Oleh :
Kelompok 4
a. Fermentasi Aerob
Acetobacter aceti
a. Fermentasi Anaerob
Clostridium thermoaceticum
C6H12O6 CH3COOH + Q
glukosa cuka asam cuka
Mekanisme Fermentasi Asam Asetat
o thermometer
2. Proses pembuatan asam asetat
Siapkan buah nanas dalam kondisi yang baik. Kemudian di bersihkan.
Belender buah nanas yang sudah di bersihkan tersebut hingga halus,setelah
buah nanas menjadi halus, ambil sari buah nanas tersebut.
Masukkan sari buah nanas kedalam gelas panci dan larutkan dengan air
hingga volume mencapai 1 liter.
Timbang gula pasir sebanyak 150 gram, ammonium sulfat 0,33 gram,
ammonium podsphat 0,05 gram dengan menggunakan neraca. Kemudian
masukkan kedalam
panci yang berisi sari buah nanas. ( ketiga bahan tersebut berguna untuk
penyuplai nutrisi untuk starter acetobakter aceti dan saccharomyces
cereviciae)
Kondisikan pH larutan sari nanas tersebut 3-4,5. Kemudian rebus pada suhu
75ºC dalam waktu 15 menit
Setelah di rebus selama 15 menit,angkat dan dinginkan hingga suhu
mencapai 30ºC (ukurmenggunakan thermometer). Kemudian masukkan ke
dalam botol steril.
Lanjutan
Lalu masukkan starter saccharaomyces cereviciae.
Kemudian tutup botol rapat-rapat dengan menggunakan tutup
botol yang berisi
selag yang di hubungkan ke botol lain yang berisi aquades untuk
jalan keluarnya CO2. Lakukan fermentasi selama 12 hari.
Setelah 12 hari pindahkan hasil fermentasi yang pertama kedalam
gelas beaker yang sudah di pasang kertas saring.
Masukkan bakteri acetobacter aceti ke dalam gelas beaker yg
berisi hasil
fermentasi yang pertama itu. Lakukan fermentasi secara aerob.
Selama 5 hari sekali kadar asam asetat di analisa secara
kuantitatif dan kualitatif
untuk mendapatkan kadar asam asetat > 4gr/100ml
Skema Proses
Pembuatan
Pemanenan Produk
Distilasi/penyulingan
Dari distilasi bertingkat akan dihasilkan
beberapa jenis asam asetat :
Asam asetat glacial (99,5 %)
Asam asetat teknis (80 %)
Sterling Chemicals(Houston),
Eastman (Amerika)