Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Hernia Femoralis

    Diunggah oleh

    Elseyra Rebecca Parhusip
    206 tayangan15 halaman
    Dokumen tersebut membahas tentang hernia femoralis, yaitu penonjolan isi rongga akibat defek pada dinding lipat paha. Hernia dibedakan berdasarkan penyebab, letak, dan sifatnya. Hernia femoralis merupakan salah satu jenis hernia yang terjadi pada lipat paha dengan insiden lebih tinggi pada wanita. Tatalaksananya meliputi reposisi secara konservatif maupun operasi.

    Deskripsi Asli:

    makalah

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Dokumen tersebut membahas tentang hernia femoralis, yaitu penonjolan isi rongga akibat defek pada dinding lipat paha. Hernia dibedakan berdasarkan penyebab, letak, dan sifatnya. Hernia femoralis merupakan salah satu jenis hernia yang terjadi pada lipat paha dengan insiden lebih tinggi pada wanita. Tatalaksananya meliputi reposisi secara konservatif maupun operasi.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    206 tayangan15 halaman

    Hernia Femoralis

    Diunggah oleh

    Elseyra Rebecca Parhusip
    Dokumen tersebut membahas tentang hernia femoralis, yaitu penonjolan isi rongga akibat defek pada dinding lipat paha. Hernia dibedakan berdasarkan penyebab, letak, dan sifatnya. Hernia femoralis merupakan salah satu jenis hernia yang terjadi pada lipat paha dengan insiden lebih tinggi pada wanita. Tatalaksananya meliputi reposisi secara konservatif maupun operasi.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 15

    Disusun oleh:

    Elseyra Rebecca Parhusip


    11 2016 054

    Hernia Femoralis
    Penonjolan isi suatu rongga akibat defek atau bagian lemah
    dari dinding rongga bersangkutan.

    • Berdasarkan
    penyebab
    • Berdasarkan letak
    • Berdasarkan sifat
    Berdasarkan terjadinya :
    • Hernia Kongenital
    • Hernia Didapat
    Berdasarkan sifatnya :
    • Hernia Reponibel
    • Hernia Ireponibel
    • Hernia Strangulasi
    Menurut Lokasi :
     Hernia Inguinalis
     Hernia
    Umbilikalis
     Hernia Femoralis
     Hernia Epigastric
    Anatomi
    Epidemiologi
     Tujuh puluh lima persen dari semua kasus hernia di
    dinding abdomen muncul didaerah sekitar lipat paha
     Hernia femoralis kejadiannya kurang dari 10% dari
    semua hernia tetapi 40% dari itu muncul sebagai kasus
    emergensi dengan inkarserasi atau strangulasi.
     Insiden hernia femoralis dikalangan wanita 4 kali lebih
    sering dibandingkan dikalagan pria
     Hernia femoralis jarang ditemukan pada usia dibawah
    40 tahun
    Etiologi
     Kelemahan otot dinding perut karena usia
     Akibat pembedahan sebelumnya
     Kongenital (Hernia congenital sempurna & Hernia
    congenital tidak sempurna )
     Aquisial
     Prosesus vaginalis yang terbuka, baik kongenital
    maupun didapat.
    Patofisiologi
     Faktor Kongenital & faktor didapat
    Kausa

    Kelemahan Otot
     Tekanan Intraabdominal
    Abomen

    Malformasi Kongenital Trauma Aging Beban Berat Hamil Obesitas Mengedan

    Reponible Ireponible Inkarserata Strangulata Inflamasi

    Ritcher

    Obstruksi Nekrosis Infeksi

    Peritonitis

    Sepsis
    ANAMNESIS
    Keluhan Utama Benjolan dilipat paha
    Keluhan tambahan • Benjolan muncul waktu pasien
    berdiri, batuk, bersin atau
    mengedan dan menghilang
    setelah pasien berbaring
    • Terkadang terdapat nyeri; kalau
    ada biasanya dirasakan di
    daerah
    epigastrium/paraumbilikal
    berupa nyeri viseral
    • Nyeri disertai mual&muntah bila
    sudah terjadi inkarserasi/
    strangulasi
    PEMERIKSAAN FISIK STATUS LOKALIS
    Inspeksi Asimetri pada kedua sisi lipat paha,
    skrotum, dan labia pada posisi
    duduk & berbaring
    palpasi Diraba benjolannya kemudian di
    nilai konsistensinya & dicoba
    mendorong untuk melihat apakah
    benjolan dapat direposisi
    Ziemen test
    Pemeriksaan penunjang
    laboratorium
    • Darah lengkap
    • Urinalisis
    • Blood urea nitrogen
    • Kreatinin
    • laktat

    radiologi
    • USG
    • CT Scan
    tatalaksana
    reposisi
    konservatif
    Pemakaian
    penyangga

    Hernia
    reponibel
    Hernia Elektif
    Hernia
    ireponibel

    Hernia
    inkarserasi
    Operatif Cito
    Hernia
    strangulasi
    Hernioplastik

    herniotomi
    komplikasi
    infeksi obstruksi

    Nekrosis
    peritonitis
    usus

    sepsis
    TERIMA KASIH

    Anda mungkin juga menyukai