Anda di halaman 1dari 27

PRINSIP KERJA MOTOR LISTRIK

DAN KOMPONEN DETAIL

NANDA FINALIS
NID : 9015040OJT

PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang


Pengenalan Motor Listrik

Apa Itu Motor Listrik ???

Motor Listrik merupakan sebuah perangkat


elektromagnetik yang mengubah energi
listrik menjadi energi mekanik. Energi
mekanik ini digunakan untuk, misalnya, memutar
impeller pompa, fan atau blower, menggerakan
kompresor, mengangkat bahan, dll di industri
Prinsip Kerja Motor Listrik
Prinsip kerja motor listrik pada dasarnya
sama dengan semua jenis motor pada
umumnya :
•Arus Listrik dalam medan magnet akan
memberikan gaya

•Jika kawat yang membawa arus dibengkokan


menjadi sebuah lingkaran/loop, maka kedua
sisi loop, yauitu pada sudut kanan medan
magnet, akan mendapatkan gaya pada arah
yang berlawanan.

•Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar/


torque untuk memutar kumparan.

•Motor-motor memiliki beberapa loop pada


dinamonya untuk memberikan tenaga putaran
yang lebih seragam dan medan magnetnya
dihasilkan oleh susunan elektromagnetik yang
disebut kumparan medan.
Prinsip Kerja Motor Listrik

A. Magnet berfungsi untuk menghasilkan medan


magnetik. Semakin besar kekuatan magnet
yang digunakan, putaran yang dihasilkan dapat
semakin besar.
B. Baterai digunakan untuk menghasilkan arus
listrik i, semakin besar arus listrik yang
mengalir, makin besar putaran motornya.
C. Sikat berfungsi untuk menghubungkan arus dari
baterai ke komutator dari kumparan.
D. Komutator berfungsi untuk mengubah arah arus
yang mengalir pada kumparan agar putaran
motor dapat terjadi. (Tidak bergerak bolak-
balik).
Klasifikasi Motor

Klasifikasi Motor Listrik Berdasarkan


Pasokan Input, Konstruksi, dan Mekanisme Operasi
Motor Arus Bolak- Balik (AC)

Motor Arus Bolak – Balik (AC)


Motor AC / arus bolak-balik menggunakan arus listrik yang membalikkan
arahnya secara teratur pada rentang waktu tertentu. Motor listrik AC
memiliki dua buah bagian dasar listrik: "stator" dan "rotor". Stator
merupakan komponen listrik statis. Rotor merupakan komponen listrik
berputar untuk memutar as motor. Keuntungan utama motor DC terhadap
motor AC adalah bahwa kecepatan motor AC lebih sulit dikendalikan.
Untuk mengatasi kerugian ini, motor AC dapat dilengkapi dengan
penggerak frekwensi variabel untuk meningkatkan kendali kecepatan
sekaligus menurunkan dayanya.
Overview
Motor Sinkron adalah motor AC tiga-fasa yang dijalankan pada
kecepatan sinkron, tanpa slip.
Motor sinkron adalah motor AC, bekerja pada kecepatan tetap
pada sistem frekuensi tertentu. Motor ini memerlukan arus DC
untuk pembangkitan daya dan memiliki torsi awal yang rendah,
dan oleh karena itu motor sinkron cocok untuk penggunaan
awal untuk beban rendah, seperti kompresor udara, perubahan
frekuensi dan generator motor. Motor sinkron mampu
memperbaiki faktor daya sistem sehingga sering digunakan
pada sistem yang menggunakan banyak listrik
Perbedaan Motor Induksi & Motor Sinkron

• Pada Mesin induksi memiliki karakteristik :


- Motor induksi adalah yang paling popular di industri karena kehandalan
dan lebih mudah perawatannya
- Motor induksi AC cukup murah dan juga memberikan rasio daya yang
cukup tinggi
- Konstruksi dan pemeliharaan yang sederhana
-Faktor daya relatif rendah dan efisiensi

• Pada Motor sinkron sangat menarik untuk drive kecepatan rendah


- Faktor daya selalu dapat menyesuaikan hingga 1,0 dengan efisiensi
tinggi
- Dapat meningkatkan faktor daya
- Dapat dirancang untuk memberikan torsi awal yang lebih tinggi
kOMPONEN

Rotor
Motor Induksi memiliki 2 jenis rotor yaitu rotor sangkar tupai dan lingkaran
rotor yang memiliki gulungan tiga fase, lapisan ganda dan terdistribusi. Rotor
kandang tupai terdiri dari batang penghantar tebal yang dilekatkan dalam
petak-petak slots paralel. Batang-batang tersebut diberi hubungan pendek
pada kedua ujungnya dengan alat cincin hubungan pendek. Sedangkan
lingkaran rotor yang memiliki gulungan tiga fase digulungi kawat pada bagian
dalamnya dan ujung yang lainnya dihubungkan ke cincin kecil yang dipasang
pada batang as dengan sikat yang menempel padanya.

1. Rotor Belitan
2. Rotor Sangkar
Motor Induksi Tiga Fasa

1. Rotor Belitan
Motor induksi jenis ini mempunyai rotor dengan belitan
kumparan tiga fasa sama seperti kumparan stator.
Kumparan stator dan rotor juga mempunyai jumlah kutub
yang sama. Rotor yang mempunyai tiga belitan yang mirip
dengan belitan stator. Ketiga belitan tersebut biasanya
terhubung bintang. Ujung – ujung belitan tersebut
dihubungkan dengan slipring yang terdapat pada poros rotor.
Belitan – belitan tersebut dihubung singkat melalui sikat
(brush) yang menempel pada slipring. Jenis rotor belitan
dapat dilihat pada gambar sebagai berikut :
• 2. Rotor Sangkar
Motor induksi jenis ini mempunyai rotor dengan kumparan
yang terdiri atas beberapa batang konduktor yang disusun
sedemikian rupa hingga menyerupai sangkar tupai. Rotor
yang terdiri dari sederetan batang – batang penghantar
yang terletak pada alur – alur sekitar permukaan rotor.
Ujung – ujung batang penghantar dihubung singkat
dengan menggunakan cincin hubung singkat.maka jenis
rotor sangkar dapat dilihat pada gambar berikut :
Stator

Stator
Stator dibuat dari sejumlah stampings dengan slot untuk
membawa gulungan tiga fase. Gulungan ini dilingkarkan untuk
sejumlah kutub yang tertentu.

Konstruksi stator terdiri dari :


a.Rumah stator dari besi tuang.
b.Inti stator dari besi lunak atau baja
silicon.
c.Alur dan gigi materialnya sama dengan
inti, alur tempat meletakan belitan.
d.Belitan stator dari tembaga.
Motor Induksi Satu Fasa

Sesuai Dengan Namanya motor Induksi Satu Fasa dirancang untuk


beroperasi menggunakan suplai tegangan satu fase. Motor Induksi Satu
Fase sering digunakan sebagai penggerak pada peralatan yang
memerlukan daya rendah dan kecepatan yang relatif konstan. Hal ini
disebabkan karena motor induksi satu fase memiliki beberapa kelebihan
yaitu konstruksi yang cukup sederhana, kecepatan putar yang hampir
konstan terhadap perubahan beban, dan umumnya digunakan pada
sumber jala-jala satu fase yang banyak terdapat pada peralatan domestik.
Walaupun demikian motor ini juga memiliki kekurangan, yaitu kapasitas
pembebanan yang relatif rendah, tidak dapat melakukan pengasutan
sendiri tanpa pertolongan alat bantu dan efisiensi yang rendah
Konstruksi Motor Induksi satu Fase
CONTOH MOTOR AC 1 FASE
Motor Induksi Tiga Fasa

Motor AC 3 phase bekerja dengan


memanfaatkan perbedaan fasa sumber untuk
menimbulkan gaya putar pada rotornya. Jika
pada motor AC 1 phase untuk menghasilkan
beda phase diperlukan penambahan komponen
Kapasitor, pada motor 3 phase perbedaan phase
sudah didapat langsung dari sumber
Konstruksi Motor Induksi Tiga Fase
CONTOH MOTOR AC 3 FASE
Motor Sinkron

Motor Sinkron
Motor sinkron Adalah Motor Ac, bekerja pada kecepatan
tetap pada sistem frekuensi tertentu, motor sinkron
cocok untuk penggunaan awal beban rendah, seperti
kompresor udara, perubahan frekuensi dan generator
motor
Motor Listrik Asinkron

Motor Listrik Ac
Motor Listrik Asinkron
Motor Asinkron adalah motor yang mempunyai kecepatan putar medan
magnet dengan kecepatan putar rotor berbeda atau terjadi slip. motor
induksi merupakan motor yang paling umum digunakan pada berbagai
peralatan industri. Popularitasnya karena rancangannya yang sedrhana,
murah dan mudah didapat, dan dapat langsung disambungkan ke sumber
daya AC.
A. Komponen Motor Listrik Asinkron
Adapun jenis konstruksi motor induksi
terdiri dari :
a.Stator, bagian yang diam.
b.Rotor, bagian yang berputar.
c.Celah udara, adalah ruang antara stator
dan rotor.
Motor Induksi

Induksi

Satu Fase Tiga Fase

Anda mungkin juga menyukai