untuk membuang sisa gas hasil pembakaran yang sangat panas dari dalam silinder ke atmosfer. Di samping itu fungsi sistem pembuangan untuk meredam kebisingan. Pada umumnya sistem pembuangan terdiri dari manifol buang (header buang), pipa bawah (down-pipe), konvertor katalis, muffler atau peredam, dan pipa ekor. 4.8.1 MANIFOL BUANG
Manifol buang berupa
sistem perpipaan yang berfungsi menampug gas buang dari semua silinder dan mengalirkan gas tersebut ke pipa buang. Manifold buang dibaut pada kepala silinder, saluran manifold disambungkan langsung pada lubang buang (exhaust port) pada silinder. 4.8.1 MANIFOL BUANG
Temperature gas buang yang cukup tinggi perlu
dipertahankan di manifold buang. Karena semakin rendah temperatur gas, semakin meningkat kerapatan gas, dan gas menjadi semakin padat dan semakin sulit untuk didorong keluar dari pipa buang. Oleh karena itu, beberapa mesin modern memiliki exhaust manifol buang terisolasi yang dirancang untuk beroperasi pada temperature yang lebih tinggi dan bertindak sebagai converter termal untuk mengurangi emisi yang tidak diinginkan di dalam gas buang. 4.8.2 KONFIGURASI MANIFOL BUANG
HEADER 4-1 HEADER 4-2-1
Terdapat dua jenis manifol Konfigurasi manifold header buang motor 4-silinder empat-dua-satu atau sebaris. Empat pipa primer manifoldbuang dengan independen digabung pada konfigurasi tri-Y adalah header suatu kolektor konis tanpa dengan empat saluran masuk (pipaprimer) dari lubang menggunakan pipa sekunder (exhaust port) kemudian dan membentuk keluaran digabung menjadi dua saluran tunggal, dikenal dengan (pipa sekunder) ke dua buah header empat-satu. Header kolektor konis dan yang terakhir jenis ini mempromosikan digabung lagi menjadi satu daya pada RPM menengah saluran ke kolektor konis tunggal sampai tinggi untuk sebelum pipa buang yang menghasilkan kecepatan menuju ke perredam puncak (top-speed) suara(muffler). 4.8.2 KONFIGURASI MANIFOL BUANG