DIREKTORAT JENDERAL
PENGENDALIAN PENYAKIT &
PENYEHATAN LINGKUNGAN
2016
Diare
Buang air besar yang bertambah frekuensinya dengan
konsistensi cair
Lebih dari 3-4 kali sehari
BUKAN DIARE
DIARE AKUT
Diare berlangsung < 7 hari
DIARE BERLANJUT
Diare berlangsung 7-14 hari
Tanpa dehidrasi
Kehilangan cairan kurang dari 3%
Dehidrasi ringan-sedang
Kehilangan cairan 3-9%
Dehidrasi berat
Kehilangan cairan sama atau lebih dari 10%
Prinsip Tatalaksana
1. Mencegah Dehidrasi
Mulai Dari RT Dengan Lebih Banyak Minum
2. Mengatasi Dehidrasi
Beri Cairan Rehidrasi Oral & I.V + Zinc 10 hari
7
Terapi A (Tanpa Dehidrasi)
Pengobatan diare dirumah
Others
22%
Neonatal
38%
Pneumonia
14%
Diarrhea
18%
WHO,2006
Diare Penyebab Kematian No. 1
Pada Bayi Dan Balita
(Riskesdas 2007)
29 hari – 11 bulan 1 – 4 tahun
Etiologi Diare
Etiologi Diare Pada Anak
Negara Berkembang Negara Sedang Berkembang
Parasites Unknown
Unknown Rotavirus Other Rotavirus
bacteria
Escherichia coli
(Kapikian, 1996)
Pernyataan Bersama WHO/Unicef
Banyak penderita Diare dapat
diselamatkan dengan melakukan
- penanganan yang efektif di RT
- tatalaksana yang tepat di Sarkes
• Tersangka kolera
• Tersangka disenteri
• Terbukti amebiasis usus
• Terbukti giardiasis
Terapi Probiotik
Probiotik juga dapat diberikan pada anak dengan diare
akut.
Penelitian meta-analisis menunjukkan manfaat
probiotik dalam mempersingkat masa diare dan
mencegah diare karena penggunaan antibiotik.
Cara kerja Probiotik :
• inhibition of adhesion of pathogens
• immunomodulation
• competition for nutrients
Probiotik
Edukasi Pada Orang Tua
1. Diare merupakan penyakit, bukan kutukan, atau
pertanda mau pintar
2. Diare dapat menyebabkan kematian
3. Gejala dan tanda dehidrasi
4. Terapi dimulai di rumah
5. Bagaimana membuat cairan rehidrasi oral di rumah
6. Kapan membawa anak ke rumah sakit
7. Terus memberikan makan pada anak dengan diare
8. Bagaimana mencegah diare
TERIMA KASIH
Rencana pengobatan
Ikuti arah anah panah. Bila jawaban dari pertanyaan YA, teruskan ke kanan.Bila TIDAK, teruskan ke bawah.
Dapatkah Saudara Mulai diberi cairan I.V. segera. Bila penderita bisa minum, berikan oralit, sewaktu cairan I.V. dimulai. Beri 100 ml/kg
MULAI DISINI
memberikan cairan Intravena?
YA
YA cairan Ringer Laktat (atau cairan normal Salin bila Ringer Laktat tidak tersedia), dibagi sebagai berikut:
Pemberian I Kemudian
Umur
30 ml/kg dalam 70 ml/kg dalam
Bayi < 1tahun 1 jam* 5 jam
TIDAK Anak > 1tahun ½ jam 2 ½ jam
* Diulangi lagi bila denyut nadi masih lemah atau tidak teraba
Nilai kembali penderita tiap 1-2 jam. Bila rehidrasi belum tercapai percepat tetesan Intravena.
Juga berikan oralit (5 ml/kg/jam) bila penderita bisa minum; biasanya setelah 3-4 jam (bayi) atau 1-2 jam (anak).
Setelah 6 jam (bayi) atau 3 jam (anak) nilai lagi penderita menggunakan Tabel Penilaian. Kemudian pilihlah rencana
terapi yang sesuai (A, B atau C) untuk melanjutkan terapi.
TIDAK
Mulai rehidrasi melalui mulut dengan oralit. Berikan 20 ml/kg/jam selama 6 jam (total 120 ml/kg).
Apakah Saudara dapat menggunakan Nilailah penderita tiap 1-2 jam:
pipa nasogastrik untuk rehidrasi? YA
YA
- Bila muntah atau perut kembung berikan cairan pelan-pelan.
- Bila rehidrasi tidak tercapai setelah 3 jam rujuk penderita untuk terapi Intravena.
Setelah 6 jam nilai kembali penderita dan pilih rencana terapi yang sesuai.
TIDAK
Mulai rehidrasi melalui mulut dengan oralit. Berikan 20 ml/kg/jam selama 6 jam (total 120 ml/kg).
Catatan :
Bila mungkin amati penderita sedikitnya 6 jam setelah rehidrasi untuk memastikan bahwa ibu dapat menjaga mengembalikan cairan yang hilang dengan memberi oralit.
Bila umur anak di atas 2 tahun dan kolera baru saja berjangkit di daerah Saudara, pikirkan kemungkinan kolera dan beri antibiotika yang tepat secara oral begitu anak sadar. 48
Ikuti arah anak panah. Bila jawaban dari pertanyaan YA teruskan kekanan. Bila
TIDAK, teruskan kebawah.
Umur Pemberian
Pemberian I 1 Kemudian
Kemudian
Umur
3030
ml/kgml/kg
dalam 7070
ml/kgml/kg
dalam dlm
TIDAK BayiBayi < 1 thn
< 1tahun 11 jam*
jam* 5 jam5 jam
Anak
Anak > 1tahun
= 1 thn ½
½ jamjam 2 ½ jam
2 ½ jam
• Diulangi lagi bila denyut nadi masih lemah atau
tidak teraba
• Nilai kembali penderita tiap 15-30 menit. Bila nadi belum
teraba, percepat tetesan IV
• Juga berikan oralit ( 5 ml/kg/jam) bila penderita bisa
minum; biasanya setelah 3-4 jam (bayi)
atau 1-2 jam (anak)
• Setelah 6 jam (bayi) atau 3 jam (anak) nilai lagi penderita
menggunakan Tabel penilaian.
pilih rencana terapi yg sesuai ( A,B atau C)
untuk melanjutkan terapi.
CATATAN :
Bila mungkin amati penderta sedikitnya 6 jam setelah rehidrasi untuk memastikan
bahwa
• ibu dapat menjaga mengembalikan cairan yang hilang dengan memberi oralit
• bila umur anak > 2 tahun dan kolera baru saja berjangkit didaerah saudara,
pikirkan kemungkinan kolera, beri antibiotik yang tepat secara oral begitu anak
sadar