Judul Artikel : ANCAMAN NARKOBA BAGI GENERASI PENERUS BANGSA oleh Ashinta Sekar Bidari S.H.

,
M.H

Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya. Narkoba sangat
berbahaya dikarenakan memiliki berbagai ancaman pada kesehatan dari pemakai narkoba tersebut
apabila digunakan secara ilegal.
Narkoba memiliki efek aditif, dan toleran bagi tubuh. aditif dapat menyebabkan penggunanya
tidak dapat berhenti menggunakan karena efeknya yang membuat lega. Sedangkan toleran dapat
menyebakan tubuh pemakai toleran terhadap narkoba dan menuntut dosis yang lebih tinggi. Sifat
narkoba yang demikian membuat orang-orang terutama anak muda mengonsumsi narkoba sebagai
pengalihan dari masalah. Oleh karena itu penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda semakin
meningkat. Berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional penggunaan narkoba pada anak muda
meningkat dari 20 % menajdi 28%. Apabila ini terus menerus dibiarkan dapat membahayakan
keberlangsungan hidup bangsa Indonesia di kemudian hari. Apabila generasi muda rusak karena
narkoba maka Indonesia akan kehilangan penerus bangsa sehingga menjadi ancama bagi
keberlangsungan Kesatuan Negara Indonesia. Sebenarnya narkoba memiliki dampak yang positif
apabila digunakan sebagai mestinya. Dalam dunia kedokteran, ada beberapa jenis natkoba yang
memberikan manfaat yaitu penghilang rasa sakit sebagai anastesi saat operasi, efek stimulan, dan
mengurangi rasa Lelah. Solusi untuk masalah penyalahgunaan narkoba adalah dengan pencegahan,
pengobatan, dan tindakan hukum. Program pencegahan dilakukan kepada remaja-remaja yang belum
meggunakan narkoba seperti kampanye anti penyalahgunaan narkoba, pendidikan dan pelatihan
kelompok, saling mengawasi. Program pengobatan dengan rehabilitasi. Dan yang lebih penting adalah
program penindakan hukum kepada produsen, bandar, pengedar, dan pemakai narkoba berdasarkan
hukum yang berlaku

Sumber :

1. https://media.neliti.com/media/publications/170163-ID-ancaman-narkoba-bagi-generasi-
penerus-ba.pdf
2. https://bnn.go.id/penggunaan-narkotika-kalangan-remaja-meningkat/