METAMORF
DISUSUN OLEH :
Ciri utama metamorfosa ini adalah perubahan tersebut terjadi saat batuan tetap pada
kondisi padat sedangkan kondisi kimianya terletak dibawah zona pelapukan dan
sementasi (Ehlers & Blatt, 1982). Menurut Bucher dan Frey (1994), metamorfosa
merupakan suatu proses yang mengakibatkan perubahan komposisi mineral atau
struktur dan komposisi kimia batuan.Perubahan tersebut disebabkan oleh kondisi
fisik dan atau kimia yang berbeda dengan yang umumnya terjadi pada zona
pelapukan, sementasi dan diagenesis. Perubahan temperatur dapat terjadi oleh karena
berbagai macam sebab antara lain oleh adanya pemanasan akibat intrusi magmatik
dan perubahan gradien geothermal. Panas dalam skala kecil juga bisa terjadi akibat
adanya gesekan/friksi selama terjadinya deformasi suatu massa batuan.
Tipe-tipe Metamorfosa
1. Rekristalisasi
Proses ini dibentuk oleh tenaga kristaloblastik, disini
terjadi penyusunan kembali kristal-kristal dimana elemen-
elemen kimia yang sudah ada sebelumnya sudah ada.
2. Reorientasi
Proses ini dibentuk oleh tenaga kristaloblastik, disini
pengorientasian kembali dari susunan kristal-kristal, dan
ini akan berpengaruh pada tekstur dan struktur yang ada.
3. Pembentukan mineral-mineral baru
Proses ini terjadi dengan penyusunan kembali elemen-
elemen kimiawi yang sebelumnya telah ada.
3 JENIS BATUAN
METAMORF
a. Batuan Metamorf Kontak