upaya untuk menjaga keselamatan, keamanan dan kesehatan lingkungan dalam bekerja Penerapan HSE bertujuan untuk menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, sehat, nihil kecelakaan, bebas penyakit dan ramah lingkungan. Adanya bahaya dan resiko pada kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan (HSE) yang akan berdampak pada pekerja, perlengkapan/peralatan, material, dan lingkungan hidup di sekitar area operasi Batas Wilayah Sebelah Utara: Kota Lindi Sebelah Selatan: Negara Mozambique Sebelah Timur: Samudra Hindia Sebelah Barat: Kota Ruvuma
Nama area lapangan : Mnazi Bay
Lokasi lapangan : Msimbati, Tanzania Kriteria AMDAL
Dalam studi AMDAL terdapat kriteria - kriteria yang
harus dipenuhi agar memenuhi syarat dari kelengkapan AMDAL berdasarkan Keputusan Kepala Bapedal No.56 Tahun 1994 Tentang Pedoman Mengenai Dampak Penting, di antaranya : a. Jumlah manusia yang akan terkena dampak, b. Luas wilayah persebaran dampak, c. Lamanya dampak berlangsung, d. Intensitas dampak, e. Banyaknya komponen lingkungan lainnya yang akan terkena dampak, f. Sifat kumulatif dampak, g. Berbalik atau tidak berbaliknya dampak. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.5 Tahun 2012 Tentang Jenis Rencana Usaha Dan / Atau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi Dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, maka untuk Mnazi Field yang merupakan lapangan gas yang terletak di onshore harus melengkapi dokumen AMDAL. Dari data yang ada, diketahui jika di area lapangan terdapat Taman Nasional Laut yaitu Mnazi Bay-Ruvuma Estuary Marine Park, maka harus melengkapi AMDAL. Dampak Lingkungan
Emisi Gas (PerMen LH no. 13 Tahun 2012 tentang Emisi kegiatan Migas)
Limbah Air (Permen LH no. 19 Tahun 2010 tentang Baku mutu Air Limbah)
Limbah B3 (Lumpur bor, Serbuk bor, dll.)
(PP no. 01 tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3) Keselamatan Kerja
Penyediaan kelengkapan APD
Kelengkapan Penyediaan Rambu-Rambu Keselamatan
yang sesuai dengan lingkungan area pekerjaan sesuai dengan bahaya yang timbul Fasilitas Kesehatan dan keadaan darurat
Kelengkapan alat-alat indicator serta penanggulangan
keaadaan darurat (alarm, sirine, APAR,dll.) Ketersediaan jalur evakuasi CSR
Perusahaan juga memiliki tanggung jawab sosial atau
Corporate Social Responsibility (CSR). CSR berhubungan erat dengan “pembangunan berkelanjutan”, di mana suatu perusahaan, dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan dampak dalam aspek ekonomi, misalnya tingkat keuntungan, melainkan juga harus menimbang dampak sosial dan lingkungan yang timbul dari keputusannya itu, baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka yang lebih panjang. Corporate Social Responsibilities
Bidang Infrastruktur Bidang Lingkungan
perbaikan kondisi jalan Pelaksanaannya dapat
dapat memungkinkan dilakukan dengan terbukanya akses kota ke kota/daerah lainnya. Hal menanam pohon- ini akan membuka pohon di sekitar kota peluang usaha bagi agar terlihat lebih warga sekitar dan dapat indah mempengaruhi peningkatan taraf ekonomi Bidang Ekonomi Bidang Kesehatan
Beberapa kegiatan dibuat Memberikan pelatihan
dengan memfasilitasi dan membantu masyarakat kepada kader ahli untuk mulai kesehatan di sekitar mengembangkan sektor perikanan, meliputi: kota Msimbati, pengembangan SDM Tanzania dan melalui pelatihan, pengembangan membantu kelembagaan (koperasi) menyediakan fasilitas dan membangun jejaring pasar. kesehatan. Bidang Pendidikan
Membuat beberapa program yang mendukung
pendidikan, antara lain pelatihan guru dan pelatihan keterarampilan serta pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi Abandonment & Site Restoration