Kelompok

AKHMAD JALALUDIN 4121 4120 016

NUR CHOLIK 4121 4120 084
CHRISTIAN KURNIADI 4121 4120 098
SUBARI 4121 4120 122
EKA YANUAR 4121 4120 040

VIMALA HILLS
LOKASI : CIAWI - BOGOR
MATERI : RUMAH TINGGAL

PERANCANGAN ARSITEKTUR II
DOSEN : IR ANDJAR WIDAYANTI, MT. ARS
PRAKATA
 KONSEP
Vimala Hills Villa & Resort
dibangun di atas lahan yang berkontur di area Gadog, Bogor, hasil
kerja sama yang baik antara PT. Parama Dharma dengan Developer
Agung Podomoro.
Konsep Vimala Hills adalah persinggahan modern yang memenuhi
kebutuhan akan kenyamanan dan sebuah kebersamaan berlibur
dengan orang-orang yang dikasihi.

Keunikan bentuk atap menyerupai atap-atap rumah tradisional di

Indonesia dan penggunaan pilar-pilar pagar yang menawan semakin
mempertegas keindahan. Unsur material yang dipergunakan, seperti:
lisplank GRM Biowood, lantai granit, dan dinding lite block
membangkitkan nilai lebih pada estetika villa.
KONSEP
 PROFILE
Developer : Agung Podomoro Land
: PT. Parama Dharma

Perencana Arsitektur :RENIK

Rudy Kurniawan, IAI
Ninik Kurniawati, IAI

Luas Tanah : 750 m²

Luas Bangunan : 348 m²

GAMBAR DESAIN
GAMBAR DESAIN
GAMBAR DESAIN
GAMBAR DESAIN
GAMBAR DESAIN
GAMBAR DESAIN
GAMBAR DESAIN
GAMBAR DESAIN
GAMBAR DESAIN
GAMBAR DESAIN
GAMBAR DESAIN
GAMBAR DESAIN
GAMBAR DESAIN
GAMBAR DESAIN
GAMBAR DESAIN
GAMBAR DESAIN
GAMBAR DESAIN
GAMBAR DESAIN
GAMBAR DESAIN
GAMBAR DESAIN
GAMBAR DESAIN
GAMBAR DESAIN
GAMBAR DESAIN
GAMBAR DESAIN
 KELEBIHAN

(+) Dari segi masa bangunan

Dibangun di atas lahan yang berkontur Menjadi kelebihan dari
bangunan tersebut.Sehingga mendapatkan view yang bagus.
(lihat gbr 1.1)

(+) Pengunaan model atap –atap tradisional indonesia juga sangat

tepat diterapkan dibangunan area perbukitan untuk menambah
kesan asri dan tradisional.
(lihat gbr 1.2)

(+) Pemisahan area service di lantai dasar, membuat nyaman

penghuni.
(lihat gbr 1.3)

(+) Banyaknya pencahayaan alami yang didapat dari banyaknya

jumlah jendela / kaca, yang ada di setiap sisi.
 KELEBIHAN

Gambar 1.1

Gambar 1.2
 KELEBIHAN

Gambar 1.3
 KEKURANGAN

(-) Penggunaan material playwood 6mm yang berpungsi sebagai

aksen kayu disisi facade depan dinilai kurang tepat di area dingin dan
dengan kelembaban tinggi membuat playwood menjadi
melengkung/keriting akibat muat susut.
(lihat gbr 2.1)

(-) Adanya opening Jendela Geser yang membahayakan penguni

dikarenakan perbedaan level yang tinggi, di kamar tidur utama.
(lihat gbr 2.2)

(-) Tidak adanya Ruang tamu.

(lihat gbr 2.3)

(-) Akses masuk ke lantai 2, dari area service/ kamar pembantu di

lantai dasar, melalui pintu garasi.
(lihat gbr 2.4)

(-) Tidak adanya turap di area belakang lahan yang sangat riskan
akan longsor, karena lahan ditepi jurang / tebing sungai.
(lihat gbr 2.5)
 KEKURANGAN

Gambar 2.1
 KEKURANGAN

Gambar 2.2
 KEKURANGAN

Gambar 2.3
 KEKURANGAN

Gambar 2.4
 KEKURANGAN

Sisi belakang lahan yang

tidak dipasang turap

Gambar 2.5
 KESIMPULAN

Secara bentuk masa bangunan kami rasa sangat baik, mengambil

konsep tradisional.

Sirkulasi ruang dengan pemisahan area service di lantai dasar pun

dapat memberikan kesan hunian yang tenang dan nyaman.

Akan tetapi perlu perbaikan di akses ruang service agar lebih mudah
asisten rumah tangga dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
VIDEO