Anda di halaman 1dari 28

REFERAT

vesicolithiasis
Cintantya Prakasita
(03013045)
KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BUDHI ASIH
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI
LATAR BELAKANG

BATU SALURAN KEMIH

AMERIKA SERIKAT
• 5% penduduk mengalami
----- ----- Laki-laki
batu saluran kemih,
kebanyakan pada saluran
kemih atas
----- DAERAH ENDEMIK
Kalsium oksalat 72% ----- • Thailand, India, Kamboja
Mesir, Indonesia
Struvit 9% • Lebih banyak pada saluran
Kalsium fosfat 8% kemih bawah
Urat 7,6% • Diet rendah protein, tinggi
karbohidrat dan dehidrasi kronik.
ANATOMI
PERDARAHAN VESICA URINARIA
FISIOLOGI
BERKEMIH
VESICOLITHIASIS

“kondisi dimana terdapat batu


atau material kalsifikasi didalam
buli-buli atau kandung kemih”
EPIDEMIOLOGI

 Angka kejadiannya bervariasi mulai dari


8% - 19% pada laki-laki dan 3% - 5% pada
perempuan

 Kasus batu kandung kemih pada orang


dewasa di Negara barat sekitar 5%

 Rata-rata terjadi pada usia 30 sampai 50


tahun

 Batu kalsium oksalat merupakan jenis


batu yang paling banyak dijumpai.
ETIOLOGI
 Idiopatik mikroorganisme yang menghasilkan
urease (Proteus mirabilis)
 Gangguan Aliran Urin
 Fimosis  Dehidrasi
 Striktur meatus  Kurang minum, suhu lingkungan tinggi
 Hipertrofi prostat
 Benda asing (Iatrogenik & Non-
 Reflux vesikoureteral iatrogenik)
 Ureterokele  Fragmen kateter
 Konstriksi hubungan ureteropelvik  Telur skistosoma
 Gangguan Metabolisme
 Hiperparatiroidisme
 Hiperurisemia
 Hiperkalsiuria
 Infeksi saluran kemih oleh
PATOFISIOLOGI
 Teori Supersaturasi fosfat akan menempel pada anyaman
Supersaturasi dan kristalisasi terjadi bila tersebut dan berada di sela-sela anyaman
ada penambahan bahan yang bisa sehingga terbentuk batu
mengkristal dalam air dengan pH dan
suhu tertentu, sehingga suatu saat terjadi
 Teori Inhibitor
kejenuhan dan selanjutnya terjadi kristal Kadar inhibitor rendah akan
mempermudah terjadinya batu. Sitrat
akan bereaksi dengan kalsium
 Teori Matriks membentuk kalsium sitrat yang larut
dalam air. Inhibitor mencegah
Di dalam air kemih terdapat protein yang terbentuknya kristal kalsium oksalat
berasal dari pemecahan mitochondria sel
tubulus renalis yang berbentuk laba-laba.
Kristal batu oksalat maupun kalsium
PATOFISIOLOGI

 Teori Nukleasi
Nukleasi, natrium hidrogen urat, asam urat dan kristal hidroksipatit membentuk inti.
Ion kalsium dan oksalat  merekat (adhesi) di inti untuk membentuk campuran batu

 Teori Infeksi
Batu struvit = batu infeksi
komposisi : magnesium amonium fosfat
Urease menghidrolisa urea  karbon dioksida dan ammonium pH air kemih >7  reaksi sintesis
amonium yang terbentuk dengan molekul magnesium dan fosfat magnesum amonium fosfat (batu
struvit)

Nanobacteria. Dinding sel bakteri ini mengeras -cangkang kalsium (karbonat apatite) agregasi dan
membentuk inti batu, kemudian kristal kalsium oksalat akan ikut menempel
Faktor pembentuk batu

Pembentukan batu

Obstruksi aliran urin

Distensi kandung kemih Perlukaan saluran kemih

Nyeri Suprapubik Hematuria

Berhentinya aliran urin Anemia

Keinginan miksi berulang


Batu Kalsium : 70- 80% dari seluruh batu saluran kemih.

JENIS JENIS BATU


Kandungan  kalsium oksalat, kalsium fosfat atau campuran
keduanya

Sebab : Hiperkalsiuri, hiperoksaluri, hipositraturia, hipomagnesia

Batu Struvit: terbentuk karena infeksi pada saluran kemih. Urea 


suasana basa mengendapnya magnesium fosfat, ammonium,
karbonat.

Sebab : Proteus spp, Klebsiella, Enterobacter, Pseudomonas, dan


Staphyilococcus.

Batu Asam Urat: pada penyakit gout, pasien yang mendapat terapi
antikanker dan banyak menggunakan obat urikosurik (tiazid dan
salisilat), diet tinggi protein, minum 
FAKTOR RESIKO

GENETIK JENIS KELAMIN USIA

GEOGRAFI ASUPAN MINUM DIET


MANIFESTASI KLINIS
- Kencing lancar tiba-tiba terhenti dan menetes

- Rasa sakit yang menjalar ke ujung penis, skrotum, perineum,


pinggang sampai kaki

- Urin dapat keluar lagi pada perubahan posisi

- Perasaan tidak enak sewaktu berkemih

- Gross hematuri

- Anak : nyeri miksi ditandai oleh kesakitan, menangis, menarik-narik


penis atau menggosok-gosok vulva, miksi mengedan sering diikuti
defekasi atau prolapsus ani.

 Inspeksi : vesika urinaria tampak penuh

 Palpasi : adanya nyeri tekan suprasimpisis karena infeksi atau teraba


adanya urin yang banyak (bulging), hanya pada batu yang besar
dapat diraba secara bimanual
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• RADIOGRAFI
 FOTO BNO
JENIS BATU RADIOOPASITAS

Kalsium Opak

MAP Semiopak

Urat / sistin Non opak


PEMERIKSAAN PENUNJANG
• RADIOGRAFI
 INTRAVENOUS PYELOGRAM
(IVP)

IVP menunjukkan batu sebagai filling


defect di kandung kemih.
Mendeteksi adanya batu semi opak
ataupun batu non opak yang tidak
terlihat di BNO, menilai anatomi dan
fungsi ginjal
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• RADIOGRAFI
 USG
Menunjukkan objek hiperekoik
dengan bayangan posterior

Menilai adanya batu di ginjal atau


buli-buli (echoic shadow),
hidronefrosis, pembesaran prostat
PEMERIKSAAN PENUNJANG

 URINALISA • LABORATORIUM
 Berat jenis
 pH asam  batu as. urat
 Sel darah merah (+)
 DARAH LENGKAP
 Leukositosis
 Shift to the left
 Anemia
 PANEL METABOLIK
 Kreatinin
 KULTUR URIN
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• SISTOSKOPI
 mengkonfirmasikan adanya batu
kandung kemih dan menentukan
perencanaan perawatan

 memvisualisasikan batu dan


menilai jumlah, ukuran, dan posisi
nya.
TATALAKSANA

• Konservatif  Pengelolaan penyebab utama


pembentukan batu misalnya penyumbatan sumbatan
kandung kemih, infeksi, benda asing, atau diet
- Batu < 5 mm
- Memberikan minum yang berlebihan disertai diuretik
- Pemberian anti nyeri
- Batu struvit : antibiotik (Acetohidroxamic acid)
- Batu asam urat : alkalinasasi urin disertai dengan
makanan alkalis atau dengan Alopurinol 1 x 300 mg
LITOTRIPSI
 melalui sistoskop
 ESWL = Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy  memecahkan
batu tanpa perlukaan ditubuh sama sekali.
TERAPI PEMBEDAHAN
 jika tidak tersedia alat litotriptor

 Indikasi apabila batu kandung kemih selalu menyebabkan gangguan miksi yang
hebat

Transurethral
Cystolitholapaxy

Percutaneus Suprapubic
cystolithopaxy

Suprapubic cystostomy
Transurethral
Cystolitholapaxy
batu ditunjukkan dengan sistoskopi,
kemudian diberikan energi untuk
membuatnya menjadi fragmen yang
akan dipindahkan dari dalam buli
dengan alat sistoskopi. Energi yang
digunakan dapat berupa energi
mekanik (pneumatic jack hummer),
ultrasonic dan elektrohidraulik dan
laser.
Percutaneus Suprapubic
cystolithopaxy
tehnik percutaneus menggunakan
endoskopi untuk membuat fragmen
batu lebih cepat hancur lalu
dievakuasi.
Suprapubic cystostomy
untuk memindah batu dengan
ukuran besar, jumlah banyak, yang
melekat pada mukosa buli dan sisi
kasar serta untuk memgambil bag.
prostat
PENCEGAHAN
 Menghindari dehidrasi dengan minum cukup dan
diusahakan produksi urine sebanyak 2-3 liter per hari
 Aktivitas harian yang cukup
 Pemberian medikamentosa
 Diet untuk mengurangi kadar zat-zat komponen
pembentuk batu
 Rendah protein
 Rendah oksalat
 Rendah garam
 Rendah purin
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai