Anda di halaman 1dari 15

NO JENIS MASALAH JUMLAH

1. Tidak memiliki Jamban 65

2. Merokok 81

4. KB Hormonal 54

5. Tarak makan 2
Dari tabel di samping dapat disimpulkan bahwa

perokok aktif pada keluarga berjumlah 81 orang

dan yang tidak merokok berjumlah 57 orang.


Jumlah
90

80

70

60

50
Merokok
40 Tidak merokok

30

20

10

0
Merokok Tidak merokok
Jumlah

Merokok pada
2,17 %
2,89
keluarga yang
memiliki bayi
Merokok pada
keluarga yang
memiliki balita
Merokok pada
7,2 %
keluarga yang
memiliki bumil
Jumlah Jenis pemakaian KB pada data
60 disamping terdapat pengguna
KB hormonal sebesar 54 orang
50 dan yang tidak hormonal
sebesar 4 orang.
40
KB Hormonal
30
KB Non
20
Hormonal

10

0
KB KB Non
Hormonal Hormonal
Jumlah

13,04 %

2 tahun
Lebih dari 2 tahun
2,17 %
Jumlah Pada diagram
74 disamping Jumlah
72
pemilik jamban pada
70
Dusun Karangri
Yang berjumlah 73 KK dan
68 memiliki
66 jamban yang tidak memiliki
64
berjumlah 65 KK.
Yang
62 tidak
60 memiliki
Yang Yang jamban
memiliki tidak
jamban memiliki
jamban
Pada diagram disamping,
Jumlah dari dua ibu nifas yang
2.5 tarak makan berjumlah 2
0rang.

1.5

1 Jumlah

0.5

0
Tarak makan Tidak tarak
makan
1. 3 kader
2. Bapak kepala Dusun
3. Mahasiswa
SKOR 1 SKOR 2 SKOR 3 SKOR 4 SKOR 5

JENIS TOT
MASALAH AL

C A R L ∑ C A R L ∑ C A R L ∑ C A R L ∑ C A R L ∑

Merokok pada
keluarga yang 3 2 3 4 72 3 2 3 5 90 2 2 3 5 60 3 2 3 4 72 3 2 2 4 48 342
memiliki bayi,
balita, ibu
hamil

Tarak makan 4 3 5 4 240 4 3 5 4 240 4 4 5 3 240 4 4 5 2 160 2 5 5 4 200 1080


pada ibu nifas

Tidak ada
jamban pada
4 2 2 3 48 3 2 4 3 72 4 2 2 3 72 4 2 2 2 32 3 3 2 3 54 278
keluarga yang
memiliki bayi,
balita dan ibu
hamil

Pemakaian kb
3 2 2 3 36 3 2 3 3 54 3 2 4 3 72 2 3 3 2 36 3 2 3 2 36 234
sunti 3 bulan
yang lama
PADA IBU HAMIL PADA BAYI

nutrisi kurang kematian janin


• Kemungkinan besar berat • Kecacatan pada janin
badan janin tidak sesuaiusia • Kemungkinan anak IQ rendah
kehamilan
• Mempengaruhi produksi asi
• Ibu menjadi mudah lelah

Potensi anak pada IQ rendah


•Keterbelakangan pertumbuhan janin
•Kemungkinan prematur cukup tinggi
•Ibu hamil dengan kekurangan energi
•Anak dengan down syndrom
•Anemia ibu hamil 5L Lemah letih
lelah lesu lunglai
demam
• Mempengaruhi proses penyembuhan luka
• Mengurangi kelancaran produksi asi
• Penyebab post partum blus
• 5 L = malas berkurang, mudah terkena infeksi,
terlambatnya proses pulih kembali kandungan dalam
ukuran semula
Nutrisi pada Nutrisi pada
ibu hamil ibu nifas

mengonsumsi Karbohidrat berfungsi


makanan yang sebagai penambah
makanan yang tenaga
berkalori, seperti •Nasi, ketela, sagu,
daging jagung, kentang, terigu,
roti

Lemak berfungsi
Vit dan mineral sebagai sumber
seperti sayuran energi
sayuran hijau •Mentega, keju, alpukat

Protein berfungsi
sebagai zat
Kalsium pembangun
•Hati, telur, susu, ikan,
daging, tempe, tahu,
kedelai

Sayuran dan buah-


buahan befungsi
Vit c dan asam folat
sebagai mencukupi
cairan dan serat

Protein
1. Pendidikan dan Pelatihan pada kader tentang Nutrisi pada ibu
nifas dengan cara mendirikan GERMAS (Gerakan Rumpi
Masyarakat Sehat) di Posyandu.
2. Dengan penyebaran Leaflet “door to door”
3. Dan terakhir dengan Penyerahan Pemasangan “BANNER” tentang
kesehatan di tempat umum, salah satunya di Balai Dusun
Karangri.

Anda mungkin juga menyukai