MIKROBIOLOGI
PRIYAMBODO
LAB.MIKROBIOLOGI FK UKDW JOGJAKARTA
Pendahuluan
• Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari
tentang makhluk hidup yang terkecil dan
hanya dapat dilihat dengan
mempergunakan alat mikroskop.
• Makluk2 kecil itu disebut mikroorganisme
atau mikroba atau jasat renik.
• Mikrobiologi dari kata :
• Micros = kecil
• Bios = hidup dan
• Logos = ilmu
Pendahuluan
• Mengapa mikrobiologi perlu dipelajari oleh
para Tenaga kesehatan/mhsw kedokteran ?
MENGUNTUNGKAN
-INDUSTRI FERMENTASI
-OBAT-OBATAN MERUGIKAN
-BIDANG PERTANIAN -PENYEBAB PENYAKIT
-MENGURAI LIMBAH -PERUSAK, PELAPUK
-KESEIMBANGAN TUBUH -PENYEBAB CACAT JANIN
(sebgai flora normal)) -PENYEBAB KANKER
4
SIFAT MIKROBA YG MENGUNTUNGKAN
Keuntungan :
• Mampu mengurai bahan /limbah/sampah /sisa
makanan melalui dekomposisi bahan organik atau
proses fermentasi
BIOTEKNOLOGI
Makanan dan minuman hasil fermentasi jasad
renik
Yunani : Bir Anggur
Cina : Kiu Beras / Nasi
Jepang & Cina : Kecap Kedele
Balkan : Susu Fermentasi Joghurt
Asia Tengah : Koumiss Susu Unta
Pasteurisasi :
Pemanasan pada suhu 62,8O C selama 30’
CONTOH BIOTEKNOLOGI UNTUK
KESEJAHTERAAN MANUSIA
-
FLORA NORMAL DIBAGI DALAM 2 KELOMPOK
ANTIBIOTIKA :
DAHULU DIPERKIRAKAN
-AKIBAT KUTUKAN SETAN /
DEWA.
-AKIBAT DOSA ORANG YANG
BERSANGKUTAN
TOKOH2 MIKROBIOLOGI
GIRILAMO FRACASTORO
• BAHWA PENULARAN PENYAKIT DARI ORANG
SAKIT MELALUI KONTAK LANGSUNG ATAU
MELALUI VEKTOR ATAU MELALUI UDARA KOTOR.
POSTULAT KOCH.
1.MIKROORGANISME DAPAT DIISOLASI
DARI KELAINAN PATOLOGIS /PRODUK
DARI INDIVIDU YG SAKIT.
4.SELANJUTNYA MIKROORGANISME
DAPAT DIISOLASI KEMBALI DARI
DARAH/SPESIMEN INDIVIDU YG
DICOBAKAN TADI DAN HASILNYA SAMA
DNG YG PERTAMA
KLASIFIKASI MIKROBA
KELOMPOK KELOMPOK
HEWAN TUMBUH2AN
KELOMPOK PERALIHAN
PROTISTA
PROKARIOTA EUKARIOTA
-BAKTERI
-ALGAE
-SIANOBAKTERI -JAMUR
-PROTOZOA
KLASIFIKASI MIKROBA
• PERBEDAAN ANTARA
EUKARIOTA DENGAN
PROKARIOTA ADALAH :
PADA PROKARIOTA
(KEL.BAKTERI)
DINDINGNYA MASIH
PRIMITIF ,TIDAK PUNYA
NUKLEUS DAN ORGANEL
DALAM PLASMA SELNYA
JUGA TIDAK LENGKAP.
SEPERTI PADA EUKARIOTA
Perbedaan utama Eukariota sel
Prokariota
sistem membran internalnya retikulum
endoplsma menyebar luas ke seluruh sitoplasma dan
bagian-bagian penyekat sel dengan cara melingkungi
struktur-struktur organel
Nukleus :
- DNA kromosom, RNA & protein
- Nukleolus RNA situs
Alat Golgi :
-kompleks golgi di daerah retikulum
endoplasmik
- mengemas dan mengangkut protein &
polisakarida ke luar
- situs sintesis bahan dinding sel baru
MORFOLOGI MIKROBA
• AV LEUWENHOEK telah menemukan
makluk hidup dari air kotor dibawah
alat mikroskopnya yang sederhana
(pembesaran hanya 300 X)
• Soliter
• Diplococcus
• Streptococcus Diploc,gram + Gram+, coccus,tetrade, ungu
• Staphylococcus Staph.aureus
Pwrn: Simple stain dg
• Tetrade
methylen blue
• Kubus
Kokus, bergerombol (buah
anggur)
E. Coli Haemophyllus ducrey
Gram Simple stain (gentian violet)
2. Batang/Bacillus
• Soliter
Batang,tersebar,gram -
• Diplobacillus Clostridium perfingens
Batang, berantai
gram
• Streptobacillus
Batang,diplobasilus ,
gram+
3. Lengkung/Spiral Rhodospirillum
rubrum
Safranin
• Coma
• Spiral
merah
Morfologi
C.STRUKTUR BAKTERI
STRUKTUR SEL BAKTERI
1. Struktur eksternal
a. Flagel
• Fungsi : alat gerak
• Melekat pada membran
sitoplasma Salmonella typhi
Pwrn: gray
• Macam : Monotrikia.Amfitrikia
Peritrikia Lofotrikia
Batang langsing, soliter,
flagela peritrikia
b. Pili/Fibriae
• Fungsi : untuk melekat pada sel lain
• Macam :
Pili biasa untuk melekat pada sel inang
Pili seks untuk konjugasi
PILI SEKS
c. Kapsul
• Fungsi : pelindung sel(anti phagositic surface
komponent), gudang makanan, meningkatkan
virulensi
• Terbentuk dari lapisan lendir
d. Dinding sel
• Fungsi : pelindung organella dalam sel
• Inti materi : peptidoglikan
• Bakteri Gram (+) : peptidoglikan tebal, tanpa selaput
luar
• Bakteri Gram (-) : peptidoglikan tipis, tdp selaput
luar
KUMAN GRAM NEGATIF KUMAN GRAM POSITIF
-Lipoprotein -Fosfolipid -Asam tekoat
-Liposakarida -Peptidoglikan -Peptidoglikan
In Gram-positive bacteria, the purple crystal violet stain is trapped by
the layer of peptidoglycan which forms the outer layer of the cell. In
Gram-negative bacteria, the outer membrane of lipo polysaccharides
prevents the stain from reaching the peptidoglycan layer. The outer
membrane is then permeabilized by acetone treatment, and the pink
safranin counterstain is trapped by the peptidoglycan layer.
e. Membran sitoplasma
• Fungsi :
• Permeabilitas selektif
• Mengatur sintesa dinding sel
• Pelekatan & pemisahan DNA selama mitosis
• Tempat proses bioenergi
• Tempat pelekatan flagel & pili
• Pengangkutan elektron & fosforilasi oksidatif
• Pembungkus sitoplasma
• Pemisah sel dengan lingkungan
• Pengendali difusi & transport aktif
2. Struktur internal
a. Mesosoma
• Fungsi : sintesa dinding sel, sebagai kutup
pembelahan inti
• Merupakan lipatan membran sitoplasma
• Pada eukariota menjadi Retikulum
Endoplasma
b. Ribosoma
• Fungsi : sintesa protein, mengatur
pertumbuhan sel
• Merupakan organella intra sel terbanyak,
memenuhi sitoplasma
• Didalamnya terdapat RNA dan protein
c. Nukleoid
• Fungsi : Reproduksi (mitosis)
• Tidak memiliki dinding inti (membran nukleus)
• Tidak memiliki anak inti (nukleolus)
• Berisi DNA (kromosom tunggal)
d. Sitoplasma
• Fungsi : penghubung organella intra sel
• Merupakan cairan sel ( 80% air)
• Didalamnya terdapat ribosoma, nukleoid, badan
inklusi, granula dan nutrien yang terlarut
e. Spora
Beberapa bakteri membentuk spora
Fungsi :
-Proteksi sel saat lingkungan tidak
menguntungkan
-Merupakan sel istirahat
-Dinding tebal, resisten dan
refrakter
-Spora dibentuk bila dalam keadaan
lingkungan yg tidak mendukung
8.NUKLEID
-Fungsi : Reproduksi (mitosis)
-Tidak memiliki dinding inti (membran nukleus)
-Tidak memiliki anak inti (nukleolus)
-Berisi DNA (kromosom tunggal)
• 9. GRANULA
• berfungsi sebagai cadangan
• 9.PLASMID
• Dalam sitoplasma juga diketemukan plasmid yaitu
berupa DNA ekstrakromosom
• Bentuknya sirkuler Plasmid ini dapat berpindah ke
bakteri lain dan dapat membawa sifat genetiknya
sehingga yang menerima plasmid akan terjadi
perubahan sifatnya
KLASIFIKASI LAIN
• Selain diklasifikasikan berdasarkan atas genus dan
spesiesnya juga dapat diklasifikaskan berdasarkan
atas :
-sifat-sifat pertumbuhannya (anaerob.aerobe)
-morfologinya
-sifat-sifat terhadap pewarnaannya
-struktur antigennya
-patogenitasnya
-tipe bakteriofaganya
-reaksi serologisnya dan sensitifitas
thd antibiotika
TAKSONOMI BAKTERI
Menurut skema linnaeus bakteri diklasifikasikan
melalui penataan sebagai berikut
PENATAAN :
-DUNIA FILUM KELAS (akhiran etes )
GENUS
SPESIES
1.MIKROSKUP
CAHAYA
-TDA LENSA OKULER
(PEMBESARAN 10x)
-LENSA OBYEKTIF ADA 3
(10x,45x DAN 100x)
JENIS MIKROSKUP
• 2.MIKROSKUP ELEKTRON
• -SUMBER CAHAYA ADALAH BERKAS ELEKTRON
• -PEMBESARAN 200.000 x
• -UNTUK MELIHAT STRUKTUR INTERN DALAM SEL
•
• 3.MIKROSKUP ELEKTRON SKENING.
• UNTUK MELIHAT PERMUKAAN SEL DAN MEKANISME
• PERLEKATAN . MENGHASILKAN GAMBAR TIGA DEMENSI
• ,NAMUN HANYA DIPERMUKAAN TIDAK BUKAN UNTUK
• BAGIAN DALAM
6.MIKROSKUP FLUORESENS
• MIKROBA DIPULAS LANGSUNG/TAK LANGSUNG MELALUI
ANTIBODI YG BERLABEL DNG FLUORKROM.
•
Transmission electron microscopy
Dua dimensi
•
Scanning Tunneling microscopy
Molekul individual dan
atom permukaan
• DENGAN PEWARNAAN
– TERUTAMA UNTUK IDENTIFIKASI
MORFOLOGI BAKTERI
– SEDERHANA : CAT METILEN BLUE
– MAJEMUK : CAT GRAM / Z.N
– PEMERIKSAAN IMUNOFLUORESEN
– PEMERIKSAAN IMUNOSITOKIMIA
METODE PEMERIKSAAN UNTUK
MENGETAHUI MORFOLOGI BAKTERI
• B. Dengan Pewarnaan
• 1. Pewarnaan Sederhana (Menggunakan satu
• jenis warna) :
• -Cat methylen blue
• -Cat giemza
• 2. Pewarnaan Majemuk (Menggunakan bermacam-
macam zat warna ):
• -Cat Gram
• -Cat Ziehl Nellsen (Cat Basil Tahan Asam)
• -Cat Neisser
• 3. Pewarnaan Khusus ;
• -Cat Burri untuk melihat spora
METODE PEMERIKSAAN UNTUK
MENGETAHUI MORFOLOGI BAKTERI
B.Pewarnaan Gram
• Bakteri dng cat pertama Gram A
• ( carbol gentian ungu) kemudian ditambah cat
kedua Gram B (lugol) sebagai mordan /
penguat
• -Klasifikasi bakteri
• -Sifat pengecatan (gram (+) atau gram (-)
• - pemilihan antibiotika karena kepekaan kuman
• berbeda ( hubungan dng spektrum suatu
antibiotika)
PENGECATAN YANG BAIK
Contoh Pengecatan gram
Kuman2 gram positive Kuman gram negatif
METODE PEMERIKSAAN UNTUK
MENGETAHUI MORFOLOGI BAKTERI
A.Pewarnaan Ziehl Nellsen / untuk penderita
TBC
Adalah suatu jenis bakteri yang sifatnya tahan
terhadap asam dan basa.Khusus untuk TBC/Lepra
• (jangan sampai
mendidih), dinginkan
selama minimal lima
menit
Pencucian
• Bilas dengan air
mengalir
• Keringkan sediaan
• pada rak pengering
Karakteristik BTA
Pengecatan Neisser
UNTUK PENDERITA
DIFTERI
SPESIMEN DIAMBIL
DARI APUSAN pada
FARINGS
,(pseudomembran )
SEBAIKNYA
DILAKUKAN SEBELUM
DIBERI ANTIBIOTIKA.
PEM LANGSUNG DNG
CAT NEISSER
PSEUDOMEMBRAN
SIFAT PEWARNAAN KUMAN PERLU
DIKETAHUI
• Peran dari kedua jenis pewarnaan ini sangat
penting karena ada hubungan erat dengan
B. Fase Logaritmik
adalah fase dimana bakteri berkembang biak dng
pesat seperti deret ukur Fase ini disebut juga
pertumbuhan eksponensial. Dari peningkatan secara
logaritmik ini dapat bdihitung waktu yang diperlukan
bagi pemeblahan sel yaitu waktu generasi (waktu
yang diperlukan untuk meningkatkan jumlah sel
menjadi dua kali lipat
C.Fase stationer
adalah fase dimana kuman terhambat
perkembangannya karena zat makanan habis
terpakai,disamping itu timbul produk
sampingan yg sifatnya toksis meningkat.
Disini sel yang baru sama jumlahnya dengan
sel yang mati.
D.Fase kematian
dimana fase ini telah terjadi penurunan jumlah
sel bakteri dan merupakan fase kematian dari
bakteri akibat dari akumulasi bahan toksik,zat
hara yg dipoerlukan juga berkurang sehingga
bakteri akan memasuki fase kematian.
METABOLISME BAKTERI
• Metabolisme
• merupakan serentetan reaksi kimia yang
terjadi dalam sel hidup. Dalam metabolisme
ada dua fase yaitu katabolisme dan
anabolisme.
PERBENIHAN /MEDIA
• Untuk mempelajari mikrorganisme maka
perlu kita buat perbenihan /media untuk
menumbuhkan mikroba tersebut
A.PERBENIHAN CAIR
-Umumnya digunakan sebagai
perbenihan yang diperkaya sebelum
disebarkan pada perbenihan
padat/sebagai media perbiakan.
• -Media ini tidak cocok untuk mengasingkan kuman
untuk mendapatkan biakan murni.
INDIKASI LAIN
PEMERIKSAAN SEROLOGI
PENYAKIT INFEKSI OLEH VIRUS TIDAK SELALU DAPAT DI
TENTUKAN DIAGNOSIS SECARA MIKROBIOLOGIS KARENA ADA
BEBERAPA KENDALA :
1.KUMAN PENYEBAB SUDAH TIDAK DAPAT DIKETEMUKAN LAGI
DALAM SPESIMEN KLINIK MISAL VIRUS DENGUE HARI KE 3-5
SUDAH TIDAK BERADA DALAM SIRKULASI DARAH
SIFATNYA SPESIFIK.
• -UJI IMUNO FLUORESEN
• -UJI IMUNO-ENSIM / EIA
• -UJI IMUNO ABSORBEN TERKAIT ENSIM /ELISA
• -UJI RADIO ISOTOP ASSAY / RIA
• -UJI IMUNOSITO / HISTOKIMIA
• -UJI IMUNOBLOTTING/WESTERN BLOT )
• -UJI AGLUTINASI LATEK,UJI AG.COWAN A ,
• - UJI PCR
• - RAPID TEST
• - DE EL EL
UJI KEPEKAAN KUMAN TERHADAP
ANTIBIOTIKA
• INDIKASI
• HAL INI PERLU DILAKUKAN DI TEMPAT PELAYANAN
KESEHATAN MENGINGAT SAAT INI BANYAK KUMAN
YG PATOGEN YG TELAH MENINGKAT
KEKEBALANNYA TERHADAP BERBAGAI
ANTIBIOTIKA.
• -DLL
UJI KEPEKAAN ANTIMIKROBA
METODA :
UJI SENSITIVITAS TRADISIONAL
• -METODA DILUSI : MAKRODILUSI, MIKRODILUSI,
• AGAR DILUSI
• -METODA DIFUSI CAKRAM
METODA BARU
• -SISTEM ALAMAR METODA BARU
• -E TEST
• -SPIRAL GRADIENT END-POINT SYSTEM
METODA CAKRAM
Sering digunakan
8.BIDANG PENCEGAHAN
Membuat vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan
tubuh menegah penyakit