ANTROPOMETRI
Disusun oleh :
Victoria Hawarima
1318011174
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2014
Daftar Isi
Cover........................................................................................................................1
Daftar Isi...................................................................................................................2
Alat dan bahan..........................................................................................................3
TUGAS 1.................................................................................................................5
TUGAS 2...............................................................................................................10
TUGAS 3...............................................................................................................16
Daftar Pustaka........................................................................................................19
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum gizi adalah sebagai
berikut :
1. Timbangan Berat Badan Dewasa
2. Microtoise
TUGAS 1
MENGUKUR ANTROPOMETRI TEMAN
1.1 Identitas
Nama
Jenis Kelamnin
: Perempuan
Usia
:19 tahun
Pekerjaan
: Mahasiswa
Berat Badan
: 46 kg
Tinggi Badan
: 152,4 cm
<18.5
18.5 22.9
23.0 - 26.9
27.0 29.9
>30
IMT =
Berat Badan(kg)
Tinggi Badan(m)2
IMT =
46
2
(1.524)
TUGAS 2
MENENTUKAN STATUS GIZI BAYI
2.1 Identitas
Nama
Jenis Kelamin
: Perempuan
Usia
: 8 bulan
Tanggal lahir
: 18 Oktober 2013
Berat Badan
: 9 kg
Tinggi badan
: 75 cm
10
11
Standar BB/U
12
Standar PB/U
Standar IMT/U
13
Standar BB/PB
B. Status Gizi
Adapun beberapa kesimpulan yang diperoleh dari hasil pengukuran
antropometri berdasarkan Kemenkes RI 2010 adalah sebagai berikut :
BB/U
Dari indikator Berat Badan per umur bisa disimpulkan bahwa hasilnya
adalah gizi baik, dimana berat badan sebesar 9 kg berada pada rentang
(-2SD sampai 2SD)
PB/U
14
Dari indikator Panjang Badan per umur bisa disimpulkan bahwa hasilnya
adalah tinggi, dimana panjang badan sebesar 75 cm berada pada rentang
( >2SD)
BB/PB
Dari indikator Berat Badan per umur dapat disimpulkan bahwa hasilnya
adalah normal, dimana panjang badan sebesar 75 cm dan berat badan
sebesar 9 kg berada pada rentang (-2SD sampai 2SD)
IMT/U
IMT atau yang disebut Body Mass Index (BMI) didapatkan hasil sebagai
berikut :
Berat badan
Panjang badan (m)2
9 kg
(0,75)2
= 16
75
cm
BB/T
B
norm
al
Indikator
BB/U
TB/U
norm
al
15
tinggi
IMT/
U
norm
al
Interpretas
i
Normal
TUGAS 3
MENENTUKAN STATUS GIZI SENDIRI
3.1 Identitas
Nama
: Victoria Hawarima
Jenis Kelamin
: Perempuan
Tanggal Lahir
: 20 Januari 1996
Pekerjaan
: Mahasiswa
Berat Badan
: 61 kg
Tinggi Badan
: 153,7 cm
SDA
: Faktor Pertumbuhan
A. Menentukan IMT
Sebelum menentukan BMR terlebih dahulu menentukan IMT untuk
mengetahui status gizi :
IMT =
Berat Badan ( kg )
Tinggi Badan ( m )2
16
IMT =
61 kg
( 1,537 )2
= 25,82 (overweight)
= (153,7-100)-10% = 53,7-10%
= 53,6
BB Perhitungan
B.
Menentukan BMR
Menentukan BMR dengan menggunakan rumus Harris-Benedict.
Rumus
C. Menentukan SDA
Selanjutnya menentukan SDA (Specific Dynamic Action) menggunakan
rumus sebagai berikut :
SDA
= 10% BMR
= 10% 790,1696
= 79,017 kkal/hari
17
Jenis Kelamin
Tingkat aktivitas
Laki-laki
Perempuan
1,2
1,4
1,5
1,7
1,8
2,1
2,3
1,2
1,4
1,5
1,6
1,7
1,8
2,0
Umur (th)
10 14
15
16 18
Tambahan Energi
2 kal/kg BB
1 kalkg BB
0.5 kal/kg BB
0,5 x BB
0,5 x 61 = 30,5 kkal
TEE
= (BMR + SDA) FA + FP
= (790,1696 + 79,017) 1,7 + 30,5
18
= 1477,617 + 30,5
= 1508,117
Daftar Pustaka
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
19