Anda di halaman 1dari 16

MANAJEMEN BANGSAL

KEPERAWATAN
Oleh
Djuariah Chanafia, SKp.MKep
PENDAHULUAN
 Kemampuan manajerial seorang Kepala Bangsal
dlm mengelola ruang keperawatan mempunyai
daya ungkit yang besar untuk memberikan citra dan
mutu pelayanan keperawatan yang berkualitas dan
professional sehingga dapat memberikan kepuasan
pada pasien dan keluarganya.
 Kepala Bangsal adalah pengelola Lini Pertama ,
merupakan ujung tombak yang langsung menyentuh
pasien dan keluarganya. Dalam mengelola Bangsal
Kep. Kepala bangsal akan bekerja dengan dan
melalui seluruh staf kep. dalam memberikan asuhan
keperawatan yang ada di bangsal yang menjadi
kewenangan dan tanggung jawabnya.
Lanjutan Kepala Bangsal
 Kepala Bangsal harus mampu mengelola
Keperawatan mulai merencanakan , mengorganisir,
mengarahkan serta kemampuan mengawasi sumber
daya maupun sumber dana sehingga dapat
memberikan pelayanan keperawatan yang efektif
dan efisien pada pasien, keluarga dan masyarakat.
 Untuk dapat meningkatkan kemampuan manajerial
Kepala Bangsal dalam mengelola bangsal
keperawatan Pimpinan Rumah Sakit melalui Bidang
Diklat menyelenggarakan Pelatihan Manajemen
Bangsal Keperawatan yang merupakan langkah
strategik agar dapat memberikan pelayanan yang
berkualitas sesuai standar internasional.
TUJUAN UMUM

Seluruh Kepala Bangsal/Ruangan


mampu mengelola Bangsal
Keperawatan dengan menerapkan
pelayanan dan asuhan keperawatan
profesional, di seluruh tatanan
pelayanan kesehatan khususnya
pelayanan keperawatan.
TUJUAN KHUSUS
 Menjelaskan Manajemen dan Kepemimpinan
 Menerapkan Perencanaan Pelayanan
Keperawatan
 Mengelola Staf Keperawatan
 Mengorganisir dalam pelayanan Keperawatan
 Memberikan pengarahan pelayanan
keperawatan
 Mengendalikan dan Mengawasi Yan Kep
 Menjadi Agen Pembaharu
 Melaksanakan Komunikasi terapeutik
 Mengelola Asuhan Keperawatan
PENGERTIAN KEPALA
BANGSAL/RUANGAN
• Seorang perawat/Bidan profesional yang
diberi tanggung jawab dan wewenang
memimpin pelaksanaan pelayanan
keperawatan , baik dalam pengelolaan
asuhan keperawatan maupunmengelola
sumber daya manusia yang memberikan
pelayanan keperawatan di suatu bangsal /
ruangan / unit Rumah Sakit .
TANGGUNG JAWAB KEPALA BANGSAL
1. Mengelola operasional bangsal /ruangan
2. Mengelola Asuhan Keperawatan.
3. Mengelola Sumber Daya Manusia
keperawatan dan non keperawatan
4. Mengelola Mutu Keperawatan
PERAN KEPALA BANGSAL/RUANGAN

1. Interpersonal: Komunikasi yang efektif dan


terapeutik.
2. Informator
3. Pengambil Keputusan, memberikan
pelayanan dan asuhan keprawatan secara
profesional.
4. Kewirausahaan : Kreatifitas dan penuh
ide untuk peningkatan dan pengembangan.
KEMAMPUAN KEPALA RUANGAN DALAM
MENINGKATKAN KETRAMPILAN
INTERPERSONAL
• Ketrampilan untuk bersosialisasi dengan orang
lain.
• Membina hubungan baik untuk membina
hubungan saling percaya dan saling menghargai.
• 80 % orang yg gagal di tempat kerja karena
tidak mempunyai hubungan baik dengan orang
lain.
• Dapat memperluas jaringan.
KEPALA RUANGAN HARUS
MEMPUNYAI KECERDASAN SOSIAL
1. Kepekaan Membaca Situasi
• Kemampuan interpersonal sangat dipengaruhi
seberapa halus dan kepekaan kita dapat
menangkap maksud, motivasi, suasana hati,
perasaan dan gagasan orang lain
• Kemampuan tsb akan meningkatkan pemahanan
dan membuat diri kita lebih bijak dalam
berinteraksi.
Lanjutan Kecerdasan Sosial

2. Ketrampilan mendengarkan
3. Menyelesaikan konflik
4. Menegaskan dengan Asertif
5. Bekerjasama untuk menyelesaikan masalah.
TIPS MENINGKATKAN EFEKTIVITAS
INTERPERSONAL
• Jangan Mengkritik.
• Hindari Mengeluh
• Beri penghargaan yang jujur dan tulus.
• Tunjukkan minat yang tulus.
• Tersenyumlah
• Buatlah orang lain merasa penting
• Ajukan pertanyaan bukan perintah.
PERAN SEBAGAI ROLE MODEL YANG
MEMILIKI ETIKA KERJA
• Keyakinan nilai dan prinsip yang akan membimbing
Kepala Ruangan berinteraksi dalam kaitannya
dengan pekerjaan dan tanggung jawab akan suatu
tugas.
• Membedakan yang benar dan dan salah.
• Kebenaran sesuatu ditentukan oleh nilai moral dan
prinsip.
• Etika Kerja akan membimbing bagaimana
berperilaku, terutama saat menghadapi dilema atau
konflik
PENTINGNYA ETIKA KERJA
• Etika berkaitan erat dengan Citra.
• Etika berpengaruh pada hasil pekerjaan dan
kelangsungan perusahaan
• Karyawan malas-malasan ?
• Karyawan sering menggunakan telephon
kantor?
KARAKTER YANG BERETIKA

1. Dapat dipercaya.
2. Hormat.
3. Bertanggung jawab
4. Perhatian.
5. Adil.
6. Taat Peraturan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai