Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 1

Oleh:
CHAERUNISA
SASKIA ASTRID
SHIDQI RAMADHAN
Hukum adalah suatu sistem aturan atau adat yang
secara resmi dianggap mengikat dan dikukuhkan oleh
penguasa, pemerintah atau otoritas melalui lembaga
atau institusi hukum.
A. Tujuan Hukum

sebuah kepastian hukum dalam masyarakat dan harus pula bersindikat pada
keadilan, yaitu asas-asas keadilan dari masyarakat itu. Tujuan dari hukum itu sendiri
beraneka ragam berdasarkan tipe tujuan hukum itu sendiri:

- Tujuan pokok hukum adalah menciptakan kehidupan masyarakat yang tertib,


membagi hak dan kewajiban antar perorangan didalam masyarakat, membagi
wewenang serta memelihara kepastian hukum.

- Tujuan hukum secara normative adalah peraturan yang dibuat untuk mengatur
hukum secra jelas dan logis.
1. Teori Etis
Hukum memiliki tujuan yang suci memberikan kepada setiap orang apa yang
menjadi haknya dan bertujuan semata-mata demi keadilan.
2. Teori Utilitis
Hukum bertujuan untukmenghasilkan kemanfaatan yang sebesra-besarnya
pada manusia dalam mewujudkan kesenangan dan kebahagiaan.
3. Teori Campuran
Tujuan Hukum adalah mengatur tata tertib dalam masyarakat secara damai
dan adil.
Sumber hukum dapat ditinjau dari segi material dan formal :

- Sumber Hukum Material


Didalam sumber hokum material dapat ditinjau lagi berbagai perspektif
dari beberapa sudut yaitu sudut ekonomi, sejarah, sosiologi dan filsafat.

- Sumber Hukum Formal


Undang-undang (statute)
Ialah suatu peraturan Negara yang mempunyai kekuasaan hukum yang mengikat diadakan daan dipelihara oleh penguasa
Negara. yakni UU, kebiasaan, jurisprudentie, traktat dan doktrin

- Kebiasaan (costum)
Ialah suatu perbuatan manusia yang terus dilakukan berulang-ulang dalam hal yang sama atau yang tidak tertulis secara
formal
- Keputusan Hakim ( jurisprudentie)
apabila Undang – undang ataupun kebiasaan tidak member peraturan yang dapat dipakainya untuk menyelesaikan perkara itu,
maka hakim haruslah membuat peraturan sendiri.
1. Traktat (Treaty)
2. Pendapat sarjana hukum (Doktrin)
3.Kodifikasi hukum
Unsur-unsur kodifikasi hukum :

a. Jenis-jenis hukum tertentu


b. Sistematis
c. Lengkap

Menurut teori ada 2 macam kodifikasi hukum, yaitu :

 Kodifikasi terbuka

Hukum dibiarkan berkembang menurut kebutuhan masyarakat dan hukum tidak lagi disebut sebagai
penghambat kemajuan masyarakat hukum disini diartikan sebagai peraturan.
Kodifikasi tertutup

Adalah semua hal yang menyangkut permasalahannya dimasukan ke dalam kodifikasi atau buku kumpulan
peraturan contoh : Isinya :
(Politik hukum lama, unifikasi di zaman Hindia Belanda (Indonesia) gagal, dan penduduk terpecah
menjadi);
Penduduk bangsa Eropa, penduduk bangsa Timur Asing, penduduk bangsa pribadi (Indonesia)
bagaimana kita bertindak,bertingkah laku didalam lingkungan masyarakat.
Berisikan perintah dan larangan,setiap orang seharusnya mentatati kaidah/norma
agar dapat hidup dengan tenang.

Jenis norma-norma yang berlaku dimasyarakat antara lain :


A. Norma Agama
B. Norma Moral/Kesusilaan
C. Norma Kesopanan
D. Norma Hukum
E. Norma Sosial
Norma hukum
 Aturannya pasti (tertulis) biasanya adalam bentuk UU atau pasal-pasal
 Mengikat semua orang
 Memiliki alat penegak aturan
 Dibuat oleh lembaga yang berwenang seperti lembaga penegak hukum
 Bersifat memaksa
 Sanksinya berat
Norma sosial
 Kadang aturannya tidak pasti dan tidak tertulis
 Ada atau tidaknya alat penegak tidak pasti (kadang ada, kadang tidak ada)
 Dibuat oleh masyarakat
 Bersifat tidak terlalu memaksa
 Sanksinya ringan
Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan
kemakmuran.
Hukum ekonomi adalah suatu hubungan sebab akibat atau pertalian peristiwa ekonomi
yang saling berhubungan satu dengan yang lain dalam kehidupan ekonomi sehari-hari dalam
masyarakat.

Hukum ekonomi terbagi menjadi 2, yaitu:

a) Hukum ekonomi pembangunan, yaitu seluruh peraturan dan pemikiran hukum


mengenai cara-cara peningkatan dan pengembangan kehidupan ekonomi.
b) Hukum ekonomi sosial, yaitu seluruh peraturan dan pemikiran hukum mengenai cara-
cara pembagian hasil pembangunan ekonomi secara adil dan merata, sesuai dengan hak asasi
manusia.
1. Jika harga sembako atau sembilan bahan pokok naik maka
harga-harga barang lain biasanya akan ikut merambat naik.
2. Jika nilai kurs dollar amerika naik tajam maka banyak
perusahaan yang modalnya berasal dari pinjaman luar negeri akan
bangkrut.
3. Turunnya harga elpiji / lpg akan menaikkan jumlah
penjualan kompor gas baik buatan dalam negeri maupun luar
negeri.

Anda mungkin juga menyukai