KOTA AMBON
Oleh :
SUMILA TEHUAYO
NIM. 202208144
2023
i
PERSETUJUAN
Mahasiswa
Sumila Tehuayo
Mengetahui,
Dosen Pembimbing
Pembimbing Lahan
ii
KATA PENGANTAR
menyusun laporan ini yang berjudul “Asuhan Kebidanan Holistik Pada BBL
pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak yang turut serta membantu dalam
penyusunan laporan ini. Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih
laporan ini. Akhir kata, penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak, tak lupa penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada
ini.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN....................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL..................................................................................................vI
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................vi
DAFTAR SINGKATAN.......................................................................................vii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.2 Tujuan...................................................................................................2
1.3 Manfaat.................................................................................................3
3.3 Analisa/Diagnosa................................................................................25
3.4 Rencana...............................................................................................26
3.5 Pelaksanaan.........................................................................................26
iv
3.6 Evaluasi...............................................................................................27
BAB 4 PEMBAHASAN
4.1 Pembahasan.........................................................................................30
5.2 Saran....................................................................................................34
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................36
LAMPIRAN..........................................................................................................37
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Informed Consent...............................................................................37
Lampiran 2 Dokumentasi.......................................................................................38
Lampiran 3 Leaflet.................................................................................................39
vii
DAFTAR SINGKATAN
BB : Berat Badan
By : Bayi
KN : Kunjungan Neonatal
PB : Panjang Badan
BB : Berat Badan
CM : Centi Meter
KG : Kilo Gram
Ny : Nyonya
viii
1
BAB 1
PENDAHULUAN
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dalam presentasi
belakang kepala melalui vagina tanpa memakai alat, pada usia kehamilan
yang yaitu Angka Kematian Bayi 19 per 1000 KH. Angka ini masih cukup
pada tahun 2030 yatu AKB 12 per 1000 kelahiran hidup (WHO, 2016).
agar setiap persalinan harus ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih seperti
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan (SpOG), dokter umum dan bidan
Neonatal minimal 3 kali (KN1, KN2 dan KN3) sesuai standar. 2). Penanganan
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang baru lahir pada usia
atau letak sungsang yang melewati vagina tanpa memakai alat. (Tando,
sempurna.
minora, dan pada lakilaki, testis sudah turun dan skrotum sudah ada.
normal sistem saraf pusat dan perifer yang dibantu oleh beberapa
30-60 kali/menit.
Sesaat sesudah lahir, bila bayi dibiarkan dalam suhu ruangan 25 ºC,
(cold injury).
e. Perubahan Gastrointestinal
f. Perubahan Ginjal
dan 2-6 kali sehari pada 1 -2 hari pertama, setelah itu mereka
g. Perubahan hati
h. Perubahan imun
Asuhan bayi baru lahir adalah menjaga bayi agar tetap hangat,
1. Menjaga bayi agar tetap hangat. Langkah awal dalam menjaga bayi
kain atau handuk yang kering, bersih dan halus. Dikeringkan mulai
dari muka, kepala dan bagian tubuh lainnya dengan lembut tanpa
sama.
berikut :
a. Klem, potong dan ikat tali pusat dua menit pasca bayi lahir.
tekan tali pusat dengan dua jari kemudian dorong isi tali pusat
kea rah ibu (agar darah tidak terpancar pada saat dilakukan
10
menyusui dini.
mengikat tali pusat. Langkah IMD pada bayi baru lahir adalah
lakukan kontak kulit ibu dengan kulit bayi selama paling sedikit satu
jam dan biarkan bayi mencari dan menemukan putting dan mulai
menyusui.
pengenal tersebut berisi identitas nama ibu dan ayah, tanggal, jam
pada bayi baru lahir belum sempurna, semua bayi baru lahir beresiko
setelah lahir.
tanda-tanda infeksi
telinga.
retraksi
limpa, tumor).
tali pusat, warna dan besar tali pusat, hernia di tali pusat atau
selangkangan.
k. Ekstremitas: tidak terdapat polidaktili dan syndaktili.
(Sondakh,2016)
13
tanda-tanda bahaya.
2.2.1 Menurut penelitian Hotma Sauhur Hutagaol, Eryati Darwin, Eny Yantri
secara statistik. Rerata suhu aksila kelompok IMD sebesar 37,1 0C dan
rerata suhu aksila pada kelompok non IMD sebesar 36,8 0C. Hasil
2.2.2 Menurut penelitian Arum Rohana, Ayun Sriatmi, Rani Tiyas Budiyanti
Kabupaten Pati.
penerapan SPM dalam pelayanan kesehatan bayi baru lahir sudah cukup
kasus rujukan neonatal. Hal tersebut karena sebagian besar bidan belum
2.2.3 Menurut Penelitian Jan Winberg yang berjudul Mother and newborn
antara ibu dan bayi baru lahir pada periode setelah kelahiran
16
keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan wewenang
dan ruang lingkup praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan. Berikut
VIII/2007.
sosial budaya)
pemeriksaan penunjang)
17
Menganalisis data yang diperoleh pada pengkajian, mengi
secara komprehensif.
keluarga.
sosial-spiritual-kultural.
berkesinambungan.
sesuai.
klien/pasien
Asuhan Kebidanan
Pasien/Buku KIA).
kebidanan
rujukan.
21
BAB 3
TINJAUAN KASUS
3.1.1 Identitas
Umur : 1 hari
Alamat : Danoheo
a. Gravida : Ke 6
b. Abortus : -
c. Aterm : ya
- Perdarahan : Tidak
- Lain-lain : -
- Lain-lain : -
b. Penolong : Bidan
c. Lama persalinan :
- Kala I : ± 16 Jam
- Kala II : ± 1 Jam
e. Komplikasi persalinan
g. BB : 2.700 gram
h. PB : 47 cm
j. Resusitasi :
Rangsangan : Taktil
Ku : Baik
-Suhu : 36,50C ,
-Pernafasan : 44 x/mnt,teratur
septum.
telinga (kanan/kiri).
palatoskisis.
-Perut : simetris, datar, tidak kembung, tidak terdapat infeksi pada tali
3.2.4 Refleks
-Refleks Moro : +
-Refleks Rooting : +
-Refleks Grasphing/Plantar : +
-Refleks Sucking : +
3.2.5 Antropometri
Fronto Occipitalis : 34 cm
Mento Occipitalis : 35 cm
-Lingkar kepala : 35 cm
-Lingkar dada : 34 cm
-Lingkar perut : 33 cm
3.2.6 Eliminasi
3.4 RENCANA
membedong bayi
3.5 PELAKSANAAN
Tanggal/jam Kegiatan/monitoring
Evaluasi :
4. Bayisudah di bedong
BAB 4
PEMBAHASAN
4.1 Pembahasan
cm. bayi Ny. H tergolong bayi baru lahir normal. Tidak ditemukan
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang baru lahir pada usia kehamilan
genap 37-41 minggu, dengan presentasi belakang kepala atau letak sungsang
yang melewati vagina tanpa memakai alat. (Tando, Naomy Marie, 2016).
Asuhan bayi baru lahir dilakukan dengan menjaga bayi agar tetap hangat,
Dengan data-data diatas terbukti bahwa tidak ada kesenjangan antara fakta
dan teori.
Intervensi :
Pemberian salep mata pada bayi baru lahir biasanya diberikan salep
mata pada bayi baru lahir ini dikenal dengan neonatal conjunctivitis
umum terjadi pada bulan pertama sejak bayi lahir. Pada bayi yang
pertama hingga dua minggu setelah lahir. Bila pada saat lahir tidak
sudah berusia 3 hari. Pemberian salep ini untuk mencegah agar tidak
bayi dari hipotermi. Tubuh bayi baru lahir masih sangat rentan dengan
Perawatan tali pusat bertujuan untuk menjaga agar tali pusat tetap
kering dan bersih, mencegah infeksi pada bayi baru lahir, membiarkan
ASI eksklusif diberikan sejak bayi lahir ke dunia hingga berusia enam
Kecil ASI, tanpa tambahan asupan apa pun. Sebab, ada banyak
manfaat ASI eksklusif yang bisa didapatkan oleh bayi. Tidak ada
asupan yang lebih baik untuk bayi selain ASI. Air susu yang
Menunda waktu mandi pertama bayi yang baru lahir bisa memberikan
BAB 5
5.1 Kesimpulan
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang baru lahir pada usia kehamilan
genap 37-41 minggu, dengan presentasi belakang kepala atau letak sungsang
yang melewati vagina tanpa memakai alat. Bayi Ny. H terlahir dalam keadaan
normal, tanpa komplikasi yang berarti. Begitu bayi lahir segera mendapatkan
asuhan BBL. Asuhan bayi baru lahir adalah menjaga bayi agar tetap hangat,
metabolic, dll.
5.2 Saran
kontribusi yang baik dalam pemberian asuhan kebidanan pada bayi baru
lahir.
kebidanan.
resiko dapat dideteksi secara dini dan mendapat penanganan yang tepat,
34
DAFTAR PUSTAKA
https://www.who.int/gho/publications/world_health_statistics/2016/Annex_B/
Eny. 2020. Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (IMD) terhadap Suhu dan
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/25877/23346. Rohana,
Arum., Sriatmi, Ayun., Budiyanti, Rani Tiyas. 2020. Pelaksanaan Pelaya
— A selective review.
Tando, 2016. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, dan Anak Balita. Jakarta: EGC.
Sondakh, J. J.2016. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi baru Lahir. Malang:
Penerbit Erlangga.
35
LAMPIRAN 1
36
37
38
39