DERMATITIS

Definisi:
Peradangan kulit
epidermis dan dermis
Etio: eksogen / endogen
Kelainan polimorf /
oligomorf, gatal
 dermatitis
Dermatitis Akut
: eritema, edema, vesikel, bula, erosi, ekskoriasi,
eksudasi, pustula
Dermatitis Sub Akut
: eritema & eksudasi ↓
→ krusta
Dermatitis Kronis
: lesi kering, skuama, likenifikasi, hiperpigmentasi
Dermatitis Kronis Eksaserbasi Akut:
kombinasi D. kronis + D. akut
Klasifikasi
1. Dermatitis Kontak
2. Dermatitis Atopik
3. Liken Simpleks Kronis
4. Dermatitis Numularis
5. Dermatitis Stasis
DERMATITIS KONTAK

DERMATITIS KONTAK IRITAN (DKI)

Dapat mengenai semua orang
Faktor predisposisi:
– Lama kontak
– Kekerapan kontak
– Trauma
Suhu ↑
Tebal/tipis kulit
Umur
Jenis kelamin
Kelainan
Etiologi
bahan iritan:
Iritan kuat → iritasi ↑ → DKI Akut

Iritan lemah → iritasi ↓ → DKI Kronik (

likenifikasi, hiperpigmentasi, kulit
kering, skuama)
PATOGENESIS
Iritan Kuat
Bahan Iritan
Iritan Lemah

Str. Korneum Rusak

Sel Epidermis Rusak

DKI Akut DKI Lemah

DKI Akut D. Kronis

DERMATITIS KONTAK ALERGI
Etiologi: alergen dari luar
Hanya pada orag alergi
Patogenesis : reaksi Alergi tipe IV (CMI):
Fase Sensitisasi
Fase Elisitasi
PATOGENESIS
PHASE SENSITISASI PHASE
HAPTEN ELISITASI
+
protein Antigen

antigen Limfosit T-
memori
Makrofag Limfosit

kel.limfe Cytokin

T proliff /diff Proses

Peradangan
KLINIS
Gatal
Polimorf
Likasi sesuai dengan kontak
UJI TEMPEL (test Patch)
Syarat: lesi sudah sembuh (3mg)
Prinsip: membuat DK buatan
Lesi tunggu 48-72 jam
Baca
Guna:
1. Diagnosa kausa DKA
2. Membedakan DKI/DKA
DERMATITIS ATOPI
Definisi: Dermatitis kronik
residif + orang ATOPI

“ATOPI”: kelompok penyakit

rx alergi keluarga
Asma bronchial
Rhinitis alergi
Conyungtivitis alergi
DA
3 bentuk klinik:
1. DA infantil (2bl-2th)
 Predileksi pipi,leher
 D akut
 Gatal

2. DA tipe Anak (3-11 th)

 Predileksi lipat siku, lutut, pergelangan
tangan
 D sub akut
3. Bentuk Remaja-Dewasa
 Predileksi lipat siku, lutut
 D kronis
KLINIS
1) Major symptoms (harus ada)
1. Gatal
2. Morfologi/distribusi khas
3. Kronik residif
2) Ditambah 2 tanda
1. R. Atopi pd pasien/keluarga
2. Tes kulit tipe cepat reaktif (prick test)
3. Dermografisme putih >< triple
response
4. Katarak sub kapsular anterior
3). Atau ditambah 4 atau lebih
dari
1. Xerosis/iktiosis/hiperlinearis
palmaris
2. Pitiriasis alba
3. Keratosis pilaris
4. Muka pucat, gelap infra orbita
5. Denis Morgan
6. Ig E ↑ (khusus di kulit)
7. Keratokonus
8. Dermatitis non spesifik tangan
9. Infeksi kulit berulang
Pengobatan
1. Umum
 Hindari kontak debu, bulu binatang
 Mandi sabun ada emolien
 Emolien
 Awasi makanan (alergi)
 Hindari stress
2. Khusus
 Sistemik:
 Anti histamin
 Korikosteroid (akut)
 Topikal: kortikosteroid
LIKEN SIMPLEKS KRONIS

= Neurodermatitis Sirkum
Skripta
Gatal
Kronis residif
D kronis
Predileksi:
Punggung kaki kiri/kanan
Punggung tangan kiri/kanan
Tengkuk
DERMATITIS NUMULARIS

Bentuk lesi bulat, besar

numular
Batas tegas
D akut
Gatal
Predileksi: tungkai
bawah,lengan bawah,
punggung tangan
Etio: ?
Bakteri ?
DERMATITIS STASIS
Predileksi: atas maleolus medial
Varises
D akut → kronis
Basah
Hiperpigmentasi sekitar → Ulkus
varikosum
Etio/patogenesis: ?
1. Tekanan vena ↑→ fibrinogen keluar
→ difusi oksigen ke kulit ↓ →
kelaian kulit
2. Anastomose arteriovena →
oksigen↓