Kehidupan ekonomi suatu negara yang dilakukan oleh seluruh masyarakat
baik secara individu maupun organisasi perusahaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam mendorong tujuan perekonomian bagi negara. Negara sebagai pihak pemberi dan penentu kebijakan perekonomian dalam masyarakat memberikan sebuah mekanisme sistem dalam menunjang aktivitas ekonomi. Dalam penerapannya kebijakan mekanisme sistem tersebut diterapkan pada setiap lembaga keuangan baik bank maupun non bank, dimana pada lembaga keuangan tersebut harus mampu menjalankan sebuah sistem keuangan yang mampu memberikan kontribusi bagi kehidupan ekonomi masyarakat. Pertanyaannya : a) Jelaskan analisis anda tentang bagaimana sebuah sistem keuangan pada lembaga keuangan bank dan bukan bank mampu memberikan kontribusi bagi kehidupan ekonomi masyarakat? b) Bagaimana peran sistem keuangan yang diterapkan pada lembaga keuangan bank dan bukan bank mampu mendorong tingkat perkembangan dan pertumbuhan perekonomian suatu negara? 2. Sebutkan dan jelaskan fungsi dari sistem keuangan pada lembaga keuangan bank dan bukan bank? 3. Jelaskan perbedaan kegiatan usaha yang dijalankan lembaga keuangan bank dan bukan bank dalam aktivitas penghimpunan dan penyaluran dana? 4. Bank Indonesia merupakan lembaga yang memiliki kewenangan dalam menentukan sebuah arah kebijakan perekonomian negara. Salah satu kewenangan Bank Indonesia yaitu mengatur stabilitas sistem keuangan, dimana sistem tersebut diterapkan di masing-masing lembaga keuangan. Menurut anda, bagaimana cara Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas keuangan yang berhubungan dengan Industri Perbankan dan Lembaga Keuangan lainnya? 5. Jelaskan yang anda ketahui tentang Arsitektur Perbankan Indonesia (API) ? 6. Sebutkan dan jelaskan kegiatan usaha yang dilakukan oleh perbankan Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) ? 1. Manfaat penerapan sistem keuangan 2. Mobilisasi dana 3. Sistem keuangan efisien dan kokoh 4. Peran Lembaga Keuangan Bank dan Bukan Bank 5. Otoritas Jasa Keuangan 6. Kebijakan Bank Indonesia yang efektif dan efisien 7. Kebijakan Moneter 8. Financial Intermediary 9. Tantangan Industri Perbankan 10. Larangan kegiatan Perbankan 11. Ekonomi berkesinambungan