Diagram Blok pada Unit Ammonia

KO Drum

Fungsi : memisahkan gas alam dari fraksi berat, pemisahan beradasarkan berat
jenis
Mercury Guard Chamber

Tujuan : Menghilangkan Mercury hingga kandungan mekuri maksimal 0.001 ppbv

Reaksi yang Terjadi :
Hg + S → HgS
T = 320C
P = 10, 9 kg/cm2
Katalis : sulfur
Hydrotreater

Tujuan : Menghidrogenasi Sulfur Organik

Reaksi :
RSH + H2 → H2S
T : 380 – 400 oC
P : 41 kg/ cm2
Katalis : Co-Mo
Desulfurizer

Fungsi : Menghilangkan kandungan sulphur maksimal 0.1 ppm

Reaksi : H2S + ZnO → ZnS + H2O
T = 360-371oC
P = 44 kg/cm2
Katalis : ZnO
Primary Reformer

Deskripsi : Pembentukan CO dengan effisiensi termal 91 %

Reaksi :
Awal reformasi : HC + H2O → x CH4 + y CO2
Reaksi Utama : CH4 + H2O → CO + H2
Reaksi Pergeseran : CO + H2O → CO2 + H2
P : 35-43 kg/cm2
T : 480-490 0C
Katalis : Nikel Oksida
Secondary Reformer
Menyempurnakan Reaksi pembentukan gas sintesis

Mixing zone (Bagian Atas) Reaction zone (Bagian Bawah)

Terjadi reaksi pembakaran Reaksi sama seperti primary reformer,
Pembentukan CO lebih sempurna
Shift Converter

Reaksi : High Temperature Shift Converter

CO + H2O → CO2 + H2O
T : 3710C (in) ; 434oC (out)
Katalis : Fe-Cu
Kadar CO maks 3,4 %v
Low Temperature Shift Converter
T : 209 oC (in); 231oC (out)
Katalis : Cu-Zn
Kadar CO maks 0,3 %v
CO2 Absorber CO2 Stripper

Mengabsorb gas CO2 dengan Memisahkan Gas CO2 dari larutan

menggunakan Larutan aMDEA 40% aMDEA
Gas produk atas absorber Kemurnian gas CO2 99% vol
mengandung CO2 600ppmv basis
kering
T : 47 – 80 oC
P : 32,2 kg/cm2
Methanator

Mengurangi kadar CO dan CO2 dalam gas keluaran absorber

Katalis Nikel
CO + H2 → CH4 + H2O
CO2 + H2 → CH4 +H2O
T = 316-345oC
CO dan CO2 maks 5 ppmv
Molecular Sieve Dryer

Mengurangi kadar air