Anda di halaman 1dari 51

EVOLUSI

TEORI ASAL KEHIDUPAN


• SPONTANEOUS GENERATION:
Kehidupan berasal dari non living materials
• SPECIAL CREATION:
Kehidupan berasal dari kekuatan supernatural
• COSMOZOIC THEORY:
Spora-spora dari bentuk-bentuk kehidupan mencapai bumi secara kebetulan dari
sumber lain di alam semesta
• NATURALISTIC THEORY:
Atmosfir mengandung gas methane, ammonia, hidrogen dan uap air. Berdasarkan
beberapa percobaan, apabila gas-gas tersebut terekspos dengan cahaya ultraviolet
atau kilat akan menghasilkan asam amino.
EVOLUSI
DEFINISI:
Proses perubahan struktur tubuh mahluk hidup
yang berlangsung dari generasi kegenerasi yang
sangat lambat dan lama yang berakibat munculnya
keaneka ragaman mahluk hidup

Perubahan gen pool dari populasi dalam waktu. Gen


adalah unit hereditas yang dapat merubah banyak
generasi. Gen pool adalah satu set gen dalam satu
spesies atau populasi.
E V O L U S I - I

PENDAHULUAN

PEMAHAMAN EVOLUSI PRA-DARWIN


Anaximander (600 – 546 SM) :
- Kosmos terbentuk karena kekacauan
- Kehidupan timbul dari zat yang tela mati
- Makhluk yang tinggi tingkatannya berasal dari
yang rendah tingkatannya
C. Linneaus (1707 – 1778) :
- Semua makhluk terjadi oleh penciptaan serentak,
satu kali saja : Teori Penciptaan
- Bentuk-bentuk yang sekarang, sesuai dengan
bentuk pada saat penciptaan
- Belum pernah ada makhluk sebelumnya,kecuali
yang ada sekarang ini sebagai hasil penciptaan
Cuvier (1769 – 1832) :
- Adanya suatu bencana (cataclysme) yang
memusnahkan semua makhluk pada setiap akhir
suatu perioda di bumi ini.
- Akibat bencana, muncul kehidupan baru yang
berbeda dengan sebelumnya
- Punahnya makhluk tersebut, tidak harus
berlangsung ada semua daerah, melainkan hanya
di daerah yang terkena bencana, sehingga
dapat terbentuk percampuran makhluk lama
dengan makhluk yang beru muncul.
Buffon (1707 – 1788) :
- Makhluk yang ada sekarang, mungkin timbul
dari makhluk yang lain.
Eugene Darwin (1731 – 1802) :
- Binatang-binatang yang ada sekarang,
mungkin berasal dari binatang yang lain.

Lamarck (1744 – 1829) :


- Pada mulanya timbul makhluk sederhana, yang
mungkin berasal dari makhluk yang telah mati
- Dari yang sederhana, kemudian muncul yang
lebih tinggi (kompleks)
- Jika organ tubuh sering digunakan, maka akan
tumbuh dan berkembang sempurna dan
sebaliknya (morfologi fungsional)
- Adanya perubahan morfologi fungsional yang
dialami, akan diturunkan ada keturunannya 
aspek genetika : keturunan akan memiliki
struktur ang lebih sempurna dari yang
sebelumnya.
Charles Darwin :
- Makhluk yang ada sekarang ini berasal dari yang
makhluk sebelumnya dengan mengalami perubahan
secara perlahan (evolutif) dalam ruang dan waktu.
- Proses perunahan berjalan dari yang sederhana 
sempurna secara bertahap dalam waktu yang lama
(evolutif).
- Perubahan tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor
waktu dan lingkungannya (ruang dan waktu), sehingga
semua makhluk harus mempnya kemampuan bertahan
agar untuk mempertahankan keberadaannya (struggle
for existance).
- Untuk struggle for existance  diperlukan
kemampuan bersaing (competitive) didalam atau antar
makhluk dalam berbagai hal : ketahanan fisik, cuaca,
makanan, ruang / tempat tinggal, reproduksi  maka
terjadilah seleksi alam  natural selection.
TEORI EVOLUSI
LAMARCK (1744-1829)
Perubahan yang terjadi pada mahluk hidup yang disebabkan pengaruh
lingkungan dapat diwariskan pada generasi berikutnya.

DARWIN (1809-1882)
Spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies yang hidup di masa
lampau

Seleksi alam
BUKTI-BUKTI EVOLUSI
• Perbandingan morfologi, fisiologi, embriologi
• Paleontologi
• Distribusi geografi
• Biokimia, biologi molekuler, genetika
MEKANISME
• Variasi yang dapat diturunkan/diwariskan. Bahan baku
evolusi:
- Variasi tak terputus
Berat tubuh, panjang tubuh, warna bulu
- Variasi terputus (polimorfisme)
Golongan darah
• Seleksi alamiah
• Genetika sumber variabilitas
Karakteristik: difererensiasi biokimia & tingkat
metabolisme, simpel siklus karbon
Durasi: 1000 juta tahun
Karakteristik: diferensiasi intraseluler & fisiologi,
evolusi dari membran, & protozoa
Durasi: 1500 juta tahun
Karakteristik: diferensiasi interseluler, &
pertambahan ukuran individu
Durasi: 600 Juta tahun
EVOLUSI
ATAUKAH
Human arm bones
(typical vertebrate pattern)
How Do We Know That Evolution Has Occurred?
The evidence for evolution has primarily come from four sources:

1. the fossil record of change in earlier species


2. the chemical and anatomical similarities of related life forms
3. the geographic distribution of related species
4. the recorded genetic changes in living organisms over many generations
EVOLUSI II

Menurut Charles Darwin, evolusi yang terjadi


merupakan evolusi organik, yang hanya terjadi pada
makhluk hidup dan bersifat progresif tidak
retrogresif.

Faktor yang mempengaruhi terjadinya evolusi adalah :


• Genetika,
• Waktu,
• Seleksi alam  kemampuan adaptasi terhadap
alam/makanan/lingkungan dalam ruang dan waktu. Gejala
atau pengaruh alam yang mempengaruhi berjalannya
proses evolusi adalah faktor GEOLOGIS dan
KLIMATOLOGIS.
Evolusi  melahirkan makhluk (genera
dan/atau spesies) baru yang berbeda dari
yang sebelumnya, maka dapat disimpulkan
bahwa :
EVOLUSI adalah suatu proses perubahan
yang terjadi pada makhluk hidup (organik)
secara perlahan dalam waktu yang lama, dari
sifatnya yang sederhana, berkembang
secara progresif menuju kesempurnaan yang
bersifat kompleks. Perubahan tersebut
melalui kemampuan seleksi alam dalam ruang
dan waktu diturunkan secara genetis pada
keturunannya, yang dari padanya dapat
dikenali garis keturunan asal muasalnya.
TEMPO EVOLUSI
- Tempo sangat lambat : Lingula sp.
(Brachiopoda)
- Tempo sedang : Kuda  Eohippus –
Mesohippus – Pliohippus – Equus.
Gryphea sp. (molluska – pelecypoda).
- Tempo cepat : Perkembangan mammalia
Meso – Kenozoikum.
Adaptive radiation Successive speciation
resulting in cladogenesis within a single species line
resulting in anagenesis
Gradualism Punctuated equilibrium

Long periods of stability and


short episodes of change
These segments of DNA contain chemically coded recipes for creating
proteins by linking together particular amino acids in specific sequences.
Rapid genetic drift over three generations
Gejala adanya evolusi pada organisme dapat
dilihat pada :

* Pertumbuhan Cangkang
* Pertumbuhan ukuran bagian tertentu :
ukuran gigi,volume otak, dll.
* Perkembangan sutura : Ammonite, tengkorak
hominidae dll.
* Arah perputaran cangkang (coiling) :
Globorotalia menardii d’ORBIGNY
* Bentuk-bentuk bagian tertentu
Evolusi – Paleontologi – Geologi/Stratigrafi

Terdapat hubungan yang erat antara Evolusi,


Paleontologi dan Geologi/Stratigrafi :
- Unsur-unsur evolusi dapat dipelajari dari paleontologi.
Sebaliknya, dengan memahami evolusi, dapat menjelaskan
perkembangan suatu organisme yang terekam dalam
paleontologi.
- Perkembangan suatu organisme yang terekam dalam
paleontologi dapat seiring dengan proses sedimentasi yang
membentuk kerangka stratigrafi suatu wilayah dalam
ruang dan waktu.
- Dengan demikian maka proses evolusi juga dapat berkaitan
dan menjelaskan perkembangan kerangka stratigrafi
suatu wilayah berdasarkan aspek kehidupannya 
biostratigrafi

Anda mungkin juga menyukai