Anda di halaman 1dari 20

KESIAPSIAGAAN DAN

PENANGGULANGAN BENCANA
BIDANG KESEHATAN
PROBOLINGGO

Kabupaten Probolinggo adalah salah


satu kabupaten di Provinsi Jawa
Timur, Indonesia dengan ibu kota dan Luas
pusat pemerintahan kabupaten berada 5 Kelurahan. 169.616,65 Ha
di Kraksaan. Kabupaten Probolinggo /1.696,17 Km2
merupakan salah satu kabupaten yang
terletak di wilayah Tapal Kuda, Jawa
Timur. Kabupaten ini dikelilingi oleh
pegunungan Tengger, Gunung Semeru,
dan Gunung Argopuro. Batas Wilayah :
Penduduk,
325 Desa 1.092.036 jiwa.
Utara : Selat Madura
Selatan : Kabupaten Lumajang dan
Kabupaten Malang
Barat : Kabupaten Pasuruan
Timur : Kabupaten Situbondo dan
Kabupaten Jember 24 Kecamatan
Sehingga, pada
Tahun 2016
Pada Tahun 2014- dilakukan Review
2016, Kabupaten Pemetaan Daerah
Probolinggo telah Rawan Bencana
Masa berlaku
kajian risiko beberapa Kabupaten
bencana daerah mengalami Probolinggo.
BPBD Kabupaten adalah 5 tahun bencana alam
Probolinggo pada dan dapat yang terjadi di
Kabupaten Tahun 2014 telah ditinjau secara luar wilayah yang
Probolinggo melaksanakan berkala setiap 2 telah dipetakan
merupakan salah kegiatan tahun atau
pemetaan daerah apabila terjadi
satu kabupaten di bencana yang
Jawa Timur yang rawan bencana.
ekstrem dan
memiliki potensi membutuhkan
bencana alam review dari kajian
yang tinggi. yang telah ada.
PENGERTIAN BENCANA
Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam &
mengganggu kehidupan & penghidupan masyrakat yang
disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam
maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya
korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta
benda & dampak psikologis.

(UU No. 24/2007)


Letusan
Gunung Api
(Volcanic
Eruption)
Tanah
Longsor Banjir
(Landslide) (Flood)
Potensi
Bencana
Kabupaten
Probolinggo
Angin
Kencang/ Abrasi
Puting Beliung (Abrasion)
(Strong Wind)
Gempa
(Earthquake)
Risiko Gempa Bumi
2016
Bantaran, Banyuanyar, Besuk, Dringu,
Gading, Gending, Kotaanyar, Kraksaan,
Krejengan, Krucil, Kuripan, Leces,,
Lumbang, Maron, Paiton, Pajarakan,
Pakuniran, Sukapura, Sumber, Sumberasih,
Tegalsiwalan, Wonomerto, Tiris dan Tongas

Bantaran, Banyuanyar, Besuk, Dringu,


Gading, Gending, Kotaanyar,
Krejengan, Krucil, Kuripan, Leces,
Lumbang, Maron, Paiton, Pajarakan,
Pakuniran, Sukapura, Sumber,
Tegalsiwalan dan Wonomerto

Bantaran, Banyuanyar, Dringu, Gading,


Kotaanyar, Krejengan, Krucil, Kuripan,
Lumbang, Maron, Paiton, Sukapura, Tiris
dan Wonomerto
Risiko Banjir

2016
Besuk, Dringu, Gending, Kraksaan,
Pakuniran, Sumberasih dan Tongas

Besuk, Dringu, Gending,


Kraksaan, Krejengan, Pakuniran,
Sumberasih dan Tongas

Dringu, Gending, Kraksaan,


Krejengan, Paiton dan Sumberasih
Risiko Abrasi

2016
Kraksaan, Paiton, Sumberasih,
Pajarakan dan Tongas

Dringu, Gending, Paiton,


Pajarakan dan Kraksaan

Sumberasih, Gending, Dringu


dan Paiton
Risiko
Letusan Gunung Api
2016
Sukapura, Sumber , Krucil dan
Tiris

Gading, Krucil, Sukapura dan


Tiris

Banyuanyar, Gading, Gending,


Kraksaan, Krejengan, Kuripan,
Lumbang, Maron, Pajarakan,
Sukapura, Sumber, Sumberasih,
Tiris dan Wonomerto
Risiko Kekeringan

2016
Bantaran, Banyuanyar, Besuk, Gading,
Krucil, Leces, Lumbang, Sukapura,
Sumberasih, Tegalsiwalan, Tongas dan
Wonomerto

Gading, Krucil, Kuripan, Leces,


Lumbang, Sukapura, Sumber, Tiris,
Tongas dan Wonomerto

Bantaran, Besuk, Gading, Kotaanyar,


Kraksaan, Krucil dan Sukapura
Risiko Tanah Longsor
2016
Gading, Kotaanyar, Krucil,
Kuripan, Lumbang, Maron,
Pakuniran, Sukapura,
Sumber dan Tiris

Bantaran, Banyuanyar, Besuk,


Gading, Kotaanyar,
Krejengan, Krucil, Kuripan,
Leces, Lumbang, Maron,
Pakuniran, Sukapura, Sumber,
Tegalsiwalan, Tiris, Tongas
dan Wonomerto

Bantaran, Banyuanyar, Besuk, Dringu,


Gading, Gending, Kotaanyar, Krejengan,
Krucil, Kuripan, Leces, Lumbang, Maron,
Paiton, Pakuniran, Sukapura, Sumber,
Sumberasih, Tegalsiwalan, Tiris, Tongas
dan Wonomerto
Pemetaan Daerah Risiko Bencana

RSU  Risiko Tinggi Bencana Banjir (S.Kedunggaleng)

WONOLANGAN  Risiko Tinggi Bencana Gempa Bumi


MODEL PENYELENGGARAAN PB

Fungsi
Koordinasi Tidak ada Bencana
1. perencanaan PB;
2. pengurangan risiko bencana;
3. pencegahan;
4. pemaduan dalam Renbang;
5. pensyaratan analisis risiko bencana;
6. penegakan rencana tata ruang;
7. pendidikan dan pelatihan; dan
8. persyaratan standar teknis PB
Kesiapsiagaan Pemulihan
-Mitigasi
-Kesiapan
Pada Saat Darurat •Rehabilitasi
1. Rapid Assessment •Rekonstruksi
-Peringatan Dini
2. Penetapan status Bencana
3. SAR
4. Pemenuhan kebutuhan dasar
5. Perlindungan klp rentan
6. Pemulihan sarana kunci Fungsi
Komando
MANAJEMEN BENCANA

MANAJEMEN
RESIKO BENCANA

MITIGASI
MANAJEMEN MANAJEMEN
KESIAPSIAGAAN KEDARURATAN PEMULIHAN

PRA SAAT PASCA


BENCANA BENCANA BENCANA
PENYELENGGARAAN UPAYA KESIAPSIAGAAN
& PENANGGULANGAN KESEHATAN

RAPID HEALTH ASSESSMENT

SURVEYLANCE EMERGENCY / RAPID NEED


ASSESSMENT.
BENCANA

waktu

KESIAPSIAGAAN MEDICAL PASCA BENCANA


RESPONSE

PUBLIC HEALTH RESPONSE :


 AIR BERSIH DAN SANITASI
CONTINGENCY
PLAN  SURVEILANS
PERENCANAAN  PEMBERANTASAN PENYAKIT & IMMUNISASI
DARURAT
 PELAYANAN KESEHATA DASAR
 GIZI, DLL
Dampak Bencana Terhadap Kesehatan

Pengungsian

Bencana
•Kesakitan
•Kematian
•Kurang Gizi
•SAB & Lingk. (-)
•Yankes lumpuh
•dll

Korban Massal Rusaknya Sarana


dan Prasarana Kes.
•Luka •Gedung (RS/Pusk/Pustu) rusak
•Kecacatan •Alkes, Transport, Alkom rusak/hilang
•Kematian •Stock obat rusak/hilang, dll
Hasil survey di Jepang,
Great Hansin Earthquake
1995, korban selamat karena
diselamatkan oleh,

• Diri sendiri 35%


• Anggota Keluarga 31,9 %
• Teman/Tetangga 28,1%
• Orang lewat 2,60%
• Tim SAR 1,70 %
• Lain-Lain 0,90%

Anda mungkin juga menyukai