Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN KASUS

MELANOMA MALIGNA DI DADA

OKTAVIA PUTRI WULANDARI EFFENDY FAA 113 053

PEMBIMBING : dr. Ade Christian Alexander Rompas, Sp. B


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
RSUD dr. H. SOEMARNO SOSROATMODJO
KUALA KAPUAS
2017
PENDAHULUAN
Melanoma maligna Tumor ganas yang berasal
dari melanosit

Berdasarkan umur, rata rata usia penderita


adalah 55 tahun. Melanoma Maligna sendiri lebih
banyak diderita kaum pria.

WHO ras Kaukasian memiliki resiko terkena


melanoma maligna dibandingkan ras lain (ras
Mongoloid, ras Negrito, ras Latin)
2

TINJAUAN PUSTAKA

3
KULIT
Kulit Organ
pembungkus seluruh
permukaan luar tubuh,
dan organ terberat dan
terbesar dari tubuh. .
Lapisan kulit :
1. Epidermis
2. Dermis
3. Subkutis

4
MELANOMA MALIGNA

Melanoma maligna Keganasan kulit yang


berasal dari sel-sel melanosit; sel-sel
tersebut masih mampu membentuk
melanin, sehingga pada umumnya
berwarna coklat atau kehitaman.

5
EPIDEMIOLOGI
Melanoma maligna lebih jarang dibandingkan dengan karsinoma
sel basal ataupun karsinoma sel skuamosa, tetapi lebih berbahaya
karena lebih sering menyebabkan kematian (sekitar 75% dari
semua kasus kanker kulit) dan resiko metastasis lebih besar.

Risiko terkena Melanoma maligna meningkat sesuai dengan


pertambahan usia, pada pria biasanya ditemukan di atas 40
tahun, sedangkan pada wanita di bawah 40 tahun.

Pada laki-laki, mengenai 1 dari 53 orang di Amerika Serikat, dan


mengenai 1 diantara 78 perempuan.

6
FAKTOR RESIKO
Pajanan sinar ultraviolet (UV)
Melacynotic nevi (tahi lalat)
Kulit putih, freckles, rambut berwarna kuning atau
merah.
Riwayat keluarga menderita melanoma maligna
Imunosupresi
Jenis kelamin
Genetik
Riwayat Terkena Melanoma
7
TANDA DAN GEJALA

Empat tanda yang paling dapat dicurigai sebagai


melanoma maligna adalah jika ditemukan lesi
baru di kulit yang ukuran, bentuk, atau warnanya
berubah.
Tanda penting lain adalah lesi tersebut tampak
berbeda dibandingkan dengan lesi kulit lain,
disebut The Ugly Duckling Sign.
Gejala dan tanda spesifik Melanoma maligna yang
telah dikenal luas, sebagai ABCDE dari Melanoma
maligna
8
9
Tipe Melanoma Maligna

1. Superficial Spreading Melanoma


2. Nodular Melanoma
3. Lentigo Melanoma Maligna
4. Acral Lentigenous Melanoma

1 2 3 4

10
STAGING

11
STAGING

12
Diferential Diagnosa
Dierential Diagnosa

1. Karsinoma sel basal


2. Karsinoma sel
skuamosa
3. Nevus pigmentosus

1 2 3

13
TATALAKSANA
Eksisi luas dan dalam
Informed consent
Management of Melanoma Patients

14
IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien : Tn. A
Jenis kelamin : Laki-Laki
Umur /Tanggal lahir : 60 Tahun / 14 Mei 1957
Alamat : Ds. Terusan
Agama : Islam
Mondok di Bangsal : Teratai
Pekerjaan : Petani
Tanggal Masuk : 07 April 2017
Nomor RM : 0-34-13-4
15
ANAMNESIS(I)
Keluhan Utama : Benjolan di dada

Riwayat Penyakit Sekarang :


Pasien mengeluh ada benjolan di dada yang membesar
sejak 4 tahun lalu. Awalnya seperti gigitan kecil yang
memerah kemudian berisi cairan bening dan pecah
menjadi kehitaman yang semakin lama semakin
membesar. Tidak ada keluhan demam ketika awal mula
muncul. Benjolan tidak terasa gatal maupun nyeri
tetapi mudah berdarah. Pasien belum pernah
mengalami seperti ini sebelumnya. Pasien sering
terpapar matahari karena pekerjaan sebagai petani.

16
ANAMNESIS(II)
Riwayat Penyakit Dahulu :
TBC (+) tahun 2012, sudah menjalani pengobatan 6 bulan
hingga tuntas.
Tidak ada riwayat tumor

Riwayat Penyakit Keluarga :


Tidak ada yang pernah mengalami hal yang sama seperti
pasien

Riwayat Sosial
Dulu merupakan seorang perokok sejak umur
17 20 tahun dan
PEMERIKSAAN FISIK (I)
Keadaan Umum : Tampak Normal
Kesadaran : Compos mentis
Tanda Vital
Tekanan Darah : 130/90 mmHg
Nadi : 67x / menit
Respirasi : 20x/ menit
Suhu : 36 C

18
PEMERIKSAAN FISIK (II)
Warna Kulit : Sawo matang.
Kepala : Normochepal
Mata : Konjungtiva anemis (-), Sklera Ikterik
(-), Pupil isokor
Telinga : Sekret (-)
Hidung : Sekret (-), epistakis (-)
Mulut : Tidak ada tanda sianosis.
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar getah
bening dan tiroid.

19
PEMERIKSAAN FISIK
Thorax (III)
Pulmo
Inspeksi : Bentuk dinding dada simetris, retraksi (-),
pergerakan dinding dada simteris, ada benjolan .
Palpasi : Teraba benjolan, fremitus vocal simetris kiri =
kanan.
Perkusi : Sonor +/+.
Auskultasi : Vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-.
Cor
Inspeksi : Tidak terlihat ictus cordis.
Palpasi : Teraba ictus kordis, thrill (-).
Perkusi : Batas jantung kiri ICS V linea midclavicularis
sinistra. 20
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen
(IV)
Inspeksi : Datar, tidak ada massa
Auskultasi : Bising Usus(+) normal
Palpasi : Hepatomegali(-), Spenomegali (-),
Massa (-), Nyeri tekan (-)
Perkusi : Timpani

Urogenital : Dalam batas normal

Ekstremitas : Akral hangat , CRT<2 detik, Edem


(-) 21
PEMERIKSAAN FISIK (V)
Regio : Sternalis
Inspectio : Terdapat benjolan
dengan ukuran 1
cm, bentuk asimetris
dengan tepi ireguler
dan tidak berbatas
tegas, warna
dominan kehitaman
dengan ada
campuran warna
kehitaman,
kecoklatan, dan
kebiruan, tampak ada 22
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Penunjang
Clothing Time : 10 menit
Bleeding Time : 1 menit
WBC : 8.000 /uL
Hb : 14,8 g/dl
PLT : 248.000 /uL

23
DIAGNOSIS KERJA DIAGNOSIS BANDING

Melanoma Maligna Karsinoma sel


basal
Karsinoma sel
skuamosa
Nevus
pigmentosus

24
TATALAKSANA
Wide and deep
eksisional

PROGNOSIS

Ad Bonam

25
DISKUSI
Berdasarkan hasil anamnesis dan Berdasarkan kepustakaan
pemeriksaan fisik didapatkan : sebelumnya didapatkan
diagnosa mengarah pada
Benjolan di dada yang perlahan membesar
Melanoma maligna
sejak 4 tahun lalu. Awal seperti gigitan
berdasarkan ABCDEs of
kecil memerah berisi cairan bening
Melanoma yaitu: bentuk
pecah menjadi kehitaman semakin
asimetris dengan tepi
lama semakin membesar. Demam (-)
tidak tegas, warna tidak
ketika awal mula muncul. Gatal (-), Nyeri
solid, ukuran > 6 mm dan
(-) Mudah berdarah
semakin lama makin
Benjolan berjumlah satu. Ukuran diameter membesar.
1 cm. Bentuk asimetrik, tepi ireguler ,
faktor risiko utama
tidak berbatas tegas. Warna tidak solid
melanoma maligna
yaitu dominan kehitaman tetapi terdiri dari
adalah karena pajanan
campuran warna kehitaman, kecoklatan,
sinar ultraviolet.
dan kebiruan. Nyeri tekan (-), tampak ada
Diketahui pekerjaan
perdarahan. 26
pasien adalah petani
DISKUSI
Diperlukan pemeriksaan Patalogi Anatomi (PA)
untuk menegakkan diagnosis dengan cara eksisi
biopsi sekaligus dan juga untuk menetukan staging
dari melanoma.

Pada kasus ini belum dilakukan eksisi biopsi untuk


menentukan stagenya, diperkirakan kasus ini
masuk pada stage IIB dengan kedalaman tumor 1-
2 mm, dengan tidak ada metastasis kelenjar limfe
maupun metastasis ke organ lain.
27
DISKUSI
Setelah operasi eksisi tumor pasien
diberikan obat:
Anfix 2 x 200 mg, 2 kali sehari.
Antrain 3 x 500mg
Rawat luka operasi.

28
DAFTAR PUSTAKA
1. Cavalli F, Kaye SB, Hansen HH, Armitage JO, Piccart-Gebhart MJ. Textbook of Medical Oncology 4 th
Edition. Informa Healthcare, United Kingdom, 2009.
2. Jong De, Sjamsuhidajat. Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta:EGC.2011
3. Sabiston DC. Buku Ajar Bedah Bagian 1.Jakarta: EGC.2011.
4. Desen W. Buku Ajar Onkologi Klinis Edisi 2. Jakarta:Penerbit FKUI,2013.
5. Carlson JA, Slominski A, Linette GP, Mysliborski J, Hill J, Mihm MC, Ross JS. Malignant Melanoma 2003.
Am J Clin Pathol 2003;120.
6. Kufe DW, Pollock RE, Weichselbaum RR, et al. Management of Primary Melanoma. NCBI 2007
7. Barnhill RL, Mihm MC, Elgart G. Malignant Melanoma. In: Nouri K. Skin Cancer. New York: McGraw Hill,
2008: 140 67
8. Hakim RA. Refleksi KasusMelanoma Maligna.Jember: RSD dr.Soebandi Jember.2012
9. Tan ST, Dewi IP. Melanoma Maligna 2015. CDK-235/ 2015:Vol 42. No.12
10. Tsaniyah RA, Aspitriani,Fatmawati. Prevalensi dan Gambaran Histopatologi Nevus Pigmentosus di
Bagian Patologi Anatomi Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin Palembang Periode 1 Januari 2009-31
Desember 2013. MKS, Th. 47, No. 2, April 2015
11. Oncology Encyclopedia Histology of malignant melanoma. Available in http://
http://oncolex.org/melanoma/background/histology. Diakses tanggal 10 April 2017.
12. Squamous cell carcinoma of the Eyelid. Available in http://
http://www.images.missionforvisionusa.org/anatomy/2006/07/what-is-squamous-cell-carcinoma.html.
Diakses tanggal 10 April 2017
13. Praktikum Patologi Anatomi Blok Integumen. Available in
https://www.slideshare.net/syschalumempouw/praktikum-patologi-anatomi-blok-20-integumen-kulit.
Diakses tanggal 10 April
14. Basal cell carcinoma. Available in http://www.healthline.com/health/basal-cell-carcinoma#overview1.
Diakses tanggal 10 April 2017.
29

Anda mungkin juga menyukai