Parotitis Epidemika

Definisi:
• Infeksi akut
• Virus
• Predileksi : Jaringan kelenjar
Jaringan saraf

Etiologi:
Virus RNA Rubulavirus (Paramyxoviridae)
Epidemiologi
• Penyakit endemis
• Laki = perempuan
• 5 – 10 tahun
• Kematian : sangat jarang
• Penularan melalui droplet (saliva, atau bahan2
yg tercemar oleh saliva yg terinfeksi)
Petogenesis
• Virus -> hidung/mulut -> replikasi dimukosa ->
menyebar ke klj limfe -> viremia umum 3-5 hr
-> klj parotis, ovarium, testis, pankreas, tiroid,
ginjal, jantung, otak.
Manifestasi klinik
• Masa inkubasi: 14-24 hari
• Masa prodromal
- lesu, nyeri otot terutama daerah leher
- sakit kepala, demam, napsu makan ber<
• Pembesaran kelenjar satu/dua klj parotis atau
klj ludah submaksilaris, sublingualis.
(rasa nyeri, nyeri tekan didaerah kelenjar)
Manifestasi klinik
Orkitis:
- sering bersamaan dgn parotitis
- sering pada dewasa, setelah pubertas
Oovoritis sangat jarang
Meningoensefalitis
- lebih kurang 10% kasus, terutama dewasa
Diagnosis
• Riwayat kontak
• Pembengkakan kelenjar
• Tanda meningitis aseptik
Diagnosis banding
• Parotitis supuratifa
• Parotitis berulang
• Obtruksi duktus stensoni
Penyulit
• Ketulian
• Diabetes melitus
• Miokarditis
Terapi
 Penyakit yang dapat sembuh sendiri
 Konservatif
(hidrasi, nutrisi, kompres hangat)
Prognosis
• Baik

Pencegahan:
• Imunisasi aktif dgn MMR