Tanda tangan :
Kasus Ujian
Pembimbing:
Disusun Oleh:
1
Nama Anastasia Marissa
NIM 112015202
Tanggal
Judul kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Skor
Aspek yang dinilai
1 2 3 4 5
Pengumpulan data
Analisa masalah
Penguasaan teori
Referensi
Pengambilan keputusan klinis
Cara penyajian
Bentuk laporan
Total
Nilai %= (Total/35)x100%
Keterangan : 1 = sangat kurang (20%), 2 = kurang (40%), 3 = sedang (60%), 4 = baik
(80%), dan 5 =sangat baik (100%)
Komentar penilai
Nama Penilai Paraf/Stempel
LEMBAR PENILAIAN
2
KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU BEDAH
Hari/Tanggal Presentasi Kasus: 2017
RSAU dr. Esnawan Antariksa
I.1.2 Anamnesis
Dilakukan secara autoanamnesis dengan pasien pada tanggal 15 Agustus 2017 pukul 13.00
WIB di Poli Bedah Umum.
Keluhan Utama
Benjolan di selangkangan kiri
Keluhan Tambahan
Nyeri pada benjolans aat ditekan
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poliklinik bedah umum RS Angkatan udara Halim Perdana Kusuma
dengan keluhan benjolan di selangkangan kiri sekitar dua bulan yang lalu. Benjolan dirasakan
semakin membesar saat pasien mengedan, dan kemudian dapat masuk sendiri. Pasien
mengatakan benjolan yang terlihat tidak keras tetapi lunak. Selain itu, pasien mengeluhkan
benjolan tersebut sakit saat ditekan. Riwayat makan baik, tidak terdapat keluhan. Pasien juga
mengaku untuk BAB dan BAK tidak ada keluhan. BAB normal tidak keras, tidak terdapat
darah maupun lendir. BAK dalam batas normal, tidak ada keluhan.
3
Pasien mengatakan tidak ada terdapat demam. Keluhan mual dan muntah disangkal.
Nyeri perut disangkal. Penurunan berat badan disangkal oleh pasien. Selama sakit ini pasien
mengatakan tidak ada mengkonsumsi obat untuk mengurangi nyeri atau benjolan di
selangkangan tersebut. Tetapi pasien rutin mengkonsumsi obat penurun darah tinggi yaitu
nifedipin setiap malam saat ingin tidur dan obat untuk prostat, tetapi pasien mengatakan
lupa nama obat tersebut. Pasien mengaku riwayat makan baik, teratur dua kali sehari.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak memiliki riwayat trauma serta riwayat operasi. Pasien memiliki riwayat
hipertensi, diabetes mellitus tidak ada, dan jantung tidak ada. Riwayat alergi obat dan
makanan tidak ada.
Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga pasien tidak ada yang mengalami penyakit serupa dengan pasien. Hipertensi,
diabetes mellitus dan jantung tidak ada.
I.1.3 STATUS GENERALIS
i. Status Umum
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan darah : 150 / 90 mmHg
Nadi : 83 x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : 36,4 oC
Tinggi Badan : 162 cm
Berat Badan : 61 kg
IMT : 23,4 (Gizi normal)
4
Tenggorokan : T1/T1 tenang, faring tidak hiperemis.
Leher :
- Tekanan Vena Jugularis (JVP) : tidak dilakukan
- Kelenjar tiroid : tidak membesar
- Kelenjar getah bening : tidak membesar
Thorax :
- Paru-paru depan belakang
Inspeksi : simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis, tidak
ada bagian dada yang tertinggal, tidak tampak retraksi sela iga.
Palpasi : vocal fremitus kanan kiri teraba sama kuat, nyeri tekan
(-), benjolan (-)
Perkusi : Sonor di kedua lapangan paru
Auskultasi : suara nafas vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
- Cor
Inspeksi : ictus cordis tak tampak
Palpasi : ictus cordis teraba pada ICS V, linea midclavicularis
sinistra
Perkusi
Batas kanan : ICS IV linea sternalis dextra
Batas atas : ICS II linea sternalis sinistra
Batas kiri : ICS V 1/3 lateral dari linea
midclavicularis sinistra
Batas bawah : ICS VI linea midclavicularis sinistra
Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : Bentuk perut datar, tidak membuncit, warna kulit sawo
matang, pelebaran pembuluh darah (-).
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Supel, defens muskular (-), nyeri tekan (-) di semua
lapang abdomen
Perkusi : timpani pada seluruh lapang abdomen, asites (-)
5
Lengan Kanan Kiri
Otot
Tonus Normotonus Normotonus
Massa Tidak teraba massa Tidak teraba massa
Sendi Normal, tidak ada nyeri Normal, tidak ada nyeri
Gerakan Aktif Aktif
Kekuatan Normal (5555) Normal (5555)
Oedem Tidak ada Tidak ada
6
Inspeksi : Tampak benjolan yang memanjang di inguinal sinistra, saat
mengedan benjolan tampak lebih membesar, skrotum tampak normal,
tanda inflamasi (-).
Palpasi : Teraba benjolan pada inguinal sinistra, benjolan dapat masuk apabila
ditekan, Konsistensi lunak, nyeri tekan (+)
I.3 RESUME
Pasien datang ke poliklinik bedah umum RS Angkatan udara Halim Perdana
Kusuma dengan keluhan benjolan di selangkangan kiri sekitar dua bulan yang lalu.
Benjolan dirasakan semakin membesar saat pasien mengedan, dan kemudian dapat
masuk sendiri. Pasien mengatakan benjolan yang terlihat tidak keras tetapi lunak.
Selain itu, pasien mengeluhkan benjolan tersebut sakit saat ditekan. Riwayat makan
baik, tidak terdapat keluhan. Pasien juga mengaku untuk BAB dan BAK tidak ada
keluhan.
Pasien rutin mengkonsumsi obat penurun darah tinggi yaitu nifedipin setiap
malam saat ingin tidur dan obat untuk prostat, tetapi pasien mengatakan lupa nama
obat tersebut.
7
Palpasi : Teraba benjolan pada inguinal sinistra, benjolan dapat masuk apabila
ditekan, Konsistensi lunak, nyeri tekan (+)
I.6 PENGOBATAN
Medikamentosa :
Tidak Ada
Non-Medikamentosa :
Rujuk ke dokter spesialis urologi untuk penatalaksanaan prostat terlebih dahulu.
I.7 PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ad Bonam
Ad fungsionam : Bonam
Ad sanationam : Bonam