Anda di halaman 1dari 29

TUBERKULOSIS PARU

CINTANTYA PRAKASITA
NENNY YULITASARI
NAMA
Fikkri Prapto Suharto
JENIS KELAMIN
Laki-laki
UMUR
32 Tahun
PEKERJAAN
Karyawan Swasta
IDENTITAS PASIEN AGAMA
Islam
STATUS PERKAWINAN
Menikah
TANGGAL MASUK
18 Oktober 2017
TANGGAL KELUAR
23 Oktober 2017
ANAMNESIS
Dilakukan autoanamnesis pada pasien pada tanggal 20
Oktober 2017 di bangsal Edelweis Barat RSUD Budhi Asih

 Keluhan utama  Sesak sejak 1 minggu


SMRS

 Keluhan tambahan  Batuk


 Demam
 BAB cair
 Mual
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
 Os mengeluh sesak (+) sejak 1 minggu SMRS.
Sesak dirasakan saat melakukan aktivitas dan
membaik saat istirahat . Pasien juga mengeluhkan
batuk (+) sejak 1 bulan SMRS. Disertai dahak yang
tidak bisa keluar dan tanpa disertai darah.
Demam (+) saat malam hari. Berat badan
menurun (+) dalam 1 bulan terakhir. Os mengeluh
lemas dan mual tanpa disertai muntah. BAB cair
(+) tanpa lendir dan darah sejak 1 bulan SMRS 1
kali per hari.
 RIWAYAT  Riwayat sakit serupa (-)
PENYAKIT  Riwayat penyakit paru (-)
DAHULU  Riwayat DM, hipertensi dan alergi
disangkal

 RIWAYAT  Riwayat sakit serupa (-)


PENYAKIT  Riwayat batuk lama (-)
KELUARGA
 Riwayat hipertensi, DM dan alergi
disangkal
 RIWAYAT KEBIASAAN  Riwayat merokok (+)
 Riwayat alkohol (+)
 Riwayat kafein (+)
 Riwayat NAPZA (+)
 Riwayat jarum suntik (-
)
 Riwayat seks bebas (-)
PEMERIKSAAN FISIK
 TANDA VITAL
 Keadaan umum : Tampak sakit sedang
 Kesadaran : Compos mentis
 Tekanan darah : 125/90 mmHg
 Nadi : 110x/menit
 RR : 20x/menit
 Suhu : 36,9oC
 SpO2 : 95%
PEMERIKSAAN FISIK
 KEPALA & LEHER
 Kepala : Normosefali, rambut hitam, distribusi
merata
 Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
 Telinga : Normotia, secret -/-, otorrhea -/-
 Hidung : Deviasi septum -/-, sekret -/-
 Mulut : Oral hygiene kurang
 Leher : Trakea ditengah, tiroid tidak teraba
membesar, pembesaran KGB (-)
PEMERIKSAAN FISIK
 THORAKS
PARU
Inspeksi : Simetris saat statis dan dinamis
Palpasi : Ekspansi dada normal
Perkusi : Sonor +/+
Auskultasi : SNV +/+, wheezing -/-, ronkhi -/-

JANTUNG
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS V 1 cm medial linea midclavicula sinistra
Perkusi : Batas jantung kanan : ICS IV linea sternalis dextra
Batas jantung kiri: ICS V 1 jari medial linea midclavicula sinistra
Auskultasi : BJ I II reguler, murmur (-), gallop (-)
PEMERIKSAAN FISIK
 ABDOMEN
Inspeksi : Bentuk normal, gerak dinding simetris
Auskultasi : Bising usus (+)
Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), nyeri lepas (-), pembesaran
lien dan hepar (-)
Perkusi : Timpani, shifting dullness (-)
 EKSTREMITAS
ATAS
Akral hangat +/+, edema -/-
BAWAH
Akral hangat +/+, edema -/-
PP LAB
PP LAB
RINGKASAN
 Sesak
 Batuk
 Anamnesis  Demam saat malam hari
 BAB cair

 KU: Compos Mentis


 Pemeriksaan Fisik  Tampak sakit sedang
 TD: 125/90 mmHg
 Nadi: 110x/menit
 RR: 20x/menit
 Suhu: 36,9oC
 SaO2: 95%
 Status Generalis:
 Dalam Batas Normal
RINGKASAN
 PEMERIKSAAN Lab
PENUNJANG  MCHC : 31,8 g/dL

 GDS : 117 mg/dL

 SGOT : 59 mg/dl

 SGPT : 60 mg/dl

Imunoserologi
 Anti HIV reaktif

 CD4 abdolut : 31 cell/uL

Foto thoraks
 Terdapat infiltrat pada kedua
lapang paru
DAFTAR MASALAH
1. TB PARU ON OAT
2. DIH
3. B20
4. Hiperglikemi
TB PARU
 ANAMNESIS  Batuk berdahak sejak 1 bulan
 Sesak napas
 Demam dan penurunan BB

 PEMERIKSAAN  Foto thorax terdapat infiltrat dikedua


lapang paru
PENUNJANG
 Pemberian cairan dengan infus
Assering 500cc/8 jam
 Antibiotik inj. Clanexi 3 x 1
 RENCANA  Obat anti tuberkulosis :
TATALAKSANA  Rifampisin 1 x 450mg
 Isoniazid 1 x 300mg
 Pyrazinamide 1 x 1250mg
 Etambutol 1 x 1000mg
DIH
 ANAMNESIS  Mual dan muntah sejak meminum obat OAT

 PEMERIKSAAN  Gejala klinis berupa Nausea, Vomitus dan


FISIK Gastroenteritis

 PEMERIKSAAN  SGOT meningkat (59mU/dL)


PENUNJANG  SGPT meningkat (60mU/dL)

 RENCANA  Suplemen fungsi hati : Hepa Q 2 x 1


TATALAKSANA  Antasid: Inj. Lansoprazol 1 x 30mg
B20
 ANAMNESIS  Penurunan BB
 BAB Cair
 Nafsu makan menurun
 Lemas dan mual
 Batuk

 PEMERIKSAAN  Anti HIV reaktif


PENUNJANG  CD4 menurun

 RENCANA
Pemeriksaan CD4 Ulang
TATALAKSANA 

 Pemberian ARV
20/1
0/17
21/1
0/17
23/
10/
17
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
 Tuberculosis Paru merupakan penyakit infeksi yang
menyerang parenkim Paru yang disebabkan oleh
mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat juga
menyebar ke bagian tubuh lain seperti meningen,
ginjal, tulang, dan nodus limfe
Etiology
 Mycobacterium Tuberculosis
Patofisiologi
Diagnosis
Diagnosis banding
 Bronkopneumonia bilateral
 Edema Paru
Pengobatan

Anda mungkin juga menyukai