Suyarmanto
Sastra inggris
pengertian
• Penerjemahan yaitu upaya mengalihkan ( reproducing,
rendering, a process of finding) teks (message, the meaning,
utterance, style) bahasa sumber dengan teks yang sepadan
dalam bahasa sasaran
• Newmark (1988) mengajukan dua kelompok metode
penerjemahan : (1) metode yang memberikan penekanan
terhadap Bsu; (2) metode yang memberikan penekanan pada
Bsa. Dalam metode yang pertama penulis berupaya
mewujudkan kembali dengan setepat-tepatnya makna
kontekstual penulis Tsu, meskipun dijumpai hambatan
sintaksis dan semantik pada Tsa. Dalam metode kedua,
penerjemah berupaya menghasilkan dampak yang relative
sama dengan yang diharapkan oleh penulis pembaca versi
Bsu.
Metode penerjemahan yang lebih berorientasi pada bahasa
sumber (Bsu) yang dipaparkan oleh Machali.
Contoh:
Bahasa Inggris bahasa Indonesia
Adj + nomina nomina + nomina
____________________________________________
Mechanical technique teknik mekanik
Medical student mahasiswa kedokteran
c. Klausa dalam bentuk partisipun( bergaris bawah) dalam Bsu
dinyatakan secara penuh dan eksplisit dalam Bsa.
Contoh:
(i) TSu: The approval signed by the lawyer is valid
TSa: Persetujuan yang ditandatangani oleh.....
Contoh:
Ajektiva + nomina nomina + klausa
___________________________________________
Lending bank bank yang memberikan pinjaman
Contoh:
(i) TSu: I disavow any knowledge of their plot
TSa: saya menyangkal mengetahui apapun tentang
persekongkolan mereka
( nominaverba)
(ii) TSu: The neighbours were hostile to the family
TSa: Para tetangga itu memusuhi keluarga tersebut
( ajektivaverba)
(iii) TSu: It was an arduous climb up the mountain
TSa: sungguh sukar mendaki gunung itu
( nomina verba)
4. Pergeseran jenis keempat
Pergeseran bentuk ini dilakukan dengan maksud mengisi
kesenjangan leksikal (termasuk peranti gramatikal yang
mempunyai fungsi tekstual, seperti /-lah/, /-pun/) dalam Bsa
dengan menggunakan suatu struktur gramatikal. Berkut ini
adalah beberapa contoh:
a. Suatu perangkat tekstual penanda fokus dalam Bsu yang
dinyatakan dengan konstruksi gramatikal dalam Bsa.
Contoh:
TSu: Perjanjian inilah yang diacu
Tsa: It is this aggreement which is referred to (not anything
else)adept
b. Pergeseran unit dalam istilah Catford (1965) termasuk dalam
transposisi atau pergeseran bentuk, misalnya dari kata menjadi
klausa, frasa menjadi klausa, dan sebagainya, yang sering kita
jumpai dalam penerjemahan kata-kata lepas bahasa Inggris
sebagaimana dicontohkan berikut:
1. Pasangan kata dalam Bsu yang hanya salah satunya saja ada
padanannya dalam Bsa.
Contoh:
(i) infinitive of purpose dalam bahasa Inggris:
TSu: The problem is hard to solve.
Tsa: Masalah itu sukar (untuk) dipecahkan (kata “untuk”
bersifat mana suka).
Contoh:
(i) TSu: Buku tersebut telah disahkan penggunannya oleh
Depag.
Tsa: The use of the book has been approved by Depag.
Contoh:
TSu: We all suffer from the consequences of moral degradation
Tsa: Kita semua menderita karena (adanya) penurunan moral.
Contoh:
TSu: conflicts are bound to occur
TSa: Konflik militer tak urung terjadi juga
2. Frase preposisional sebab akibat dalam Bsu menjadi klausa
sebab akibat dalam Bsa.
Contoh:
TSu: We all suffer from the consequences of moral degradation
Tsa: Kita semua menderita karena (adanya) penurunan moral.
Contoh:
TSu: conflicts are bound to occur
TSa: Konflik militer tak urung terjadi juga
c. Adaptasi
Adaptasi adalah pengupayaan padanan kultural antara dua
situasi tertentu (Newmark, 1988). Beberapa ungkapan kultural
yang konsepnya tidak sama antara Bsu dan Bsa memerlukan
adaptasi. Misalnya: salam resmi pembuka surat Dear Sir dalam
bahasa Inggris diterjemahkan menjadi ‘Dengan hormat’, bukan
‘Tuan yang terhormat’ (Hoed, 1976)