dengan Hipertensi
Disusun oleh:
3
S + Riwayat alergi obat dan makanan disangkal. Ada riwayat operasi
sebelumnya dengan anastesi umum namun tidak ada komplikasi. Pasien
terdapat riwayat Hipertensi dan DM, Pasien tidak memiliki riwayat asma
dan riwayat merokok. Pasien puasa dari jam 24.00. Saat ini pasien
mengeluh sesak.
O + Keadaan umum : Compos mentis, tampak sakit sedang - Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-),
Berat badan : 90 kg - Paru : SNV (+/+) Rhonki (-/-) Wheezing (-/-)
Tanda vital : TD 200/120 mmHG - Jantung : BJ I/II reguler, Murmur (-) Gallop (-)
Nadi 70x/menit - Abdomen : Bising Usus (+) Supel, Nyeri tekan (-)
RR 20x/menit - Ekstremitas Atas: AH (+/+) Oedem (+/+) CRT <2 detik
Suhu 36,7oC - Ekstremitas Bawah: AH (+/+) Oedem (+/+) CRT <2 detik,
terdapat Ulkus DM pada pedis sinistra
A + ASA II
HASIL LABORATORIUM
Your Hospital
DIAGNOSIS
1. Pasien dengan Abortus Iminens
2. PEB
3. Diabetes Mellitus
KESIMPULAN
Status fisik pasien : ASA II (Hipertensi dan DM)
Perencanaan anestesi : Pada pasien ini akan dilakukan tindakan pengeluaran hasil konsepsi
dengan cara kuretase + MOW
Your Hospital
PRE-OPERATIF
DIAGNOSA PRE OPERASI Sisa Konsepsi + PEB
PREMEDIKASI Diberikan: Amlodipin 1 x 10mg, Valsartan 1x 160mg,
Bisoprolol 1 x5mg, Humalog 3 x 15 unit sc
Your Hospital
INTRA OPERATIF
PERDARAHAN ± 400 cc
KEADAAN AKHIR BEDAH
TD 120/80 mmHg
N 80x/menit
RR 20x/menit
Suhu 36,7C
SpO2 99%
Your Hospital
KRONOLOGIS ANESTESI
Jam Tindakan Tek. Nadi Saturasi
Darah (x/menit) O2 (%)
(mmHg)
14.00 Pasien masuk ruang operasi, ditidurkan telentang diatas meja operasi, dipasangkan 127/82 82 100
manset tekanan darah di tangan kiri, dan pulse oksimeter di tangan kanan. Dan
pulse oksimeter di tangan kanan, dan pulse oksimeter di tangan kiri. Pasien
terpasang infus Assering 500cc pada tangan kiri
14.15 Pasien diminta duduk tegak dengan kepala menunduk dan dilakukan desinfeksi 100/70 75 99
lokal lokasi suntikan anestesi spinal. Pada posisi pasien duduk dilakukan tindakan
anestesi spinal menggunakan jarum spinal no 25G diantara L3-L4 dengan
Bupivacaine 20 mg, LCS (+), darah (-). Dipasang kanul oksigen nasal 2 LPM
14.30 Operasi dimulai 110/70 75 99
14.30 Dimasukan dengan bolus iv ondancentron 4mg 95/62 80 100
14.30 Dimasukan Ephedrin HCL bolus iv 30mg 95/63 80 100
- Operasi berakhir pada pukul 16.15 WIB tanggal 2 Januari 2018. Diagnosa post operasi
adalah MOW dan Kuretase.
- Tindakan pembedahan amputasi cruris sinistra. Adapun instruksi post operasi sebagai
berikut :
Metronidazole 3x500 mg iv
Doxicyclin 3x200 mg iv
Ketorolac 3x30 mg iv
Hemobron 2x360 mg po
Ranitidin
Your Hospital
POST-OPERATIF
• Amlodipin 1x10 mg po
• Valsatran 1x160 mg po
• Bisoprolol 1x5 mg po
• Diet TKTP
• Mobilisasi bertahap
Selesai operasi pasien dalam kondisi sadar lalu dipindahkan ke ruang pemulihan,
melanjutkan pemberian cairan dan di observasi pernafasan, tekanan darah serta
nadi setiap 15 menit.
Your Hospital
FOLLOW UP: post operasi (02/01/2018)
O + Keadaan umum : Compos mentis, tampak sakit sedang - Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-),
Tanda vital : TD 127/82 mmHG (MAP 82 mmHg) - Paru : SNV (+/+) Rhonki (-/-) Wheezing (-/-)
Nadi 82x/menit - Jantung : BJ I/II reguler, Murmur (-) Gallop( -)
RR 20x/menit - Abdomen : Bising Usus (+) Supel, Nyeri tekan (+)
SpO2 100% - Ekstremitas Atas: AH (+/+) Oedem (+/+) CRT <2 detik
Suhu 36,7oC - Ekstremitas Bawah: AH (+/+) Oedem (+/-) CRT <2 detik,
Cruris sinistra telah diamputasi
A + ASA II
Bromage score: 4
P + • Observasi keadaan umum, tanda vital dan perdarahan per jam
• Metronidazole 3x500 mg iv
• Doxicyclin 3x200 mg iv
• Ketorolac 3x30 mg iv
• Hemobron 2x360 mg po
• Ranitidin 2x50 mg iv
• Amlodipin 1x10 mg po
• Valsatran 1x160 mg po
• Bisoprolol 1x5 mg po
• Diet TKTP
• Mobilisasi bertahap
Anastesi Infiltrasi
Blok spinal Epidural Kaudal
topikal lokal
BLOK SENTRAL
Neuroaksial blok meliputi anestesi spinal dan anestesi epidural, yang akan menyebabkan blok simpatis, analgesia
sensoris dan blok motoris (tergantung dari dosis, konsentrasi dan volume obat anestesi lokal).
ANESTESI SPINAL
Your Hospital
• TDD 110 atau 115 adalah cut-off point untuk mengambil
keputusan penundaan anestesia atau operasi kecuali
operasi emergensi
• TD sistolik tidak dijadikan tolak ukur, karena akan
meningkat seiring dengan pertambahan umur
• TDS 180 mmHg dan/atau TDD 110 mmHg sebaiknya
dikontrol sebelum dilakukan operasi, terkecuali operasi
bersifat urgensi
(The American Heart Association / American College of
Cardiology (AHA/ACC)
Your Hospital
Beta – Adrenergik Blokade digunakan tunggal atau tambahan pada pasien
dengan fungsi ventrikuler yang masih baik dan
dikontra indikasikan pada bronkospastik.
digunakan pada pasien dengan penyakit bronkospastik
Nicardipine
Nifedipine refleks takikardia setelah pemberian sublingual
sering dihubungkan dengan iskemia miokard dan
antihipertensi yang mempunyai onset yang
lambat.
Your Hospital
MEDICATION AND VACCINATION
Bupivakain 20 mg Bupivacain adalah obat anestesi local jenis amida yang memiliki onset
yang cepat dan durasi kerja yang panjang. Durasi analgesianya pada segmen T10 – T12
adalah 2-3 jam. Bupivakain akan menyebabkan relaksasi otot pada ekstremitas bawah yang
berlangsung selama 2-2,5 jam
Metilergometrin bolus iv 0,2 Obat ini bekerja pada otot polos rahim secara langsung
meningkatkan tonus, frekuensi, dan amplitudo dari ritme kontraksi rahim. Peningkatan
kontraksi ini berguna untuk mencegah dan mengontrol perdarahan rahim setelah
melahirkan (post partum). Methergin bekerja cepat, yaitu sekitar 5-10 menit setelah
diminum.
Tramadol. digunakan pada pasien ini karena akan dilakukan pemasangan endotracheal
tube. Dosis tramus adalah 0.5 – 0.6 mg/kgBB dimana pada pasien ini seharusnya diberikan
37,5 - 45 mg. Diberikan bertahap pada awal sebanyak 30 mg dan ditengah operasi dengan
masing-masing 20 mg.
Your Hospital
MEDICATION AND VACCINATION
PEMBERIAN CAIRAN
Kebutuhan Cairan Basal (M) : 2cc/kgBB/jam 2 cc x 90 kg = 180
6 x 90kg = 540 cc
Kebutuhan Cairan Puasa (P) : Lama jam puasa x Kebutuhan Cairan Basal
Pemberian Cairan Jam Pertama: Kebutuhan Basal + Kebutuhan Operasi + 50% puasa
Pemberian Cairan Jam Kedua: Kebutuhan Basal + Kebutuhan Operasi + 25% puasa
Your Hospital
Cairan yang masuk selama operasi = Assering 750cc + Assering 750 cc = 1050 cc
= 20 % x (70 x 90kg)
= 20 % x 6300 = 1260 cc
Perdarahan yang terjadi <20% EBV maka tidak perlu dilakukan transfusi darah.
Your Hospital
28
TERIMA KASIH
29
TERIMA KASIH