Anda di halaman 1dari 24

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Tuberkulosis adalah penyakit menular
langsung yang disebabkan oleh kuman TB
(Mycobacterium tuberculosis).
. Dari laporan WHO (2008) memperkirakan
ada 9,2 juta pasien TB baru dan 4,1 juta
Tuberkulosis di Indonesia saat ini adalah
tercapainya penemuan pasien baru TB BTA
positif paling sedikit 70%
Tujuan Penelitian
Apakah ada hubungan antara tingkat
pengetahuan ibu di Puskesmas Singosari
Rumusan Masalah terhadap pemberian imunisasi BCG kepada
anak ?

Tujuan Khusus Untuk mengelompokan data tingkat


pengetahuan ibu di Puskesmas Singosari
terhadap penyakit TB

Institusi Pendidikan
Manfaat
Bagi masyarakat
TINJAUAN PUSTAKA
Defenisi
Tuberculosis adalah infeksi langsung yang
disebabkan oleh kuman Mycobacterium
tuberculosis
Diagnosis
• Gejala umum TB anak:
• 1. BB berturut-turut selama 3 bln tanpa sebab
• 2. Anoreksia
• 3. Demam
• 4. Pembesaran KGB superfisial seperti: KGB leher,
• inguinal dsb
• 5. batuk lama > 30 hr
Pemeriksaan Penunjang
• Uji tuberculin (Mantoux)
• Pemeriksaan laboratorium
• Pemeriksaan mikrobiologis
• Pemeriksaan radiologis
Penatalaksanaan
METODE PENELITIAN
Metode Penelitian
Subjek Penelitian :
Jenis Penelitian : metode analitik Seluruh wilayah kerja
tipe cross sectional puskesmas Singosari

Rancangan Peneitian : Data Yang Digunakan:


Retrospektif Data Skunder

Subyek Penelitian :
Populasi : seluruh masyarakat
wilayah kerja puskesmas singosari Lokasi Penelitian :
Sampel : Sampel dalam penelitian ini Puskesmas Singosari
adalah sebagian masyarakat
puskesmas singosari
Alur Penelitian
Mengumpulkan data pasien suspek TB dan
pasien TB Paru BTA (+) pada tahun 2015-2017

Wawancara dengan pemegang


program TB di Puskesmas Singosari

Penyuluhan kesehatan tentang TB


Paru di Singosari

Pengolahan data

Pencatatan dan Pelaporan Presentasi Akhir


Hasil
Hasil
Jumlah temuan kasus TB per Triwulan pada 2015
Suspek TB TB Paru Persentase
TB Paru TB paru
No. Triwulan paru BTA (+)
Dewasa Anak
Kasus Baru
1. TW I 17 1 1 1 4,2%

2. TW II 61 5 7 - 19,6%

3. TW III 53 5 5 - 18,9%

4. TW IV 14 1 2 1 28,5%

Total 145 11 15 - 17,9%


Suspek TB TB Paru BTA TB Paru Persentase
No. Triwulan TB paru Anak
paru (+) Kasus Baru Dewasa
1. TW I 55 9 9 - 0.32%

2. TW II 41 6 6 - 0,29%

3. TW III 51 4 3 1 0,15%

4. TW IV 37 8 8 - 0,43%

Total 184 27 26 1 53,005%


Cakupan imunisasi BCG Tahun 2015-2016 di Wilayah Kerja Puskesmas
Singosari.

Jumlah Bayi per Tahun Bayi yang Imunisasi BCG Persentase

341 (2015) 454 139,69%

323 (2016) 332 102,79 %


Jumlah Temuan Suspek, Kasus Baru TB
Paru BTA + dan Jumlah seluruh Kasus
TB Tahun 2015-2016 di Wilayah Kerja
Jumlah
(jiwa)
Puskesmas Singosari
Penduduk Suspek TB (orang) Jumlah Kasus Baru %BTA
TB Paru BTA + Suspek
terhadap Jumlah Seluruh Kasus
TB (orang)
(orang)
16,334 (2015) 218 20 0,09% 26

16,473 (2016) 145 17 0,11% 24

Jumlah Temuan Tuberkulosis setelah Intervensi selama Bulan Januari-April 2017


sebanyak 5 orang
Hasil Kuesioner
Penyuluhan Rabu, 17Mei 2017 di Penyuluhan Kamis, 18Mei 2017 di
jln.sadum, pondok indah puskesmas singosari
Jumlah responden 10 orang 10 orang

Nilai :
1. Rendah, jika 0-5 dari skor maksimal 1 orang 0 orang
17 3 orang 2 orang
2. Sedang, jika 6-11dari skor maksimal 6 orang 8 orang
17
3. Tinggi, jika 12-17 dari skor
maksimal 17
Kesimpulan & Saran

Kejadian tuberkulosis paru pada anak


disebabkan karena lingkungan rumah
responden yang tidak sehat dan adanya riwayat
kontak dengan penderita tuberkulosis BTA
positif.

Meningkatkan pengadaan
Bagi masyarakat penyuluhan tentang masalah TB
paru

Praktisi Mengadakan Pelatihan imunisasi


kesehatan BCG dengan benar
Dokumentasi Penelitian
Sekian dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai