Presentation 1
Presentation 1
BAB II
Laporan Kasus
Identitas
Nama : Ny. S
Umur : 76 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
Status pernikahan : Menikah
Alamat : Jl. anggrek raya 1 , Jakarta timur
Tanggal masuk perawatan : 25 September 2016
Tanggal pemeriksaan : 25 September 2016
ANAMNESA
Alloanamnesa dengan menantu pasien pada tanggal 25 September 2016, jam
20.00 WIB di Unit Stroke RSPAD Gatot Soebroto.
Keluhan Utama
Penurunan kesadaran sejak 1 hari SMRS.
Keluhan Tambahan
Riwayat Penyakit Sekarang
2hari SMRS
o Terjatuh tiba-tiba dari kursi saat sedang dijemur matahari.
o Tidak mampu berjalan.
o Masih sadar dan dapat diajak berkomunikasi.
o Beberapa jam kemudian saat dibersihkan kaki pasien hanya dapat diangkat sedikit.
o Mual dan muntah disangkal.
1hari SMRS
o Pagi hari pasien masih dapat merespon dengan sedikit tersenyum, tapi tidak dapat
bergerak.
o Sore hari pasien tidak dapat dibangunkan dengan panggilan dan rangsangan-rangsangan.
o Keluarga segera bergegas membawa pasien ke IGD RSPAD Gatot Soebroto.
Riwayat Penyakit Dahulu
− Stroke : 1 tahun yang lalu. Pernah dirawat di RSPAD dengan
keluhan lemah pada tungkai dan lengan kanan
− Hipertensi : Sejak 1 tahun yang lalu, tidak terkontrol.
− Trauma kepala : Tidak ada
− Sakit kepala sebelumnnya : Tidak ada
2. Medikamentosa
• O2 nasal kanul 4L
• IVFD Asering 20 tpm
• Inj. Omeprazole 1x40 mg IV
• Inj Citicolin 2x1000 mg IV
• NB 5000 1x1amp drip
• Atrovastatin 1x 20mg
Prognosa
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia
Ad sanam : dubia
Ad cosmeticum : dubia
BAB III
Tinjauan Pustaka
Definisi
Kesadaran adalah suatu keadaan dimana seseorang sadar penuh atas dirinya sendiri
dan lingkungan sekitarnya.
Catatan :
1.SSS > 1 = Stroke hemoragik
2.SSS < -1 = Stroke non hemoragik
Algoritma Stroke Gadjah Mada (ASGM) juga dapat digunakan sebagai diagnosis dalam
menetukan jenis patologi stroke dengan 3 parameter yaitu penurunan kesadaran, nyeri kepala dan
refleks babinski
Diagnosis banding
Diagnosis banding dapat ditentukan melalui :
1. pemeriksaan pernafasan
2. pergerakan spontan
3. evaluasi saraf kranial
4. respons motorik terhadap stimuli.
Penatalaksanaan
Prinsip pengobatan kesadaran dilakukan dengan cepat, tepat dan
akurat, pengobatan dilakukan bersamaan dalam saat pemeriksaan.
Pengobatan meliputi dua komponen utama yaitu umum dan khusus.
Medikamentosa
IVFD Asering 20 tetes per menit untuk memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit, untuk
memasukkan obat melalui vena. Perbedaan asering dan RL ialah kandungan laktat, dimana asering
tidak terdapat laktat namun penggantinya ialah asetat. Asetat hanya di metabolisme di otot
rangka saja, memperingan kerja metabolik tubuh.
Perdipine drip untuk menurunkan tekanan darah pada hipertensi emergency hingga mencapai
target tekanan darah. Dosis yang diberikan 0,5-6 mcg/KgBB/menit secara infus IV drip dengan
kecepatan rata-rata 0,5 mcg/KgBB/menit hingga tekanan darah yang diinginkan tercapai.
Mannitol 20% 3x125 cc drip untuk menurunkan tekanan intrakranial. Dosis yang diberikan 1-1,5
gr/KgBB dilanjutkan dengan 6x100 cc (0,5 gr/KgBB) dalam 15-20 menit dengan pemantauan
osmolalitas antara 300-320 mOsm.
Obat golongan neuroprotektor : citicholin injeksi 2x1000 mg, CDP-Choline bekerja memperbaiki
membran sel dengan cara menambah sintesa phospatidylcholine, menghambat terbentunya
radikal bebeas dan juga menaikkan sintesis asetilkolin suatu neurotransmitter untuk fungsi
kognitif.
Inj. Ceftriaxone 2x 2 gr IV diberikan untuk mengobati adanya infeksi
Inj. Omeprazole 1x40 mg IV diberikan untuk mencegah stress ulcer pada pasien stroke.
KSR 2x1 IV untuk koreksi hipokalemi yang terjadi pada pasien.
Novorapid 3 x 8 unit untuk menurunkan kadar gula darah pasien, dosis insulin yang diberikan
sesuai dengan gula darah pasien, gula darah > 150-200 mg/dL 2 unit, tiap kenaikan 50 mg/dL
dinaikkan dosis 2 unit insulin sampai dengan kadar gula darah > 400 mg/dL dosis insulin 12 unit.
Atrovastatin 1x 20 mg untuk menunrunkan kadar kolesterol darah.