Anda di halaman 1dari 53

Tata Laksana Nutrisi Bayi Prematur

Pasca-Rawat & Bayi yang


Mengalami Gagal Tumbuh
Aryono Hendarto
Departemen Ilmu Kesehatan Anak
FKUI-RSCM
Jakarta
Tumbuh Kembang
Anak

Genetik Lingkungan

Interaksi
Asupan nutrisi Penyakit
orangtua-anak

© Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)


klasifikasi bayi baru lahir
Usia gestasi bayi Berat lahir Nomenklatur

Normal 40 minggu > 2500 g BBLN

Prematur 37 minggu < 2500 g BBLR

Very Premature 32 minggu < 1500 g BBLSR

Extremely Premature 28 minggu < 1000 g BBLASR

© Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)


Bayi usia 0-12 bulan

NKB-SMK NCB-SMK NCB- KMK

© Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)


Status Gizi BBLR

IUGR EUGR

Gizi
kurang/ Gizi kurang/ Gizi
Gizi baik
buruk buruk baik

Perlu
perawatan
© Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)
Pemantauan Bayi

Aterm Prematur

Sampai dengan Setelah usia


Kurva usia gestasi 40 gestasi 40
WHO 2006 minggu Minggu

Kurva Kurva
Fenton WHO
2006

© Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)


Kurva Fenton

© Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)


Kurva WHO 2006

Kurva WHO 2006 digunakan saat bayi prematur berumur 40


minggu dan diplot dengan menggunakan umur koreksi
© Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)
Bayi perempuan , usia 4
bulan, BB 4200 g, PB 56
cm,
Lahir dengan usia
kehamilan 36 minggu, BL
2300 g, PL 44 cm

Bagaimana status
nutrisi?

Usia koreksi : 4 bulan –


(40-36 minggu)= 3 bulan

© Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)


Z-score Indikator Pertumbuhan

TB/U BB/U BB/TB BMI/U

Di atas +3 Obese Obese


(kegemukan) (kegemukan)

Di atas +2 Overweight Overweight


(BB lebih) (BB lebih)

Di atas +1 Possible risk of Possible risk


overweight of overweight
(Berisiko (Berisiko
BB lebih) BB lebih)
Median
(nol)
Gizi cukup
Di bawah -
1

Di bawah - Perawakan BB kurang Gizi kurang Gizi kurang


2 pendek

Di bawah - Perawakan BB sangat Gizi buruk Gizi buruk


3 sangat pendek kurang
© Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)
Gagal tumbuh
• Bukan diagnosis
• Anak tidak dapat mencapai potensi
pertumbuhan sesuai usianya

• Kriteria gagal tumbuh:


– BB < persentil 3 sesuai usianya pada > 1 kali
pengukuran
– Penurunan BB memotong ≥ 2 persentil mayor pada
kurva pertumbuhan
– BB menurut umur kurang dari 80%
© Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)
Kriteria gagal tumbuh

Pertambahan berat badan < persentil 5 kurva WHO


© Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)
TUMBUH NORMAL

A
B
C

D
Pertumbuhan anak A, B, C dan D pada usia
0-6 bulan adalah normal, sekalipun letaknya
berbeda-beda

© Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)


• Gagal tumbuh :
- kurva BB naik tetapi tidak sejajar garis (hitam)
- kurva BB mendatar (merah)
- kurva BB menurun (biru)

© Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)


Gagal tumbuh
• Dapat terjadi kapan saja pada masa anak anak
• Sering ditemukan pada usia < 2 tahun
Usia Nomenklatur

0 – 30 hari neonatus

0 – 12 bulan bayi

0 – 24 bulan baduta
0 - 36 bulan batita
0 - 5 tahun balita
6 - 12 tahun anak usia sekolah
12 - < 18 tahun anak remaja

© Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)


Penyebab Gagal Tumbuh NCB SMK (1)

• Bayi < 6 bulan


 Manajemen laktasi tidak adekuat

 ASI tidak cukup karena indikasi medis/kondisi


khusus
 Kelainan organik ( penyakit: ISK)

 Kelainan bawaan ( PJB, kelainan genetik)

© Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)


Penyebab Gagal Tumbuh NCB SMK (2)

• Bayi > 6 bulan


 Manajemen laktasi tidak adekuat (ASI tidak
cukup)
 ASI tidak tersedia karena indikasi medis/kondisi
khusus
 MP-ASI tidak adekuat

 Kelainan organik

© Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)


Penghitungan kebutuhan kalori
Kelompok Kecukupan kalori
umur (kkal/kg/hari)
(tahun) Lelaki Perempuan
 BB ideal ( BB/TB) x RDA
0-1 110-120 110-120

1-3 100 100

4-6 90 90

6-9 80-90 60-80

10-14 50-70 40-65

14-18 40-50 40

© Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)


Bayi perempuan BB 4200 g, PB
56 cm

BB ideal : 4800 g
BB aktual : 4200 g (-2 SD s/d -1
SD)

Status Gizi : Gizi cukup

Kebutuhan Nutrisi:
4,8 kg x 120 kkal : 576 kkal

ASI adalah yang terbaik © Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)


Nutrisi Bayi Prematur Pasca Rawat

Usia < 6 bulan Usia > 6 bulan

ASI
ASI/Susu formula
MP-ASI
Susu formula
ASI adalah yang terbaik © Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)
Jenis Nutrisi

 ASI
 ASI+HMF
 Formula standar
 Formula Post Discharge
 Formula standar premature

ASI adalah yang terbaik © Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)


ASI
Keuntungan ASI Utk Bayi
Prematur
1. Protein whey-predominant
2. Memperbaiki absorpsi nutrisi,
terutama:lemak, zink, dan besi
3. Tidak membebani ginjal
4. Meningkatkan omega-3 fatty acids
(DHA & EPA)
5. Faktor anti infeksi
6. Proteksi thd NEC dan sepsis
7. Mempromosikan perlekatan ibu anak

ASI adalah yang terbaik © Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)


ASI Bayi Prematur
Setelah itu menjadi ASI
Mature dengan 67Kkal/Oz
memerlukan Human Milk
Fortifier (HMF) sampai berat
mencapai 1500 – 2000 gram

ASI prematur Bila ASI tidak tersedia,


80 Kkal/Oz (100 ASI Bayi dapat dipakai susu
ml) bertahan formula prematur sampai
selama Prematur berat 2000 gram lalu
pindah ke ADF/PDF
2 minggu

ASI adalah yang terbaik © Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)


KOMPOSISI ASI DAN BERBAGAI JENIS FORMULA
Nutrien ASI F Aterm F Preterm F Postdischarge
(per 100 ml)

Energi (kkal) 67 67 81 73
Protein (g) 10 14 24 21
Lemak (g) 35 36 43 40
Karbohdirat (g) 70 73 87 76
Kalsium (mg) 280 530 1400 835
Fosfor (mg) 147 320 740 475
Natrium (mmol) 8 8 18 11
Zat besi (mg) 0,4 12,12 14,6 13,2
Zinc (mg) 1,2 6 12,2 9
Vitamin A (mg) 0,7 0,6 3 1
Vitamn D (mg) 0,5 10 40 14
Indikasi MEDIS pemberian susu formula

PKU Bayi BL < 1500 g

Prematur < 32
Galaktosemia minggu

Intoleransi laktosa Risiko Hipoglikemia


primer

ASI adalah yang terbaik © Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)


Tata laksana BBLR Gizi Baik

ASI + HMF ASI donor?

HMF tdk tersedia ASI tdk tersedia

ASI + SF SF
standar

PDF

SF prematur
standar
ASI adalah yang terbaik © Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)
Tata laksana Gizi Kurang

PDF/SF
ASI SF prematur
standar

Evaluasi 2 minggu bila BB tidak naik/naik tidak


memuaskan rujuk

ASI adalah yang terbaik © Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)


Tata laksana BBLR Gizi Buruk

1. Rujuk

2. Bila belum memungkinkan :

- Hitung kebutuhan kalori

- Formula PDF

- Formula bayi prematur

ASI adalah yang terbaik © Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)


Kenaikan BB,PB & LK BBL
0-3 bulan usia koreksi : 20 g/hari
3-6 bulan usia koreksi : 15 g/hari
6-9 bulan usia koreksi : 10 g/hari
9-12 bulan usia koreksi : 6 g/hari

Panjang badan : 1 cm/bulan

Lingkar kepala : 0,5 cm/minggu

© Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)


Tata laksana IUGR (NCB-KMK)

Formula standar
Bila status gizi
tidak berubah

PDF

Bila status gizi


Tidak berubah

Formula
Standar Prematur

ASI adalah yang terbaik © Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)


Nutrisi NCB-SMK

< 6 bulan > 6 bulan

ASI

SF ASI + SF

ASI adalah yang terbaik © Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)


Nutrisi NCB-SMK

< 6 bulan > 6 bulan

SF
ASI MP-ASI

ASI+SF

SF
ASI adalah yang terbaik © Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)
PRINSIP PEMBERIAN MAKAN
PADA BAYI

ASI Eksklusif

ASI + MP-ASI

Makanan
Keluarga
ASI adalah yang terbaik © Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)
Manajemen Laktasi Tidak Adekuat
(ASI tidak cukup)

ASI adalah yang terbaik © Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)


Bayi lahir dibekali refleks utk mendapat makanan
yg disebut ‘refleks oral primitif’

• Rooting reflex : bayi • Suck-swallow reflex :


menolehkan kepala ke refleks hisap,
arah puting susu/dot. menghisap ASI dari
puting / dot dan
menelannya

ASI adalah yang terbaik © Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)


ASI Tidak Cukup
(adanya indikasi medis)

ASI MP-ASI
ASI adalah yang terbaik © Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)
Rekomendasi karena indikasi medis/kondisi
khusus
( Permenkes 39 no 8 dan 9)
ASI adalah yang terbaik © Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)
Rekomendasi karena indikasi medis/kondisi
khusus
( Permenkes 39 no 8 dan 9)

Susu Formula
ASI adalah yang terbaik © Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)
Rekomendasi karena indikasi medis/kondisi
khusus
( Permenkes 39 no 8 dan 9)

Gizi Cukup Gizi Kurang Gizi Buruk

SF Standart SF PDF PDF atau Standar Prematur


ASI adalah yang terbaik © Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)
Keuntungan menggunakan susu formula prematur

• Kandungan kalori lebih tinggi dari formula standar


• Membutuhkan volume yang lebih sedikit
• Kebutuhan makro dan mikro nutrien tercukupi
• Tidak mengganggu pola makan anak

© Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)


MP-ASI Tidak Adekuat

© Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)


Mengapa harus diberi MP-ASI?

MP-ASI

© Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)


Perkembangan keterampilan makan
Usia Keterampilan makan
Lahir • Refleks isap
• Rooting reflex
• Extrusion reflex
• Refleks menelan
4 bulan • Keterampilan mengunyah yang
memerlukan gerakan lidah ke arah
samping dan memutar
• Refleks ekstrusi menghilang
6-9 bulan • Periode kritis
© Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)
Cara pemberian makan yang benar
Jenis makanan
• Mengandung sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan
mineral dalam jumlah cukup dan seimbang
• Teksturnya disesuaikan dengan tahap perkembangan bayi,
mulai dari cair, halus, lumat, padat

Jadwal makan teratur


• Waktu makan maksimal 30 menit
• Tidak ada makanan diluar jadwal yang sudah ditetapkan

Tidak dipaksa
• Bayi/ anak yang menentukan berapa jumlah makanan yang
dikonsumsi

Cara
• Porsi kecil ditingkatkan bertahap sesuai kemampuan
• Jika dalam 15 menit bayi atau anak menolak makan 
hentikan pemberian makan © Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)
Contoh Jadwal Makan

© Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)


Pemantauan Tumbuh Kembang

• Kenaikan BB :
Masa waktu g/hari g/bulan
Trimester 1 25 – 30 750 - 900
Trimester 2 20 600
Trimester 3 15 450
Trimester 4 8-10 200 – 300

• Panjang Badan : 2 cm/ bulan


• Lingkaran kepala : 0,5 cm/ bulan

© Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)


Contoh kasus

• Bayi lelaki, usia 3 bulan , BB 3700 gram , PB 55 cm

• Bayi mempunyai berat lahir 2900 gram, panjang lahir 50 cm.

• Minum ASI hanya sampai usia 2 bulan saja.

• Bagaimana tata laksana nutrisinya?

© Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)


Tentukan BB ideal:

BB pada median (0 z score)


( 4,5 Kg)

Tentukan Z score BB aktual:

( < - 3 SD s/d -2 SD)


Status nutrisi : Gizi kurang

© Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)


Indikator Pertumbuhan
Z-score
TB/U BB/U BB/TB BMI/U

Di atas +3 Obese Obese


(kegemukan) (kegemukan)
Di atas +2 Overweight Overweight
(BB lebih) (BB lebih)
Di atas +1 Possible risk of Possible risk
overweight of overweight
(Berisiko (Berisiko
BB lebih) BB lebih)
Median
(nol)
Di bawah -1 Gizi cukup

Di bawah -2 Perawakan BB kurang Gizi kurang Gizi kurang


pendek

Di bawah -3 Perawakan BB sangat Gizi buruk Gizi buruk


sangat pendek kurang
© Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)
Kelompok Kecukupan kalori
umur
 BB ideal ( BB/TB) x RDA
Pria Wanita

0-1 110-120 110-120


 Kebutuhan Kalori :
1-3 100 100
110-120 x 4,5 = 495-540 kkal
4-6 90 90

6-9 80-90 60-80

10-14 50-70 40-65

14-18 40-50 40

© Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)


Jumlah kalori

ASI : 30 ml = 20 kkal

SF Standar : 30 ml = 20 kkal

SF PDF : 30 ml = 22 kkal

SF Standar Prematur : 30 ml = 24 kkal

Takaran : 1 sendok takar bubuk susu + 30 ml air matang

© Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)


Jenis nutrisi
• Susu formula standar
Volume : 495-540/20 x 30 ml= 742-810 ml
Cara pemberian : 8x 90-105 ml
• Susu formula post discharge
Volume : 495-540/22 x 30 ml = 675-736 ml
Cara pemberian : 8 x 90 ml
• Susu formula prematur standar

Volume : 495-540/24 x 30 ml = 618-675 ml


Cara pemberian : 8 x 75-90 ml

© Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)


© Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA(K)

Anda mungkin juga menyukai