PENGANTAR ILMU HUKUM

OLEH: H M. FAIZ MUFIDI, SH.MH.

 II. PEMBENTUKAN HUKUM
(KONSTRUKSI HUKUM)
KEGIATAN YANG DILAKUKAN DENGAN CARA
MEMBENTUK PENGERTIAN HUKUM BARU,
KEMUDIAN PENGERTIAN-PENGERTIAN
TERSEBUT DIMASUKKAN, DIKECUALIKAN,
ATAU DIKELUARKAN SAMA SEKALI KE ATAU
DARI PENGERTIAN-PENGERTIAN HUKUM
YANG DICAKUP DALAM KETENTUAN UU
KEMUDIAN DITERAPKAN DALAM KASUS YANG
DIHADAPI
METODA PEMBENTUKAN HUKUM /
KONSTRUKSI HUKUM
• ARGUMENTUM PER ANALOGIAM/ ANALOGI 
1 DIMASUKKAN

• RECHTSVERVIJNING/PENGHALUSAN
2 HUKUMDIKECUALIKAN

• ARGUMENTUN A’ CONTRARIODIKELUARKAN
3
 A. ANALOGI
• KEGIATAN MEMBENTUK KONSTRUKSI YANG
DILAKUKAN DENGAN CARA MENARIK SUATU
KETENTUAN YANG BERSIFAT KHUSUS DI DALAM
PIKIRAN SUBJEK (CONTOH: HAKIM) MENJADI
KETENTUAN YANG BERSIFAT UMUM. DARI
KETENTUAN YANG BERSIFAT UMUM TERSEBUT
DITERAPKANLAH DALAM KASUS ATAU OBJEK YANG
AKAN DIPUTUS
• DALAM ILMU FIQIH DIKENAL DENGAN QIAS
 CONTOH ANALOGI:
PASAL 1576 KUHPERDATA:
“DENGAN DIJUALNYA BARANG YANG DISEWA,
SUATU PERSEWAAN YANG DIBUAT
SEBELUMNYA, TIDAKLAH DIPUTUSKAN
KECUALI APABILA INI TELAH DIPERJANJIKAN
PADA WAKTU MENYEWAKAN BARANG”

JUAL BELI TIDAK MEMUTUSKAN SEWA MENYEWA

 PENERAPAN ANALOGI

JUAL BELI • BAGAIMANA

TIDAK DENGAN TUKAR
MENUKAR?
MEMUTUS
SEWA • BAGAIMANA
DENGAN HIBAH?
MENYEWA
• BAGAIMANA
DENGAN
WARIS?
 PENGALIHAN HAK
TUKAR MENUKAR

JUAL
HIBAH/HADIAH
BELI
PEWARISAN

KESIMPULAN : TUKAR MENUKAR, HIBAH DAN PEWARISAN

DIANALOGIKAN DENGAN JUAL BELI DALAM HAL
OBYEKNYA MASIH DISEWA
 PANDANGAN AHLI HUKUM PIDANA
MENGENAI ANALOGI

TIDAK MENGENAL
ANALOGI, YANG ADA
EKSTENTIF CONTOH: PENERAPAN
PASAL 362 KUHP TERHADAP
INTERPRETASI ATAU PENCURIAN LISTRIK
PENAFSIRAN
DIPERLUAS
B. RECHTSVERVIJNINGS/ PENGHALUSAN HUKUM/ YANG
DIKECUALIKAN

MEMBENTUK PENGERTIAN HUKUM BARU,

KEMUDIAN PENGERTIAN HUKUM BARU
TERSEBUT DIKECUALIKAN DARI KETENTUAN
UNDANG UNDANG UNTUK DITERAPKAN
DALAM KASUS YANG DIHADAPI

DALAM ILMU FIQIH DIKENAL DENGAN

ISTIHSAN
 CONTOH:

PASAL 1365
KUHPERDATA:
• “TIAP PERBUATAN
MELANGGAR HUKUM, BAGAIMANA JIKA
YANG MEMBAWA KORBAN/YANG
KERUGIAN KEPADA
SEORANG YANG LAIN, DIRUGIKAN
MEWAJIBKAN ORANG BERKONTRIBUSI ?
YANG KARENA SALAHNYA
MENERBITKAN KERUGIAN
ITU, MENGGANTI
KERUGIAN TERSEBUT”
 C. ARGUMENTUM A’ CONTRARIO

MEMBENTUK PENGERTIAN HUKUM BARU DENGAN

SAMA SEKALI MENGELUARKAN DARI KETENTUAN UU
DENGAN MENYIMPULKAN BAHWA KETENTUAN
YANG BERLAKU BAGI SESUATU HAL TIDAK BERLAKU
BAGI HAL YANG SEBALIKNYA

DALAM ILMU FIQIH DIKENAL DENGAN MAFHUM

MUHOLAFAH
 CONTOH:

PASAL 11 UU NO. 1
TAHUN 1974
TENTANG
PERKAWINAN: (1)
KESIMPULAN
BAGI SEORANG
TIDAK BERLAKU
WANITA YANG
NAGI LAKI-LAKI
PUTUS
PERKAWINANNYA
BERLAKU JANGKA
WAKTU TUNGGU.