaimana respon Lumbricus terrestris terhadap
rangsangan kemotaksis berupa konsentrasi
ekstrak hati ayam yang berbeda?
TUJUAN
1. Untuk mengetahui pergerakan taksis pada Lumbricus
terrestris terhadap konsentrasi ektrak hati ayam yang
berbeda.
2. Untuk membandingkan presentase gerak taksis pada
Lumbricus terrestris terhadap konsentrasi ektrak hati
ayam yang berbeda.
MANFAAT
Dapat mengetahui respon Lumbricus terrestris terhadap
rangsangan kemotaksis berupa konsentrasi ekstrak hati
ayam yang berbeda

BATASAN MASALAH
Faktor Abiotik :kelembaban, pH dan suhu tanah s
Jenis cacing yang diamati yaitu Lumbricus terrestris
METODE
RANCANGAN PENELITIAN
◦ Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan
perlakuan perbedaan konsentrasi ekstrak hati.
◦ Penelitian ini menggunakan cacing Lumbricus terrestris.
◦ Penelitian ini akan dilaksanakan di Laboratorium Ekologi Hewan UPI. Pada tanggal 6
Oktober 2017
ALAT DAN BAHAN
Tabel 1. Alat – alat yang dibutuhkan Tabel 2. Bahan – bahan yang dibutuhkan
No. Alat Jumlah No. Bahan Jumlah
1. Wormery 5 buah
1. Lumbricus terrestris 65 ekor
2. Gelas Kimia 500 ml 1 buah

3. Gelas kimia 50 ml 3 set Tanah dari kedalam 30-50


2. 50 kg
4. Gelas ukur 50 ml 1 buah cm

5. Lampu spirtus 2 buah 1 kg sebanyak 50


3. Ekstrak tanah humus
6. Kabel listrik 0,5 m ml

7. Gunting 1 buah 2 buah sebanyak 50


4. Ekstrak hati ayam segar
ml
8. Kertas karton 2 lembar
5. Aquades 1 liter
9. Kertas timah 1 gulung

10. Batu baterai 2 buah

11. Kertas saring 1 lembar

12. Kardus secukupnya


Prosedur Penelitian
Pembuatan/sediaan
feromon
Kertas timah Seekor cacing tanah
disediakan ukuran dimasukkan, bagian kepala
25x25cm, dan ekor dikejutkan denan
aliran listrik lemah sampai
dibentuk seperti cacing mengeluarkan lencir
mangkuk atau yang berbau amis.

cawan.

Feromon yang menempel Cacing diganti dengan


pada kertas timah dilarutkan yang baru, dikejutkan seperi
dengan aquades sebanyak cacing pertama sebanyak
50 ml. 15 ekor cacing.
Perlakuan Cacing
Kertas dimasukkan
ke dalam 4 buah
Kertas karton Kertas dilubangi wormery atau gela
hitam dan kertas dengan ukuran skimia 1000ml pada
timah digunting posisi yang Gelas diberi tanda
lubang sebesar
selebar diameter membagi dua dengan nomor.
diameter cacing bagian gelas
atau lebar dlaam jarak 1 cm. secara vertial
wormery. (kertas karton diapit
oleh kertas timah.

Ekstrak hati ayam


(50ml) dimasukan
pada salah satu Tanah yang telah
10 ekor cacing Lakukan hal yang bagian gelas kimi 1 digemburkan
sama untuk gelas dan aquades
dimasukkan ke dimasukkan ke
kimia kedua dan dimasukan ke
dalam masing- tiga diganti dengan bagian yang lainnya
wormery atau gelas
masig alat. (50ml). Atau ekstrak kimia sampai 2/3
humus dna feromon.
hati dan aquades bagiannya.
dicampurkan dulu
dengan tanah.

Lampu spirtus yang Dibiarkan selama 1-


Alat yang telah menyala diletakkan 1,5 jam, diperiksa
berisi cacing pada laat keempat dan diamati posisi
ditutup dengan disau sisi kemudian atau letak cacing
kardus es batu diletakkan di tanah yang telah
sisi lainnya. dimasukkan.
HASIL PENGAMATAN
Tabel. Hasil Pengamatan pergerakan cacing
kelompo Respon Cacing Terhadap Zat
No Perlakuan abiotik
k Kontrol Tinggi rendah
7 10 0 Ph = 7
Humus 8 10 0 Kelembaban = 50
1
9 10 0 %
10 10 0 Suhu = 25 ˚C
7 9 1 Ph = 7,1
Ekstrak hati
8 9 1 Kelembaban = 20
2 Ayam 9 9 1 %
10 6 4 Suhu = 25 ˚C
7 9 0 1 Ph = 7,1
Feromon
8 6 2 2 Kelembaban = 71
3
9 10 0 0 %
10 10 0 1 Suhu = 26 ˚C
7 10 0 0 Ph = 7,2
Suhu 8 9 0 1 Kelembaban = 0 %
4
9 9 1 0 Suhu = 42 ˚C
10 7 2 1
Hasil Pengamatan
Tabel . Hasil Pengamatan Pergerakan Cacing Terhadap Ekstrak hati
kelompok Jumlah awal cacing Jumlah cacing Keterangan
yang berpindah (%)
1 10 2 20
2 10 0 0

3 10 1 10

4 10 3 30

5 10 0 0

6 10 2 20

7 10 1 10

8 10 1 10

9 10 1 10

10 10 4 40
50
40
Jumlah
cacing yang 30
berpindah 20
(%)
10
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kelompok

Grafik 1. Hasil Pengamatan Pergerakan Cacing Terhadap Ekstrak hati


Sig > 0,5 = DATA HOMOGEN Sig.(2-tailed) < 0,5
JUMLAH CACING BERBEDA
SIGNIFIGIKAN

CACING LEBIH MEMILIH


TANAH KONTROL
PEMBAHASAN
◦ Uji statistic menunjukkan bahwa cacing lebih memilih berada di tanah control.

◦ Untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan abiotiknya, cacing tanah


melakukan berbagai bentuk adaptasi, salah satunya adalah taksis.

◦ Cacing menunjukkan taksis terhadap ekstrak hati namun tidak seberapa


dibandingkan cacing di tanah kontrol.

◦ Taksis yang terjadi disebabkan karena di dalam ekstrak hati kaya sekali akan
nutrisi yang merupakan sumber makanan bagi cacing tanah sehingga cacing
tanah akan cenderung untuk mendekati makanan.

◦ Pada perlakuan ini terjadi taksis positif yaitu taksis yang mendekati arah
stimulus. Dimana stimulus ini berupa ekstrak hati.
Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai