Anda di halaman 1dari 8

TEMPORAL

m. occipitofrontalis, corrugator supercilii,


bagian superior orbicularis oculi
procerus

ZYGOMA
m. orbicularis oculi (bagian lateral dan
inferior)

BUCCAL
m.nasalis, nasalis, levator labii
superioris, levator anguli oris, orbicularis
oris, dan buccinators

MANDIBULAR
m. risorius, bagian bawah orbicularis
oris, mentalis, depressor labii inferioris
dan depressor anguli oris

CERVICAL
platysma
DESKRIPSI
DERAJAT/ PRESENTASI
GRADE (%)
5 - Normal (N) 100 Kontraksi penuh dan terkontrol

Kontraksi penuh, terkontrol dengan


tambahan tenaga sedikit dibanding
4 - Good (G) 75 (70-95) normal

Kontraksi penuh dengan usaha


3 - Fair (F) 50 (45-65) maksimal

Dengan usaha maksimal terlihat


adanya kontraksi tetapi tidak penuh
2 - Poor (P) 25 (20-40) (incomplete)

Terlihat adanya kontraksi tatapi


1 - Trace (T) 10-15 tanpa gerakan fungsional

Tidak ada kontraksi yang bisa diraba


0 - Zero (Z) 0 atau dilihat
Skala Daniels & Worthingham (Worthingham, 2007)
Dalam menilai kekuatan otot fasialis, dinilai dalam 4 tingkatan.
Zero : tidak ada kontraksi
Trace : kontraksi minimal
Fair : ada kontraksi dengan usaha yang keras
Normal : kontraksi penuh dan terkontrol
Letak Lesi Kelainan Gangguan Hiperakusis Gangguan Gangguan
motorik Pengecapan lakrimasi saraf
& Salivasi kranial
lain
Supragenikulatum + + + + +
Genikulatum + + + + -
Suprastapadius + + + - -
Infrastapedius + + - - -
Infrakordal + - - - -
• Neuropraksia
Cidera derajat I
Blok konduksi fokal, akson tetap intak
• Aksonotmesis
Cidera derajat II
Kerusakan akson dan degenerasi Wallerian, struktur penyangga tetap intak
• Neurotmesis
Cidera derajat III
Interupsi pada akson dan endoneurium
Cidera derajat IV
Interupsi pada endoneurium dan perineurium
Cidera derajat V
Kerusakan seluruh struktur penyangga dan akson

Anda mungkin juga menyukai