Anda di halaman 1dari 4

TATA TERTIB

KARYAWAN RS KARTIKA HUSADA TAMBUN

1. PENGERTIAN
Tata tertib yang mengatur penampilan karyawan dimana penampilan merupakan
bentuk citra diri yang terpancar dari diri seseorang, karenapenampilan merupakan
suatu sarana komunikasi antara kita sebagai karyawan dengan pasien / customer

2. TUJUAN
Mendisiplinkan penampilan karyawan agar seragam, rapih, bersih, menarik serta
mencerminkan citra RS Kartika Husada Tambun Bekasi

3. KEBIJAKAN
Pedoman Pengorganisasian Sumber Daya Manusia dan Mutu RS Kartika Husada
Tambun Bekasi No. 01001/Dir-RSKH/Per/2016
Pedoman Pelayanan Sumber Daya Manusia dan Mutu RS Kartika Husada Tambun
Bekasi No. 01.002/Dir-RSKH/Per/2016

4. PROSEDUR
1. Ketentuan Umum
a. Pakaian
1) Bagi karyawan yang mendapatkan seragam dari rumah Sakit, pada waktu
dinas diwajibkan mempergunakan seragam lengkap
2) Bagi yang tidak mendapatkan seragam diharapkan memakai pakaian yang
sesuai dan rapi
3) Pada waktu dinas lengan baju tidak diperbolehkan digulung
4) Pakaian harus selalu terlihat rapi dan bersih
b. Rambut
1) Bagi karyawan pria, panjang rambut tidak boleh melebihi kerah leher baju
dan harus disisir rapi
2) Bagi karyawan wanita rambut harus disisir rapi dan bagi wanita yang
rambutnya sudah melebihi bahu, maka rambut wajb digelung dan
menggunakan hair net
3) Bagi karyawan wanita yang berkerudung, maka wajib menggunakannya
dengan rapih dan sesuai ketentuan yang berlaku
c. Alas Kaki
1) Pada waktu dinas karyawan wajib menggunakan sepatu yang rapi
2) Pada waktu dinas karyawan tidak diperbolehkan memakai sepatu olah raga
(casual), sepatu sandal
d. Badge ( Tanda Pengenal )
1) Pada waktu dinas karyawan wajib memakai badge (tanda pengenal diri)
yang ditempatkan / digantungkan di dada sebelah kiri bagi yang non-
perawatan dan di dada sebelah kanan untuk perawatan
e. Perhiasan
1) Untuk menjaga keselamatan dan kelancaran tugas, pada waktu dinas
karyawan tidak diperbolehkan memakai perhiasan yang mencolok
f. Sikap
1) Dalam bertugas karyawan wajib menjaga sikap tubuh selalu tegap
2) Dalam bertugas karyawan wajib menjaga raut wajah selalu tersenyum dan
tidak judes
2. Ketentuan khusus
Bagi karyawan yang diatur dengan ketentuan terpisah, maka ketentuan khusus
tersebut berlaku sesuai tambahan
PENILAIAN
KINERJA KARYAWAN

1. PENGERTIAN
suatu prestasi yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas atau
pekerjaannya, sesuai dengan standar kriteria yang ditetapkan dalam pekerjaan itu

2. TUJUAN
A. Untuk mengetahui nilai dan kualitas kinerja karyawan secara periodik sebagai sumber
informasi untuk penetapan Kebijaksanaan Imbalan Jasa dan Pembinaan Karyawan
B. Untuk menilai kesenjangan/gap kinerja antara yang aktual dengan kinerja yang
diharapkan oleh perusahaan
C. Memberikan feedback dan rekomendasi perbaikan kepada karyawan untuk terus
memperbaiki kinerjanya
D. Menampung dan menyelesaikan keluhan karyawan

3. KEBIJAKAN
Pedoman Pengorganisasian Sumber Daya Manusia dan Mutu RS Kartika Husada Tambun
Bekasi No. 01001/Dir-RSKH/Per/2016
Pedoman Pelayanan Sumber Daya Manusia dan Mutu RS Kartika Husada Tambun Bekasi
No. 01.002/Dir-RSKH/Per/2016

4. PROSEDUR
A. Sistem penilaian kinerja karyawan diadakan untuk menjamin obyektifitas dalam
mempertimbangkan dan menetapkan kenaikan pangkat, golongan gaji dan tingkat gaji
serta pengangkatan dalam jabatan struktural tertentu pada perusahaan.
B. Nilai Kinerja Pegawai selama 1 (satu) tahun dipergunakan sebagai pertimbangan
penetapan kenaikan gaji dan atau golongan gaji.
C. Penilaian Kinerja Karyawan dilakukan setiap 1 tahun sekali .
1. Penilaian Kinerja Karyawan dilakukan pada awal bulan Januari setiap tahunnya
2. Pelaksanaan Penilaian Kinerja Tahunan mempergunakan Formulir PKP-1 untuk
Manager, Kepala Bidang dan Kepala Unit dan Formulir PKP-2 untuk Staff dan
Pelaksana
D. Penilaian Kinerja Tahunan Kinerja Karyawan digunakan untuk :
1. Perhitungan pemberian penghargaan
2. Penetapan Kenaikan Gaji Karyawan
3. Salah satu pertimbangan untuk kebijakan pembinaan karyawan.
E. Penilaian Kinerja Karyawan dilakukan secara terbuka yaitu penilaian yang dilakukan
melalui diskusi antara karyawan yang dinilai dengan atasan langsung dari karyawan
tersebut.
F. Penilaian Kinerja Karyawan bersifat rahasia (confidential) yaitu penilaian kinerja
karyawan hanya boleh diketahui oleh karyawan yang dinilai dan atasan langsung
karyawan tersebut.
G. Apabila karyawan yang dinilai merasa kurang puas dengan hasil penilaian kinerjanya,
karyawan yang dinilai dapat memberikan pendapat pada kolom komentar karyawan di
formulir penilaian kinerja karyawan dan dapat dijadikan bahan pertimbangan atasan
untuk memberikan penilaian akhir yang bersifat final dan mengikat.
H. Hasil penilaian kinerja karyawan wajib dijaga kerahasiaanya dan menjadi tanggung jawab
Bagian Administrasi Sumber Daya Manusia (SDM)

Anda mungkin juga menyukai