• Nuclear family (keluarga inti) terdiri dari orang tua dan anak yang masih menjadi
tanggungannya dan tinggal dalam satu rumah, terpisah dari sanak keluarga lainnya.
• Extended family (keluarga besar) yaitu satu keluarga yang terdiri dari satu atau dua
keluarga inti yang tinggal dalam satu rumah dan saling menunjang satu sama lain.
• Single parent family yaitu satu keluarga yang dikepalai oleh satu kepala keluarga dan
hidup bersama dengan anak-anak yang masih bergantung kepadanya.
• Nuclear dyed yaitu keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri tanpa anak, tinggal
dalam satu rumah yang sama.
• Blanded family yaitu suatu keluarga yang terbentuk dari perkawinan pasangan yang
masing-masing pernah menikah dan membawa anak hasil perkawinan terdahulu.
• Three generation family yaitu keluarga yang terdiri dari tiga generasi yaitu kakek, nenek,
bapak, ibu, dan anak dalam satu rumah.
• Single adult living alone yaitu bentuk keluarga yang hanya terdiri dari satu orang kos-
kosan yang hidup dalam rumahnya.
• Midle age atau elderly coupleyaitu keluarga yang terdiri dari pasangan suami-istri paruh
baya.
Fungsi keluarga (Friedman, 1998) yang dikutip oleh Setyowati dan Murwani (2007: h. 29) adalah
sebagai berikut:
• Fungsi afektif (the affective function)
• Adalah fungsi keluarga yang utama untuk mengajarkan segala sesuatu untuk mempersiapkan
anggota keluarga berhubungan dengan orang lain. Fungsi ini dibutuhkan untuk perkembangan
individu dan psikososial anggota keluarga.
• Fungsi sosialisasi dan tempat sosialisasi (sosialitation and sosial placement function)
• Adalah fungsi mengembangkan dan tempat melatih anak untuk berkehidupan sosial sebelum
meninggalkan rumah untuk berhubungan dengan orang lain di luar rumah.
• Patrilineal
• Adalah : keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa
generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ayah.
• Matrilineal
• Adalah : keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa
generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ibu.
• Matrilokal
• Adalah : sepasang suami-istri yang tinggal bersama keluarga sedarah istri.
• Patrilokal Adalah : sepasang suami-istri yang tinggal bersama keluarga sedarah suami.
• Keluarga Kawin
• Adalah : hubungan suami-istri sebagai dasar bagi pembinaan keluarga dan beberapa sanak
saudara yang menjadi bagian keluarga karena adanya hubungan dengan suami atau istri.
Pada dasarnya ada delapan tugas pokok keluarga, tugas pokok
tersebut ialah :
B. Etiologi
1. Stress
2. Pola makan
3. Infeksi virus
4. Gangguan pencernaan
C. Tanda dan gejala
1. Mual
2. Muntah
3. Nyeri
D. Penatalaksanaan
• Pantang minum alkohol dan makan sampai gejala-gejala
menghilang; ubah menjadi diit yang tidak mengiritasi
• Jika gejala-gejala menetap, mungkin di perlukan cairan IV
• Jika terdapat pendarahan, penatalaksanaannya serupa dengan
hemoragi yang terjadi pada saluran gastrointestinal bagian atas.
• Jika gastritis terjadi akibat menelan asam kuat atau alkali, encerkan
dan netralkan asam dengan antasida umum, mis., aluminium
hidroksida
• Jika gastritis terjadi akibat menelan basa kuat, gunakan sari buah
jeruk yang encer atau cuka di encerkan.
• Jika korosi parah, hindari emetic dan bilas lambung karena bahaya
perforasi
Pengkajian
A. Data umum
1. Identitas
• Nama : Tn. E
• Umur : 27 tahun
• Agama : Islam
• Suku : Minang
• Pendidikan : S1
• Pekerjaan : Wiraswasta
• Alamat : Enam lingkung,Padang Pariaman
2. Komposisi Keluarga
: perempuan meninggal
: perempuan
: klien : menikah
: serumah
5. Suku bangsa
Keluarga Tn.E dan Ny.W bersuku minang,memiliki tradisi
mengikuti garis keturunan ibu. Tn. E dan Ny.W suka makan
makanan yang pedas dan bersantan. Mereka tidak ada masalah
dalam keluarga karena memiliki suku bangsa yang sama.
6. Agama
Keluarga Tn.E menganut agama islam,Tn.E dan Tn.W
melaksanakan shalat 5 waktu setiap hari. Keluarga Tn.E sesekali
sholat berjamaah di mesjid. Dan tidak ada satupun ketentuan
islam yang bertentangan dengan kesehatan.
7. Status sosial ekonomi
Penghasilan keluarga Tn.E ± Rp. 4.500.000/bulan yang mana
diperoleh dari hasil kerja Tn.E ± Rp. 2.000.000/bulan dan Ny.E
± Rp. 2.500.000/bulan. Penghasilan keluarga Tn.E sudah cukup
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,seperti untuk membayar
rrkening listrik,air dan belanja bahan makanan sebulan serta susu
formula dan popok untuk anaknya,dan keluarga Tn.E sudah
menabungkan seagian gajinya. Keluarga Tn.E sudah memiliki
jaminan kesehatan. Tingkat status sosial ekonomi keluarga Tn.E
adalah adekuat dimana keluarga Tn.E dapat memeuhi kebutuhsn
primer,sekunder dan memiliki tabungan.
8. Aktivitas rekreasi keluarga
Kegiatan yang dilakukan oleh keluarga Tn.E untuk rekreasi
adalah menonton TV pada malam hari,karena siang hari Tn.E dan
Ny.E bekerja di luar rumah.
B. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
1. Tahap Perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn.E adalah keluarga child bearing yaitu
keluarga dengan anak pertama berusia kurang dari 30 bulan. Keluarga Tn.E
dan Ny.W memiliki anak berusia 1 tahun. Tugas tahap perkembangan
keluarga Tn.E dan Ny.W adalah :
• Mempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan.
• Bimingan orang tua tentang peryumbuhan dan perkembangan anak.
• Menyiapkan ruang untuk anak.
• Menyiapkan biaya child bearing.
• Memfasilitasi role learning anggota keluarga.
• Mengadakan kebiasaan keagamaan scara rutin.
2. Tahap Perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya
Tahap perkembangan keluarga yang belum dipenuhi pada masa anak baru
lahir ini yang belum dipenuhi adalah belum bisanya merawat anak baru lahir
dan belum bisa memenuhi kebutuhan nutrisi, ini tampak pernyataan dari klien
kalau belum tahu memandikan anaknya dan selalu minta bantuan dari
ibunya,dan sudah memberikan susu formula kepada anaknya karena tidak tahu
bagaimana posisi menyusui yang nyaman.
5 6 7 8
2
3
1
Keterangan :
1 : pintu
2 : ruang tamu
3,5,6 : kamar
7 : dapur
8 : WC
a. Karakteristik Rumah
Luas bangunan rumah yang ditempati adalah sekitar 32m2 (panjang 8
Meter dan Lebar 4 mter), terdiri dari 1 ruang tamu, 3 kamar tidur, 1
dapur, 1 wc, dan 1 ruang TV/keluarga, dan didepan teras terdapat
sumur dan septic tank yang jaraknya sekitar 7 meter. Tn.E Tinggal
dirumah yang permanaen terbuat dari semen dan sudah memilik
ventilasi yang bagus, dan tempat pembuangan sampah dibelakang
rumah dan nantinya akan dibakar, dan rumah tampak bersih dan asri.
• Fungsi Sosialisasi
Ny.W ingin merawat,membesarkan dan mendidik anaknya
bersama suaminya dan tidak memakai pembantu atau pengasuh
anak.
• Fungsi Perawatan Kesehatan
1. Kemampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan
Masalah yang dihadapi keluarga Tn.E kurang pengetahuan
bagaimana merawat anak yang demam.
2. Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan tindakan
kesehatan
Dalam menghadapi masalah kesehatan keluarga Tn.E
memutuskan untuk pergi ke bidan terdekat.
3. Kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang
sakit
Ny.A mengatakan tidak tahu harus bagaimana cara mengatasi
jika An.S demam.
4. Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan
Keluarga Tn.E selalu membersihkan rumah dan lingkungan sekitar
rumahnya,dan keluarga Tn.E membuang sampah pada
tempatnya.
5. Kemampuan keluarga dalam menggunakan fasilitas pelayanan
kesehatan
Keluarga Tn.E menggunakan fasilitas kesehatan seperti : rumah
sakit,karena memiliki jaminan kesehatan.
• Fungsi Reproduksi
Karena Ny.E baru melahirkan maka beliau menggunakan alat
kontrasepsi, yaitu Pil KB dan akan berencana berhenti untuk
mengkomsumsi Pil KB saat anaknya usia 2 atau 3 tahun dan Ny.R
tidak ada masalah dalam masalah seksual.
• Fungsi Ekonomi
Dalam keluarga yang menjadi tulang punggung keluarga adalah
Tn.E : penghasilan keluarga setiap bulan ±4.500.000 dan
pengeluaran perbulan ±2.500.000 dan Ny.W juga sudah punya
tabungan apabila ada kebutuhan mendadak.
F. Stress dan Koping Keluarga
• Stressor Jangka Pendek
Keluarga Tn.E mengatakan untuk stressor jangka pendek adalah cara
keluarga tetap sehat seperti tidak ada keluhan Tn.E dengan masalah
abdomennya,An.S dengan demam,berharap bisa sembuh.
• Stressor jangka panjang
Keluarga Tn.E memikirkan bagimana masa depan dan tumbuh kembang
An.S agar baik dan sehat
• Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Keluarga Tn.E akan mencari solusi bagaimana mengatasi masalah
penyakit Tn.E dan An.S.
• Strategi Koping konstruktif yang digunakan
Keluarga Tn.E dalam menghadapi masalah dengan cara
memusyawarakan dengan anggota keluarga yang lain
• Strategi Adaptasi disfungsi
Keluarga Tn.E tidak mempunyai adaptasi disfungsional karena keluarga
tidak pernah menggunakan kekerasan dalam menghadapi masalah.
G. Pemeriksaan Fisik
6. Mulut Caries (-), lidah bersih Caries (-), lidah bersih Caries (-),lidah bersih
10. Sistem gastrointestinal Bissing usus normal : 20x/i Bissing usus normal : 20x/i Bissing usus normal : 20x/i
BAB 2x/hari BAB 2x/hari BAB 2x/hari
12. Sistem muskuloskletal Normal,tidak ada gangguan Normal,tidak ada gangguan Normal,tidak ada gangguan
fungsi maupun kelainan fungsi maupun kelainan anatomis. fungsi maupun kelainan anatomis.
anatomis.
13. Sistem integumen Warna kulit sawo matang Warna kulit sawo matang Warna kulit sawo matang
CRT < 3 detik CRT < 3 detik CRT < 3 detik
H. Harapan keluarga
Dengan adanya petugas kesehatan yang datang kerumah
keluarga Tn.E,berharap petugas kesehatan dapat membantu
Ny.W dalam merawat anaknya dan mengajarkan hal yang harus
dilakukan jika terjadi demam.
II. Analisa data
2. Risiko tinggi gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubh pada
keluarga Tn.E khususnya Tn.E b.d Ketidakmampuan keluarga dalam
mengenal masalah Gastritis
IV. Skoring Asuhan keperawatan keluarga
• Diagnosa keperawatan 1
• Demam pada keluarga Tn.E khususnya An.S b.d Ketidakmampuan memutuskan
tindakan kesehatan yang tepat pada anggota keluarga yang sakit.
No Kriteria masalah Skor Bobot Nilai Pembenaran