Anda di halaman 1dari 36

SISTEM MANAJEMEN

BASIS DATA

Vihi Atina, M. Kom.


LOGO
Pendahuluan

 Sistem manajemen basis data


mengorganisasikan volume data dalam
jumlah besar yang digunakan oleh
perusahan dalam transaksi -
transaksinya sehari - hari.
 Data harus diorganisasikan sehingga
para manajer dapat menemukan data
tertentu dengan mudah dan cepat
untuk pengambilan keputusan.
Pendahuluan

 Perusahaan memecah keseluruhan


koleksi data menjadi sekumpulan tabel-
tabel data yang saling berhubungan.
 Kumpulan-kumpulan data yang saling
terhubung ini akan mengurangi
pengulangan (redundancy) data.
 Pada akhirnya konsistensi dan akurasi
data akan meningkat.
Organisasi Data

 Komputer pada awalnya di gunakan untuk


memecahkan masalah-masalah yang
membutuhkan kalkulasi angka yang rumit,
masalah ini membutuhkan sedikit input dan
sedikit output.
 Dewasa ini, perusahaan membutuhkan
jumlah input dan output yang sangat besar.
Perusahaan sering kali membutuhkan
komputer untuk memecahkan masalah yang
sama, dengan input yang berbeda secara
berulang-ulang.
Hierarki Data

 Data bisnis secara tradisional telah di


organisasikan ke dalam suatu hierarki field-
field data yang bergabung untuk membentuk
record, dan record yang bergabung untuk
membentuk file, yang menciptakan
organisasi mendasar dari seluruh data yang
dipergunakan dalam pengambilan keputusan
dengan bantuan komputer.
Hierarki Data

 Field data adalah unit data terkecil yang


mencerminkan jumlah data terkecil yang
akan ditarik dari komputer pada satu waktu.
 Record adalah suatu koleksi field-field data
yang saling berhubungan.
 File adalah koleksi record yang saling
berhubungan.
 Basis data adalah sekumpulan file.
 Definisi umum basis data adalah bahwa basis
data merupakan kumpulan dari seluruh data
berbasis komputer sebuah perusahaan.
Spreadsheet sebagai Basis Data Sederhana

 Tabel yang berisi baris dan kolom dapat di


sajikan dalam suatu spreadsheet. Contohnya
file yang dapat kita sebut MATA KULIAH.
 Tabel MATA KULIAH
KODE URAIAN
MIS105 Literasi Sistem Informasi
MIS315 Sistem Manajemen Basis Data
POM250 Pengantar Manajemen Operasi
MGT300 Pengantar Manajemen
MKT300 Pengantar Pemasaran
MKT444 Riset Pemasaran
STA230 Statistik Deskriptik
Flat File

 File Datar (flat file) adalah suatu tabel yang tidak


memiliki kolom-kolom yang berulang.
 Ada beberapa alasan kolom-kolom yang berulang
melanggar persyaratan bagi flat file :
 Alasan dari sebuah tabel harus menjadi flat file karena,
computer membaca field-field data dari suatu record secara
berurutan. Ketika urut-urutan ini bukan merupakan suatu
urutan yang konstan, computer tidak akan dapat membaca
record dengan benar.
 Alasan kedua untuk flat file adalah bahwa ia memungkinkan
struktur basis data relasional untuk dinormalisasi.
Field-field Kunci

 Kunci (key) di dalam suatu tabel adalah satu


field (atau kombinasi field) yang berisi satu
nilai yang secara unik mengidentifikasi
masing-masing record di dalam tabel.
 Beberapa tabel mungkin memilki dua field
yang merupakan kandidat untuk menjadi
kunci. Kandidat kunci (key candidate) adalah
sebuah field yang secara unik
mengindentifikasi masing-masing baris tabel
namun tidak dipilih untuk menjadi kunci, field
Uraian akan secara unik mengidentifikasikan
masing-masing baris. Namun, field Kode-lah
yang dipilih untuk menjadi kunci.
Field-field Kunci

 Tabel Faktur
Struktur Basis Data

Struktur basis data adalah cara data di


organisasi agar pemprosesan data
menjadi lebih efisien.
Struktur ini kemudian
diimplementasikan melalui suatu
system manejemen basis data.
Sistem Manajemen Basis Data

Sistem Manajemen Basis Data (DBMS)


adalah suatu aplikasi piranti lunak
yang menyimpan struktur basis data,
data itu sendiri, hubungan di antara
data di dalam basis data & nama-nama
data, jenis-jenis data, angka di
belakang desimal, jumlah karakter,
nilai default & seluruh uraian field
lainnya.
Konsep Basis Data

 Konsep basis data adalah integrasi logis


record-record yang melintasi berbagai
lokasi fisik.
 Dua sasaran utama dari konsep data :
1. Pengulangan Data
Akan membuang-buang ruang penyimpanan,
memperlambat pemrosesan record dan
mengundang ketidak konsistenan data.
2. Independensi Data
Kemampuan untuk melakukan perubahan pada
struktur data tanpa melakukan perubahan pada
program-program aplikasi yang memproses data.
Membuat Basis Data

Menentukan kebutuhan Data


Menentukan data yang perlu
dikumpulkan dan disimpan adalah
langkah penting dalam mencapai
suatu sistem informasi berbasis
komputer.
Dua pendekatan dasar untuk
menentukan kebutuhan data :
1. Pendekatan yang beorientasi pada proses
2. Pendekatan pemodelan perusahaan
Pendekatan yang Berorientasi Pada Proses

Untuk menentukan kebutuhan


datanya, maka perusahaan tersebut
akan menjalankan urutan-urutan
langkah seperti:
1. Mendifinisikan Masalah.
2. Mengidentifikasikan keputusan yang
dibutuhkan.
3. Menjabarkan kebutuhan informasi.
4. Menentukan pemrosesan yang dibutuhkan.
5. Menentukan spesifikasi kebutuhan data.
Pendekatan Pemodelan Perusahaan

 Kekuatan pendekatan pemodelan


perusahaan adalah bahwa ia mengambil
keuntungan dari sudut pandang sumber
daya data perusahaan yang luas.
 Kelemahan adalah kesulitan dalam
mengaitkan data dari satu masalah bisnis
ke data dari masalah bisnis lainnya.
 Kelemahan ini dapat di atasi dengan
menentukan seluruh kebutuhan data
perusahaan dan kemudian menyimpan
data tersebut dalam basis data.
Contoh Pemodelan Perusahaan

Perencanaan Strategis untuk


Sumber Daya Informasi

Membuat suatu model


data perusahaan

Model data
perusahaan

Mengembangkan
basis data

Basis data
Teknik Pemodelan Data

Pemodelan kebutuhan data perusahaan


didukung oleh teknik-teknik yang
menguraikan data, bagaimana data
diagregatkan ke dalam tabel, dan
bagaimana tabel dihubungkan satu sama
lain. Terdapat sejumlah teknik, namun
ada dua teknik yang sering digunakan
yaitu :
1. Diagram Relasi Entitas
2. Diagram Kelas
Contoh ERD

PERUSAHAAN

Mempekerjakan Menjual

KARYAWAN PRODUK

Entitas dan relasi


Diagram Kelas

 Terdapat satu teknik di mana data yang


digunakan dalam aplikasi dan tindakan-
tindakan yang terkait dengan data dapat di
sajikan secara grafis.
 Teknik ini disebut diagram kelas (class
diagrams) terdiri atas kelas-kelas yang
memiliki nama, field-field, di dalam kelas.
 Diagram kelas masih merupakan penyajian
data konseptual di tingkat atas, namun
penambahan tindakan-tindakan yang akan
diambil atas data dapat membantu
memperjelas rancangan spesifik tabel-tabel
di dalam basis data.
Contoh Diagram Kelas
Menggunakan Basis Data

 Kita biasanya berinteraksi dengan sebuah


basis data dari sebuah komputer pribadi
meskipun data tersebut berada di tempat
lain dalam jaringan, seperti :
1. Formulir
2. Laporan
3. Query
Formulir

 Formulir adalah secara tipikal menampilkan


satu record saja dalam satu waktu dan tidak
memberikan ikhtisar data dan tidak
melakukan agregasi data dari banyak tabel
basis data.
 Formulir dapat digunakan untuk menambah,
menghapus, atau memodifikasi record-
record basis data.
Laporan

 Laporan adalah data teragregasi dari


basis data yang diformat dengan cara
yang akan membantu pengambilan
keputusan.
Query

 Query adalah suatu permintaan kepada


basis data untuk menampilkan record-
record yang dipilih.
 Query pada umumnya memilih field data
dalam jumlah terbatas dan kemudian
membatasi record-record yang ditampilkan
berdasarkan satu kumpulan kriteria
tertentu.
 Konsep query-by-example (QBE) digunakan
manajer untuk dapat dengan cepat
menentukan data tertentu untuk
memecahkan masalah.
Personel Basis Data

 Terdapat beberapa personel penting yang


berkaitan dengan basis data.
 Administrator basis data memiliki tanggung
jawab teknis maupun manajerial atas
sumber daya basis data.
 Pengguna akhir basis data adalah personel
basis data penting lainnya, pengguna akhir
memberikan dampak yang sangat besar
pada desain, penggunaan, dan efisiensi
basis data.
Administrator Basis Data

 Spesialis informasi yang ahli dalam


mengembangkan, menyediakan, dan
mengamankan basis data adalah
administrator basis data(database
administrator-DBA). Administrator basis
data mengawasi seluruh aktivitas basis
data.
Tugas Admnistrator Basis Data

1. Perencanaan Basis Data


Mencakup bekerja dengan manajer-
manajer area bisnis dalam mendefinisikan
kebutuhan data perusahaan.
2. Implementasi Basis Data
Terdiri atas pembuatan basis data untuk
mengikuti spesifikasi dari system
manajemen basis data yang dipilih, maupun
menyiapkan dan melaksanakan kebijakan
dan prosedur bagi pengguna basis data.
Tugas Admnistrator Basis Data

3. Operasi Basis Data


Meliputi penawaran program-program
pendidikan, bagi para pengguna basis data
dan memberikan bantuan jika dibutuhkan.
4. Keamanan Basis Data
Meliputi pengawasan aktivitas basis data
dengan menggunakan angka statistic yang
di berikan oleh sistem manajemen basis
data.
Programmer Basis Data

 Programmer Basis Data menunjukan


spesialisasi dan seleksi tingkat tinggi untuk
membuat kode komputer pemrosesan data
yang efisien.
 Programmer basis data sering kali
menuliskan kode untuk memecah atau
mengagregasikan data bagi basis data.
 Keuntungannya adalah :
1. Basis data perusahaan hanya di akses satu kali saja.
2. Pengguna tidak perlu mengakses sepenuhnya dari
basis data perusahaan.
3. Mengurangi terjadinya kesalahan.
Pengguna Akhir

 Pengguna akhir tidak dapat diabaikan


sebagai personel penting yang berinteraksi
dengan basis data.
 Mereka membuat laporan dan formulir,
memberikan query kepada basis data, dan
menggunakan jawaban dari pertanyaan
basis data mereka untuk pengambilan
keputusan yang akan mempengaruhi
perusahaan dan unsur pokok
lingkungannya.
Menempatkan Sistem Manajemen
Basis Data dalam DBMS

 Sistem manajemen basis data


memungkinkan kita membuat sebuah basis
data, memelihara isinya, dan menyebarkan
data kepada khalayak pengguna yang luas
tanpa harus menggunakan pemrograman
komputer yang berbiaya mahal.
Keuntungan DBMS

 DBMS memungkinkan perusahaan maupun


pengguna perorangan untuk:
1. Mengurangi pengulangan data.
2. Mencapai Independensi Data.
3. Mengambil data dan informasi dengan cepat.
4. Keamanan yang lebih baik.
Kerugian DBMS

 Keputusan untuk menggunakan DBMS akan


membuat perusahaan atau pengguna
memberikan komitmennya untuk :
1. Membeli peranti lunak yang mahal.
2. Mendapatkan konfigurasi peranti keras yang benar.
3. Mempekerjakan dan memelihara staf Administrator
Basis Data.
Tugas Kelompok

1. Carilah salah satu contoh perusahaan yang


menerapkan E-Business atau E-Commerce!
2. Analisis E-Business atau E-Commerce
perusahaan tersebut, kemudian jelaskan
file apa saja yang digunakan dalam proses
tersebut (nama file dan dalam tiap file
terdiri dari field apa saja)! Sertakan bukti!
3. Dari hasil no.2 buatlah pemodelan data E-
Business atau E-Commerce perusahaan
tersebut dalam bentuk diagram relasi
entitas atau diagram kelas!
LOGO

Anda mungkin juga menyukai