Konsep Dasar Perundang-Undangan
Konsep Dasar Perundang-Undangan
Peraturan Presiden
Peraturan Daerah
Batasan dan Ciri Peraturan Perundang-undangan
Peraturan Perundang-undangan berupa keputusan
tertulis yang mempunyai bentuk atau format tertentu
Dibentuk, ditetapkan dan dikeluarkan oleh pejabat
yang berwenang, baik ditingkat pusat maupun di
tingkat daerah. Pejabat yang berwenang adalah
pejabat yang ditetapkan berdasarkan ketentuan yang
berlaku baik berdasarkan atribusi maupun delegasi
Berisi aturan pola tingkah laku, jadi bersifat mengatur
dan tidak bersifat sekali jalan
Mengikat secara umum (ditujukan kepada umum) dan
tidak ditujukan kepada perseorangan atau individu
tertentu
Azas Peraturan Perundang-undangan
Kejelasan tujuan
Kelembagaan atau organ pembentuk
yang tepat
Kesesuaian antara jenis dan materi
muatan
Dapat dilaksanakan
Kejelasan rumusan
Keterbukaan
Asas Materi Muatan Peraturan Perundang-undangan
Pengayoman
Kemanusiaan
Kebangsaan
Kekeluargaan
Kenusantaraan
Keadilan
Judul
- huruf kapital, tengah, tanpa tanda baca
Pembukaan
- Frase Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa
- Jabatan Pembentuk Peraturan Perundang-undangan
- Konsiderans (Menimbang : berupa pokok-pokok
pikiran,
filosofis, yuridis, sosialis/politis)
- Dasar Hukum (Mengingat : kewenangan pembuatan
Peraturan Perundang-undangan, UU dll)
- Diktum (Dengan Persetujuan Bersama DPRRI dan
PRESIDEN RI, Memutuskan, Menetapkan, Nama
Peraturan Perundang-undangan)
Batang Tubuh
- Ketentuan Umum
- Materi Pokok yang Diatur
- Ketentuan Pidana (jika ada)
- Ketentuan Peralihan (jika ada)
- Ketentuan Penutup
Penutup